==×All Hands On Deck! Class 1-A☆¤'✧⁠*⁠。

14 5 0
                                    

🔲➰🔳

▪️
Tandai typo✓
Komen✓
Vote sebelum baca✓
🍧🥧🍰
~Happy Reading~
🎼

Adaptasi dari episode : 89

Sehari setelah pertarungan Endeavor dan Hawks melawan High-End, di sekolah Izuku nanya ke Shoto tentang bapaknya A.K.A Endeavor. Shoto jawab kalau bapaknya baik-baik aja.

"Avi, ayahku–"

Belum sempat Shoto melanjutkan perkataannya, Avi sudah memotongnya. "Bilang saja pada pak tua itu aku sibuk sampai entah kapan, titip pesanku padanya. "Jangan memaksakan diri kalau tidak kuat," balas Avi.

Aizawa masuk ke dalam kelas, bingung karena murid-muridnya udah duduk dengan rapi di kursi masing-masing, tapi dia urungkan. Aizawa bilang ke anak-anak satwanya, meski lisensi mereka bersifat sementara, mereka harus tetap bertindak seperti pahlawan dalam kapasitas resmi. Yang tak secara langsung juga menyinggung Avi tentang ikut campurnya saat melawan Hood kemarin.

Tiba-tiba, alarm darurat berbunyi di seluruh kelas, suara robot terdengar memperingati latihan darurat dan ada villain menerobos sekolah lewat Ground Beta. Kelas A pun diperintahkan untuk mengganti pakaian mereka ke kostum dan segera menuju TKP.

'Serangan dadakan... ini dibutuhkan untuk menyiapkan semua orang saat ada kejadian tak terduga yang sesungguhnya," batin Avi menganalisa.

|💬:DIMENSION S2|
<
>
^
|DIMENSION S2:🗨️|

Semua kelas A sudah sampai di lokasi, ada kepulan asap dari suatu bangunan. Anima, Earphone Jack, Tentacole bersama Erumen mengidentifikasi sekitar.

Tentacole dan Earphone Jack melaporkan ada bangunan yang terbakar dan runtuh di tepi sungai. Anima melaporkan ada seseorang yang terseret arus sungai dan Erumen melaporkan kalau kemungkinan itu adalah korban di kejadian kali ini.

Ingenium bersama Shoto, Can't Stop Twinkling (panjang amat kayak umur MC cerita ini), Tsukuyomi, dan Sugarman membentuk regu pemadam api. Sedangkan Froppy bersama Grape Juice membantuk regu penyelamat.

Creati menciptakan gerobak, Ingenium menggunakan quirk-nya berlari dengan menarik gerobak untuk membawa para Hero yang barusan disebutkan diatas dengan cepat. Disusul oleh Deku, Pinky, Creati, Invisible Girl, Tailman, Cellophane, dan Uravity dibelakang yang berjalan kaki atau berlari kecil.

Katsuki bersama Red Riot dan Chargebolt pergi bersama dengan alasan bakal mencari Villain yang sudah menggangu kedamaian kota. Erumen sih tinggal terbang aja pakai Telekinesis atau Elemen Angin, dia terbang di sekitar kota, tapi tak terlalu jauh dari tempat Katsuki dan regu-regu tadi. Jadinya ditengah-tengah, kalau ada masalah di salah satu regu, dia bisa memberikan bala bantuan.

Menapak di rooftop salah satu bangunan beberapa lantai, dia memperhatikan sekitar, mendingan menonton saja dari pada menghabiskan energi yang pada akhirnya menjadi penghambat pertumbuhan Hero lain.

Sebentar, apa barusan dia melihat ada gelombang energi berwarna kuning cerah mendekatinya dari arah jam 1? Oh pastinya itu dari quirk milik Villainnya.

Dengan reflek tinggi, dia melompat dan melayang di udara, menatap Villain di depannya yang terbang menggunakan gelombang energi.

"Nejire-chan, ternyata dia yang memainkan peran menjadi Villain? Dan..." Erumen menunduk ke bawah, nampak Sun Eater yang juga muncul sebagai Villain.

"Aku ingin pulang," ucap Sun Eater malah berbalik badan dan ingin pulang, membuat banyak orang sweatdrop.

"Dia nampak kasihan sekali." Yap, sweatdrop berjibun muncul di atas kepala Erumen.

"Erumen!" Pinky yang sedang disandera oleh Nejire-chan berseru meminta pertolongan pada kawannya. Erumen menghela nafas, jujur dia lelah, butuh pendamping//ea.

Eh kok malah melenceng.

Lanjut-

Tangan kanannya mengarah ke atas, segera dia mengepalkan tangannya. Nejire-chan beserta Sun Eater langsung merasa tubuhnya tertarik gravitasi bumi yang sangat kuat.

"Gravity Control." Ini hanya nama sementara, Erumen memang suka membuat nama dan julukan dimana dan kapan saja.

Berjalan ke ujung bangunan, dia melompat dan turun dari gedung, menapak dengan selamat sentosa.

"Tubuhku tak bisa bergerak." Nejire-chan melirik ke arah Erumen yang menjadi dalang penghentian mereka.

"Penjahat dilumpuhkan, dan Pinky berhasil diselamatkan." Erumen menggendong Pinky di punggungnya, Pinky berterima kasih pada Erumen karena menyelamatkannya.

"Shadow Rope." Bayangan Erumen langsung bergerak dari tempatnya dan melilit tubuh Nejire-chan beserta Sun Eater namun tidak membuat mereka sesak nafas, hanya diikat.

Gravity Control yang dikendalikan oleh Erumen juga sudah menghilang, para Hero yang melihat itu bertepuk tangan dan memuji Erumen atas aksi heroiknya.

'Apa aku benar-benar Heroine di cerita ini?' nah kan, mulai lagi pikiran absurd-nya.

Katsuki beserta kawan-kawan yang melihat aksi Erumen barusan langsung kembali ke tempat spawn, Katsuki mulai mencak-mencak karena Erumen kembali mengambil aksi heroik lagi.

"Kusso onna! Kau sudah merebut banyak perhatian, tau! Akan ku ledakan kau!" seru Katsuki emosi.

Erumen melirik Katsuki dari ekor matanya. "Aku hanya melakukan tugasku, tidak lebih," ucapnya, lalu menurunkan Pinky dari gendongannya.

"Shine!" Erumen langsung pergi ketika Katsuki berteriak kata pertama. "Woe!"

Entahlah, yang penting tugasnya sebagai Hero sudah selesai di sini, dia ingin leha-leha sebentar. Seperti jalan-jalan ke agensi pahlawan atau semacamnya.

|💬:DIMENSION S2|
<
>
^
|DIMENSION S2:🗨️|

Di rumah sakit, Endeavor sekarat//g - terbaring di kasurnya, dirinya masih dalam proses penyembuhan setelah pertarungannya melawan Hood kemarin.

Dia jadi flashback, ketika selesai melawan Hood, dia bersama Hawks bertemu dengan Dabi. Dabi menggunakan quirk-nya untuk membakar mereka, tapi Miss Ocean datang dengan membawa gelombang air yang dia kumpulkan dari sungai atau kolam buatan sekitar mereka.

Sampai akhir, Miss Ocean terus melindungi Endeavor dan Hawks dari Dabi. Dabi pun pamit pergi dan Miss Ocean mengumpat karena dia tidak bisa tidur lebih awal.

°^•°

[To Be Continued]
+×+

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧
☆゚⁠.⁠*⁠・⁠。゚





DIMENSION-[BNHA X OC [S2]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang