Bab 4

17 5 3
                                    

Saat diperjalanan tidak ada obrolan diantara mereka, mereka sibuk bertengkar dengan pikirannya masing-masing.

"Lu mau makan apa Liv?"tanya Zacky

"Terserah kamu aja Mar"kata Olivia dia masih lemas, karena dari tadi dia terus menangis.

"Panggil aja Zacky, yaudah kita ke restoran aja ya"kata Zacky

"Aku ga mau makan di restoran Za, makan di pinggir jalan aja ya Za. Eh itu bakso aku mau bakso aja Za"terang Olivia

"Oh itu, lu yakin itu bersih Liv?" tanya Zacky

"Iya aku yakin kok, gak semua makanan pinggir jalan ga bersih Za. Apa jangan jangan kamu gak pernah makan di pinggir jalan ya?" ledek Olivia

"Eh nggak, gua pernah kok tapi terakhir kali gua makan di pinggir jalan, gua masuk RS karena diare" alasan Zacky

"Hahaha, kamu lucu banget sih. Dasar anak orkay" ledek Olivia

"Eh ini gua ga salah denger ya, bukannya lu juga anak orkay yaa" ledek Zacky

"Udah ah cepet turun. Pesen sana ngoceh mulu kamu,aku cari tempat duduknya" kata Olivia kesal

"Yodah iya" kata Zacky

Zacky mengantri memesan makanan dan Olivia mencari tempat duduk paling pojok. Karena dia tidak nyaman menjadi pusat perhatian semua orang. Sembari menunggu Zacky, Olivia memainkan ponselnya.

"Oliv? Ini kamu Liv?" tanya seorang pria

"Eh Rama, kamu Rama kan?" tanya Olivia ceria, entah kenapa dia kembali seperti Olivia yang dulu, Olivia yang periang

"Iya Liv ini aku Rama, astaga ga nyangka banget bisa ketemu disini, kamu disini sama siapa?" terang Rama

"oh aku sam-" kata Olivia terpotong

"Oliv, itu kamu gak pake mie kuning kan? Eh-"tanya Zacky

"Eh iya, oiya Rama kenalin ini Zacky" kata Olivia mengenalkan

"Zacky, ini temen Sd aku yang dulu, Rama namanya dan Rama ini Zacky tem-" kata Olivia kembali terpotong

"Zacky, pacarnya Olivia" kata Zacky, mengenalkan dirinya

Mata Olivia membulat, dia kaget. Dahinya dikerutkan, dan Zacky menggenggam tangan Olivia. Untung pesanan mereka datang, kalau tidak mungkin, Olivia sudah mengamuk disitu.

"Silahkan pesanannya kak, selamat menikmati" ucap seorang pelayan di warung bakso itu

"Eh iya mbak, makasih ya" ucap Zacky mengalihkan

"Udah yu makan aja, Rama lu mau gabung aja gak sama kita?"lanjut Zacky

"Eh gausah, gua ada janji juga sama temen gua disana" elak Rama, tidak mungkin dia mau bergabung dengan pasangan itu bisa bisa dia termakan api cemburu.

Rama Ajria Karam adalah nama panjang seorang pria yang memiliki paras Asia dengan kulit sawo matang,dengan rambut yang selalu tertata dan pakaian yang rapih namun tidak terlihat cupu sama sekali darinya. Dengan tinggi 176 cm membuat badannya terlihat sangat pantas untuk dipuja puja banyak wanita.

MINGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang