Forbidden love

02

𝗗𝗶𝘀𝗰: 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼 𝗯𝗲𝗹𝗼𝗻𝗴𝘀 𝗠𝗮𝘀𝗮𝘀𝗵𝗶 𝗞𝗶𝘀𝗵𝗶𝗺𝗼𝘁𝗼

𝗙𝗲𝗺𝗮𝗹𝗲 𝗡𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼

𝗚𝗲𝗻𝗿𝗲: 𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲, 𝗖𝗼𝗻𝗳𝗹𝗶𝗰𝘁, 𝗘𝗻𝗲𝗺𝘆 𝘁𝗼 𝗹𝗼𝘃𝗲

• 𝗝𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗳𝗲𝗺 𝗻𝗮𝗿𝘂𝘁𝗼, 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿. 𝗗𝗶𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗿𝘂𝘀𝘂𝗵, 𝗯𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮. 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗯𝗶𝗹𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼, 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮.

•𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 @𝗱𝗲𝘀𝘀𝗲𝗿𝘁𝘀𝗲𝘂𝗹, 𝗱𝗼𝗻'𝘁 𝗰𝗼𝗽𝘆 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗲

𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀
.
.
.
.
.
.
.
.

Seminggu kemudian semenjak pertemuan naruto dan Sasuke.

Kini naruto berada diruang rias, dengan beberapa tukang rias yang sedang merias wajahnya. Lalu datang lah Shikamaru kedalam ruangan naruto.

"Naru, jadwal terbang mu 5 jam lagi. Kumohon ingat ingat apa saja yang perlu kau bawa" ucap Shikamaru

Ya hari ini naruto dan beberapa manajer agensinya akan pergi ke suna, menjemput Gaara selaku lawan main drama naruto. Disana naruto juga bisa bertemu kurama, kakak laki laki nya. Kurama tinggal di suna.

"Tenang saja, semua sudah siap kok. Omong omong shika, jam berapa jadwal ku kosong?" tanya naruto

"Sekitar pukul satu siang sampai tiga siang, jadi waktu istirahat mu ada dua jam an" ucap Shikamaru

"Kenapa? Kau ingin kemana?" tanya Shikamaru

"Aku ingin menemui kakak ku yang ada disana" balas naruto

"Baiklah, saat disana nanti pastikan shizuka tetap berada disamping mu" ucap Shikamaru

Shizuka, asisten pribadi naruto.

"Hm, wakatta"

Tidak lama shizuka masuk dengan beberapa buket bunga yang indah, ya naruto sudah sering mendapatkan buket serta hadiah lainnya. Tentu saja dari penggemar nya.

"Naruto-sama, ini ada salah satu buket berbeda untukmu. Pengirim nya bilang bahwa ini penting" ucap shizuka sambil menyerah buket bunga indah

Naruto mengambil buket tersebut, ya memang berbeda. Karena buket tersebut terdapat kertas bertulis 'semangat, dobe'

Tidak perlu berpikir pun naruto tahu betul siapa pengirim buket ini, ya Uchiha Sasuke.

"Buket nya harus saya buang atau bagaimana, naruto-sama?" tanya shizuka

"Tidak perlu, aku akan menyimpan nya. Kau bisa kembali" ucap naruto

Shizuka membungkuk hormat lalu pergi dari ruangan tersebut.

"Dari kekasih mu heh?" tanya Shikamaru

Naruto tersenyum..

"Tentu saja tidak baka" balas naruto

"Lalu diantara ribuan buket yang kau Terima dari penggemar mu hanya buket itu yang kau Terima?" tanya Shikamaru bercampur ledekan

"Ayolah naruto, kita sudah berteman lebih dari empat tahun. Aku tahu betul kalau kau bohong" lanjut nya

"Baiklah baiklah aku jujur, sebenarnya dia bukan kekasih ku. Mungkin hanya sebatas teman?" ucap naruto

"Kau ini orang yang jarang sekali memiliki teman, dan ini kau memiliki teman selain aku, sakura, dan ino. Jadi siapa orang yang sudah beruntung karena berteman dengan mu hm?" ucap Shikamaru dengan muka menggoda

"Dasar kepo, lebih baik kau keluar Shikamaru" balas naruto dengan muka memerah

"Ahaha kau ini tidak pernah berubah dari dulu, kalau begitu sampai bertemu di bandara" ucap Shikamaru lalu pergi

Muka naruto masih merah, entah kenapa. Apakah ini dinamakan jatuh cinta?

"Tidak tidak tidak, aku tidak mungkin menyukai teme pantat ayam sepertinya. Ayolah naruto jangan menyukai siapapun selain Sasori-kun" batin naruto

Sasori, dulunya adalah kakak kelas naruto. Naruto menyukai Sasori dari kelas tujuh sekolah menengah pertama sampai sekarang, umur naruto bahkan sudah 19 tahun. Jadi terhitung sudah tujuh tahun naruto menyukai Sasori. Namun Sasori sudah menjalin hubungan dengan sahabat nya, yakni sakura. Sasori dan sakura tengah menjalani hubungan sepasang kekasih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kakashi, aku mau kau mencari semua biodata tentang Namikaze Naruto" ucap Sasuke pada Kakashi selaku asisten pribadinya

"Namikaze Naruto? Aktris muda papan atas itu?" tanya Kakashi

"Hn"

"Kau tertarik dengan nya Sasuke? Haha sungguh keajaiban, kau menyukai seseorang" ucap Kakashi

"Aku kan tidak ingin bujang sampai tua seperti dirimu" sindir Sasuke

Kakashi terdiam...

"Sialan, enak saja kalau bicara. Aku kan masih ingin sendiri" ucap Kakashi

"Dasar bujang tua" ledek Sasuke
.
.
.
.
.
.
.

Sunagakure, disini lah naruto berada sekarang. Bertemu dengan Sabaku Gaara.

"Naruto, segera bersiap. Photoshoot mu sebentar lagi dimulai" ucap Shikamaru

Dengan segera naruto membenarkan tataan rambutnya lalu berdiri.

"Kau sangat cantik nona Namikaze" puji Gaara

"Ahaha arigatou ne sabaku-san" balas naruto

"Panggil saja Gaara, kita berdua adalah sepasang kekasih didalam drama ini. Jadi jangan terlalu formal" ucap Gaara

"Em, baiklah Gaara" balas naruto

45 menit kemudian, akhirnya photoshoot sampul drama terbaru naruto selesai. Kini tujuan naruto ingin kerumah kakaknya.
.
.
.
.
.
.
.
.

"KU-NII" teriak naruto sambil berlari kearah kurama

"Imotou"

"Tadaima nii-san" ucap naruto

"Em, okaeri naru" balas kurama

"Aku sangat merindukan ku-nii" ucap naruto

"Nii juga merindukan mu, naru. Omong omong sekarang kau lebih dewasa ya, padahal dulu kau selalu minta gendong di pundak belakang. Aku tidak menyangka, adikku ternyata sudah bukan anak kecil lagi. Nii bangga padamu naru" ucap kurama dalam pelukan naruto

"Hihi ku-nii bisa saja, naruto kan memang hebat" ucap naruto

Entah kenapa kalau sudah bersama kurama, sifat kekanak-kanakan nya naruto keluar.

"Ayo gendong naru lagi ku-nii" ucap naruto

"Enak saja, kau sudah berat tahu" ledek kurama

"Yaudah naru tidak akan pernah bicara lagi pada ku-nii"

Naruto cemberut, membiarkan koper nya terjatuh begitu saja.

"Dasar, ayo naik ke punggung nii. Kita akan membuat kue" ajak kurama

Dengan senang hati naruto naik ke punggung kurama, lalu memeluk erat leher kurama.

𝗧𝗼 𝗯𝗲 𝗰𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱

𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗮𝗻𝗱 𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗶𝗮𝗿 𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝘁𝗶𝗻 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰 𝗻𝘆𝗮.