my sweet kitten

9

"kau lupa?..aku sudah menjelaskannya saat bangun tidur tadi..kau mabuk jadi aku membawamu ke rumah ku"ucap arsen dengan kesabaran seluas samudra

"Oh??..masa??...aku lupa.. perasaan kau gak bilang"el pura pura lupa karena malu untuk mengakuinya

"Saya sudah bilang el.."ucap arsen dengan sabar

"Ya udah sih namanya juga lupa..."el langsung memberikan lirikan maut pada arsen membuat arsen hanya menghela nafas karena tingkah anak remaja itu

"Arsen pinjam kamar tamu..ada urusan"ucap arion dan langsung keluar,arsen hanya mangut mangut saja dengan ucapan arion

***
Hanya ada arsen dan el di ruang itu..el masih bersandar di pundak arsen saat arsen masih memeluknya

"Om..om arsen"el mencoba memecah keheningan tersebut

"Hm?.. kenapa"ucap arsen lembut di telinga el

"Eummm...gw tau ini gak wajar tapi..boleh gak g-mhhh...saya tidur sini lagi sampai besok" el hampir salah berucap di hadapan arsen

Arsen terdiam.. karena ucapan el yang ingin tidur di rumahnya lagi.. perasaan senang langsung muncul saat el mengatakan itu semua

Ia senang karena bisa membuat el sedikit lulu padanya,, padahal saat bertemu el terlihat seperti cacing kepanasan dan selalu heboh dengan urusannya

"Ya..jika kau ingin tentu saja boleh"ucap arsen sambil berusaha untuk menyembunyikan senyumannya dari el,el tersenyum puas dengan jawaban arsen

•

•

•

Yahh itu membuat mereka semakin dekat sering berjalannya waktu.. entah kenapa el akan bersikap seperti anak kucing di depan arsen dan tidak banyak bertingkah

Arsen senag karena el mulai meleleh padanya... hingga tak terasa 4 bulan berlalu hari ini el berada di kelasnya dan sibuk sendiri dengan ponselnya

"El..lo mau ikut gakk..gw mau pergi ada om arsen juga"ucap dino yang duduk bersebelahan dengannya

"Iya gw tau lu mau pergi sama om arsen.. Daddy lu itu"ucap arsen mengecilkan suaranya

"Kok lo tau?..di kasih tau om arsen ya?"tanya dino.. karena kalau tidak siapa lagi tak mungkin kekasihnya yang memberi tau.. karena dia dan el tak pernah berkomunikasi dengan baik

"Yapp~~ dia juga udah ajak gww...dan yaa seperti yang bisa lo tebak..gw pasti ikut kalo ada ...lo"ucap el ringan

"Elehhh..apaan.. kemarin lu jalan jalan sama om arsen ke taman gak ada gw ya tuh lu mau"ucap dino menyenggol el

"Kok lu tau?!!..lo ikutin gw ya?..atau arsen ngomong sama lu?!"ucap el bertubi tubi

"Nggak arsen gak bilang..dan gak mungkin juga gw ngikutin lu seharian sama om arsen.. emang gw gak punya orang penting yang harus gw jaga?..helooo~~..lo salah besarr"ucap dino panjang lebar

"Terus lo tau dari mana gw ke taman sama arsen?.."el masih penasaran karena bagaimana bisa sahabatnya tau bahwa dirinya berada di taman seharian dengan arsen?

"Kebetulan gw sama arion lewat..dan gw liat lu lagi berduaan"ucap dino

"Nahh berarti emang bener dong kata gw..gw selalu pergi kalo ada lo.. buktinya pas kita gak sama ajah pasti kita ketemu"ucap el kembali menatap ponselnya

Dino hanya menghembuskan nafas kasar pada el,,el fokus pada ponselnya.. karena chat dari arsen(di chat bebeb mah langsung online.. dasar bocah)

Om arsen dedihh🍷🍾