10

178 16 1
                                    

𝗗𝗶𝘀𝗰: 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼 𝗯𝗲𝗹𝗼𝗻𝗴𝘀 𝗠𝗮𝘀𝗮𝘀𝗵𝗶 𝗞𝗶𝘀𝗵𝗶𝗺𝗼𝘁𝗼

𝗙𝗲𝗺𝗮𝗹𝗲 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼

𝗚𝗲𝗻𝗿𝗲: 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲, 𝗖𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁, 𝗘𝗻𝗲𝗺𝘆 𝘁𝗼 𝗹𝗼𝘃𝗲

• 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗳𝗲𝗺 𝗻𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼, 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿. 𝗗𝗶𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗿𝘂𝘀𝘂𝗵, 𝗯𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮. 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗯𝗶𝗹𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼, 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮.

• 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 @𝗱𝗲𝘀𝘀𝗲𝗿𝘁𝘀𝗲𝘂𝗹, 𝗱𝗼𝗻'𝘁 𝗰𝗼𝗽𝘆 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗲

𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Didalam toko bunga, terdapat seorang wanita cantik berambut pirang pucat yang sedang menata bunga bunga cantik.

Dialah yamanaka ino, gadis pemilik toko bunga tersebut. Disampingnya terdapat laki laki berkulit pucat, sai.

Ino dan sai adalah sepasang suami istri, mereka memiliki satu anak laki laki.

"Anata, lihat ini" ucap Ino sembari menunjukkan foto sampul BA naruto

"Naruto, dia sudah menjadi sangat terkenal. Aku masih tidak menyangka" ucap Ino

Sai selaku suaminya turut senang

"Kau benar" balas sai

"Ah aku merindukan nya, kuharap naruto tidak melupakan ku" ucap Ino

"Tentu saja tidak, sayang. Naruto tidak akan pernah melupakan mu" balas sai

Ino dan naruto adalah sahabat dekat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maaf aku tidak berniat membuat mu menangis" ucap Sasuke dengan elusan lembut

"Kalau begitu katakan, aku ini kekasih mu" ucap naruto

"Tidak ada, aku hanya lelah hari ini. Mungkin mood ku sedang tidak bagus" ucap Sasuke

"Begitu ya, baiklah aku membencimu, teme" ucap naruto

Naruto tahu kalau Sasuke tidak mau jujur padanya, maka naruto berhentikan tangisannya dan marah pada Sasuke.

"Baik baik, akan ku katakan saat di apartemen mu nanti" ucap Sasuke

"Eh? Siapa yang memberimu izin untuk masuk kedalam apartemen ku hah!" protes naruto

"Jadi kau tidak mau aku jujur hm? Yasudah"

"Hee, tidak tidak bukan itu maksud ku" ucap naruto

"Kalau begitu izinkan aku menginap di apartemen mu, dobe" ucap Sasuke

Naruto menghela nafas...

"Terserah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang pukul 12 malam, naruto baru saja keluar dari kamar mandi. Badannya sudah segar dan wangi, sedangkan sasuke sedang duduk diatas kasurnya sembari membaca buku.

"Teme" panggil naruto

"Hn?"

"Cepat katakan" ucap naruto

Naruto duduk didepan meja rias, menyisir rambut panjang pirang nya.

Sasuke turun dari kasur, mendekat kearah balkon apartemen naruto.

"Ini sudah malam, jangan buka pintu balkon. Akan banyak nyamuk nantinya" ucap naruto

Namun diacuhkan oleh sasuke, sasuke membuka pintu balkon apartemen naruto. Mengambil satu batang rokok, ingat ya sebenarnya sasuke bukan seorang perokok. Dirinya merokok jika sedang ada masalah, hanya untuk menenangkan diri.

𝗙𝘂𝗵𝗵

Asap rokok keluar dari mulut dan hidung sasuke.

Naruto hanya diam, sampai akhirnya dia menyusul sasuke dan berdiri dibelakang nya.

"Masuk, dobe. Angin malam dingin" ucap sasuke tanpa menoleh

𝗚𝗿𝗲𝗽..

Naruto memeluk sasuke dari belakang, dan menaruh pipinya di punggung sasuke. Benar saja, angin malam memang dingin. Segeralah naruto mengeratkan pelukan nya pada sasuke.

"Katakan atau aku akan benar benar membenci mu" ucap naruto

Karena sedari awal sasuke memakai jaket, akhirnya ia lepaskan. Membuat naruto melepaskan pelukan nya.

"Sudah kubilang angin malam dingin, dobe" ucap sasuke

Sasuke menaruh jaketnya di punggung naruto, karena tubuh naruto itu kecil, alhasil tubuh nya sedikit tenggelam di jaket sasuke.

"Kenapa kau tidak memberitahu ku kalau di naskah terdapat adegan ciuman" ucap sasuke

Mendengar hal tersebut naruto menunduk, dia tau dia salah.

"Maaf, ini salah ku. Aku sudah meminta ketua untuk mengganti adegan tersebut, tapi yang ada aku malah dibentak. Ketua bilang dirinya yang berhak menulis naskah dramanya, karena pangkat yang paling tinggi di agensi" ucap naruto

"Maaf, teme. Aku juga tidak menginginkan naskah itu, maaf" lanjut naruto

Mendengar hal tersebut, sasuke sedikit tersenyum. Kekasihnya ini memang tidak bisa berbohong, batin sasuke.

"Sudah, tidak usah dibahas. Ayo istirahat, besok kau akan melakukan treatment kan?" ucap sasuke sambil menangkup pipi naruto

Naruto mengangguk sebagai jawaban...

"Ingin gaya seperti apa untuk ku gendong masuk kedalam, hm?" goda sasuke

Naruto mendongak, menatap wajah sasuke. Matanya melebar

"Teme! Aku membenci mu" ucap naruto lalu meninggalkan sasuke sendiri

Sasuke hanya terkekeh, lalu segera menyusul kekasihnya kedalam. Tapi sebelum naruto benar-benar masuk kedalam, ternyata sasuke menggendongnya. Mengangkat tubuh ringan naruto ala bridal style lalu berjalan ke dalam.

"Dobe" panggil Sasuke sembari menunduk menatap wajah naruto

"Hm? Nani?"

"Berat badanmu bertambah tahu, kau akan menjadi wanita gemuk nantinya" ucap Sasuke

Naruto kesal, dia mencubit lengan Sasuke pelan.

"Yak teme!! Mulai sekarang aku membencimu" ucap naruto

Sasuke terkekeh gemas, benar benar seru bisa membuat naruto marah. Mungkin ini akan menjadi kebiasaan nya.

"Teme, besok mau ikut tidak?" tanya naruto

Sasuke menaruh tubuh naruto diatas ranjang empuk, lalu membelai rambut pirang naruto yang menutupi penglihatannya.

"Kemana? Bukankah besok kau akan treatment? Dobe" tanya Sasuke

"Menengoki orang tua ku, sudah lama aku tidak mengunjungi makam mereka" ucap naruto

"Aku ikut, sekalian aku minta restu kepada calon mertua untuk menjadikan mu sebagai ibu dari anak anak ku" goda Sasuke

Naruto ngeblush, mukanya benar benar merah seperti tomat.

𝗖𝘂𝗽𝗽

"Aku mencintaimu, dobe" ucap Sasuke setelah mengecup pipi kanan naruto

Lagi lagi naruto dibuat salah tingkah, tambah merah lagi aja tu muka.


𝗧𝗼 𝗯𝗲 𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗮𝗻𝗱 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝘁𝗶𝗻 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗻𝘆𝗮.

Forbidden love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang