•14•

490 57 42
                                    

" eh-eh, itu bukannya kak (name) ya, yang katanya sasimo itu?" Bisikkan menghina dari adik kelas sudah menyapa mu yang baru saja tiba di sekolah.

Kamu menatap ke arah mereka rasa ingin memukul sangatlah tinggi, tapi beruntungnya bachira yang berangkat bersamamu bisa menenangkannya.

" Udah, udah. Biarin aja, mereka cuman iri Ama kamu " ujar bachira sambil menahan dirimu untuk tak menghampiri segerombolan wanita gosip.

" Tapi mereka nuduh yang engga engga, aku sasimo dari mananya coba?? Congornya minta kulindes pake ban truk baru tau rasa!!" Tukasmu Sambil menghentakkan kaki.

Bachira terkekeh melihat tingkahmu, dirinya menyusul kamu dan menyamakan langkah " kamu tenang aja, kalo ada yang berani Ama kamu. Lapor aja ke aku, nanti ku aja by one " ucapnya angkuh.

" Kek bisa aja, by one apa coba?"

" Epep lah, game favorit ku. Mau nyoba mabar??"

" Sorry, aku barudak emel!"  Ucapmu sambil memberikan gaya sok keren.

" Idih, mending epep lebih kece!"

" Matamu!! Emel lah!!"

" Epep! "

" Emel!"

" Epep!"

" Emel!"

" Ep—

" (NAME)!!!! " Dari arah berlawanan muncul Yui yang berteriak ke arah kamu dan bachira.

Sontak dirimu menaikkan alis, ada apa?.

" Kamu harus tau!! "

" Tau apa?"

Yui menetralkan nafasnya " hari-hari sebelumnya kamu gak ketemu kaiser kan?" Tanya nya sambil menatap mu tajam.

" I-iya.. emangnya kenapa?"

Tangan Yui beralih memegang pundakmu " ternyata, kaiser kecelakaan dua hari lalu. Katanya mobil nya ada yang nabrak, tapi disengaja!!"

Mendengar perkataan Yui kamu melototkan matamu " yang bener kamu?!! Jangan ngebohong! Sekarang dia dimana "

Sorot mata kekhawatiran itu bisa bachira lihat " se-khawatir itu kamu ama kaiser, (name)?.." ujarnya dalam hati seraya menundukkan kepala.

" Sekarang dia ada di rumah sakit, kamu mau ngejenguk dia? Katanya sae Ama isagi juga udah ada di sana "

" Yang kena juga bukan kaiser aja, tapi ness yang lagi nyetir mobilnya waktu itu "

" Yui, kayaknya aku mau bolos aja deh "

Mendengar perkataan mu Yui langsung kaget " yakin kamu? Kita izin aja, jangan bolos!!".

Kamu melepaskan cengkraman tangannya di pundak " kalo izin kelamaan, nanti ditanya-in mau kemana nya. Males, udah ayok!!" Tanganmu menggaet tangan Yui.

" (Name) aku gak diajak?!!" Teriak bachira yang daritadi diam aja.

" Ck, ayo cepet!!" Kini kamu menggaet kedua manusia sekaligus, bachira dan Yui hanya saling memandang.

Sampai di parkiran, kamu mulai kebingungan. Nanti ke rumah sakitnya naik apa?.

" Tunggu, kita kerumah sakit naik apa?" Tanyamu pada mereka semua.

" Pake mobil gua aja" seruan dari belakang mampu membuat kamu, Yui dan bachira menoleh secara bersamaan saat di belakang ada seorang mikage Reo dan Nagi seishiro.

Mengapa mereka ada disini? Tanyamu dalam hati, cukup aneh melihat mereka yang tiba tiba ada di belakang.

" Kalian pada mau jengukkin kaiser kan? Sama, gua Ama Nagi juga mau " ujarnya.

𝙲𝚘𝚐𝚒𝚕 - 𝙼𝚒𝚌𝚑𝚊𝚎𝚕 𝙺𝚊𝚒𝚜𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang