==×Clash! Class A VS. Class B!☆¤'✧⁠*⁠。

19 3 0
                                    

🔲➰🔳

▪️
Tandai typo✓
Komen✓
Vote sebelum baca✓
🍧🥧🍰
~Happy Reading~
🎼

Adaptasi dari episode : 92

Dini hari, Avi joging di sekitar sekolah, dia mencari angin segar sekaligus berpatroli, takutnya ada penyusup yang datang entah dari mana.

"Angin pagi memang selalu menyegarkan." Merenggangkan badan, dia melakukan pendinginan.

"Eh? Avi?" Izuku ternyata juga sedang joging dan bertemu Avi.

"Oh, selamat pagi Izuku-kun. Kau joging di dini hari juga?" Avi menoleh melihat Izuku.

"Aku terbangun dan tidak bisa tidur lagi, jadi aku putuskan untuk joging saja," balas Izuku.

"Kok gak bisa tidur? Kepikiran apa?" tanya Avi.

"Aku tidak terlalu paham, aku bermimpi bertemu dengan pengguna One For All yang sebelumnya, tiba-tiba aku terbangun dengan One For All yang aktif tanpa kusadari," jawab Izuku.

"Jadi terkait One For All, ya?" Avi berpikir sejenak. "Kemungkinan mereka sedang mencoba berkomunikasi denganmu. Kau tau? Seperti arwah penasaran yang mencoba berkomunikasi dengan manusia hidup." Dia menjentikkan jari.

"Teorimu lebih menakutkan dari yang kuduga." Izuku sweatdrop.

"Bisa jadi, kan?" balas Avi. "One For All adalah quirk yang diwariskan ke generasi berikutnya untuk dilatih menjadi sangat kuat. Bisa jadi, para pengguna sebelum dirimu dan ayah mencoba memberitahumu potensi untuk quirk itu berkembang lebih jauh."

"Eh, matahari hampir terbit, ayo kita kembali ke asrama." Avi menggandeng tangan Izuku dan mereka berlari bergandengan.

'Aku datang, season 5!' batin Avi.

|💬:DIMENSION S2|
<
>
^
|DIMENSION S2:🗨️|

Di kelas pahlawan hari ini, para murid berada di Ground Gamma dengan kostum Hero versi musim dingin mereka.

Creati yang melihat Erumen tidak memiliki perubahan pada kostumnya (yang harusnya memiliki sesuatu untuk bertahan di hawa dingin musim dingin) menghampiri dan bertanya padanya.

"Avi-san, aku lihat sepertinya kau tidak menggunakan kostum musim dingin, apa tidak kedinginan?" tanya Creati.

"Aku kebal pada dingin dan panas, jadi tidak masalah. Dan.. sepertinya kostum mu tetap bisa membuat mu masuk angin." Erumen menatap Creati dengan tatapan aneh.

"Kurasa begitu." Creati setuju dengan komentar kasar Erumen.

Tak lama datanglah kelas B, dengan Phantom Thief (Monoma) yang berkomentar dengan sombong dan membanggakan kelasnya. Sebelum Battle Fist (Kendo) dan Eraserhead menghentikannya, Phantom Thief sudah terbungkus oleh Shadow Rope dari Erumen.

"Berhenti bicara atau kujadikan kau manusia guling." Tiba-tiba Firey (Tiris) datang ke samping Erumen dengan api di tangannya. Itu cukup untuk membungkam Phantom Thief, karena dia tak ingin mati di usia muda.

"Lah kok kau di sini?" tanya Erumen.

"Kan gue anak kelas B tulul, kesel bet gue ama lu," balas Firey.

"Sabar, nanti batal puasanya." Erumen balas dengan tatapan aneh.

"Gue kan kristen boge." Firey menepok pala Erumen.

"Oh iya." Erumen baru ingat.

"Hilih!" Firey menepok pala Erumen lagi.

"Sakit asw!" balas Erumen.

"Mereka terus saja berkelahi di setiap pertemuan," ucap Eraserhead.

Ekhem ekhem, mari kita langsung menuju ke scene dimana Shinso diperkenalkan kembali. Shinso menyatakan kalau dirinya ingin pindah ke Jurusan Pahlawan dan tidak berniat mencari teman.

Erumen melihat Shinso dan berbatin 'Pembohong, kau pembohong' karena pada akhirnya Shinso berteman dengan beberapa MC cerita ini. 'Quirk yang menggunakan suara dan pikiran, ehh seperti shiya Lagu dari ××× aja' lanjut batinnya.

Setelah pidato yang agak panjang dari Shinso, para murid memberinya tepuk tangan, Firey menepuk bahu Erumen dan menariknya sampai dia terjatuh.

Gedebugh!

Suara jatuh yang kelewat nyaring menarik atensi semuanya ke Erumen dan Firey.

"AKHH PUNGGUNG GWEH!!" Erumen berteriak karena barusan punggungnya menghantam lantai dengan keras.

"Avi/Chan/San/Kun!? Daijobu!?" seru kawan-kawannya.

"Aku gapapa." Erumen memberikan jempol pada mereka, semuanya langsung sweatdrop.

Dalam sepersekian detik, Erumen menggunakan tendangan maut yang diajarkan oleh gurunya pada perut Firey.

"Pe-perutku..." Firey memegangi perutnya yang habis kena sepak.

"Mamvus, mau lo apa sih? Boge," ucap Erumen.

"Gue belum puas nyiksa lu, babyk!" Firey menoleh pada Erumen, kilatan terbentuk di tatapan mereka.

"Idih." Erumen menendang punggung Firey sebagai balas dendam.

"AKHH KASAR BANGET SIH SAMA PEREMPUAN," pekik Firey.

"YA LO COCOKNYA DIKASARIN," balas Erumen.

"Kalian berdua..." Entah siapa yang bilang ini.

"Choose me mbak." Firey menyatukan jari telunjuknya.

"AKSHAJAHIDHAB BABYK."-Erumen.

"KASAR BANGET SIH, SEKALI-KALI NORMAL LAH." Firey bangkit dari jatuhnya. "Oke sayang?"

"Iya deh sayang." Tiba-tiba Erumen melembutkan suaranya.

"HOEEEK SHAKDHKAA GELI BNGST." Firey gak jadi akting bagus dan akhirnya pura-pura muntah.

"LU YANG NYURUH." Erumen menendang punggung Firey lagi.

"KSGDKAHA SINI LO!" Akhirnya mereka dua bermain kejar-kejaran dengan quirk masing-masing.

"Hubungan mereka unik sekali," ucap para murid dengan sweatdrop.

"Yah, kita lanjutkan saja, untuk Avi dan Tiris kami sudah ban mereka," ucap Eraserhead.

"Lho kok gitu pak?" tanya Cellophane.

"Soalnya, kalau mereka ikut, mereka hanya menjadikan latihan ini sebagai taman bermain," balas Eraserhead.

"Anak itu lebih kuat dari yang semua orang duga!" Midnight datang bersama All Might untuk menonton pertarungan kelas A V.S kelas B.

"Midnight-sensei!" ucap semua murid kecuali beberapa.

Akhirnya chapter ini berjalan sesuai di animenya, oh ya untuk kejar-kejaran antara Avi dan Tiris mereka ditahan oleh Eraserhead sebelum menghancurkan lokasi tempat mereka sekarang.

°^•°

[To Be Continued]
+×+

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧
☆゚⁠.⁠*⁠・⁠。゚






DIMENSION-[BNHA X OC [S2]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang