Male Possession Indonesia

The Ring

Aku memiliki seorang teman bernama Reyan Sultonik, dia memiliki kegemaran dengan olahraga kalistenik. Setiap hari di rumahnya, dia beserta teman temannya selalu melakukan kegiatan olahraga kalistenik. Bagi yang belum tau, olahraga kalistenik adalah olahraga membentuk otot yang menggunakan berat tubuh sebagai bebannya atau dengan sederhananya workout tanpa gym, bisa dimana saja dan sangat praktis. 

Seringkali aku berkunjung kerumahnya melihat olahraga kalistenik dan bahkan mencobanya sesekali, ya meskipun aku berakhiran kecapean total. Aku ingin sekali mempunyai badan sepertinya, lihat saja dia memamerkannya ketika duduk di sofa. Otot Otot perutnya yang kotak kotak, otot biceps yang besar serta dadanya yang bidang. Aku selalu kagum dengan badannya, terkadang berpikir apakah aku bisa menjadi seperti dia…Ya…Dia, menjadi dirinya bukan memiliki seperti badannya tapi menjadi dirinya. 

Suatu sore selepas pulang dari kelas, aku bertemu dengan seseorang kakek kakek yang kakinya tersangkut di kereta. tanpa pikir panjang aku langsung membantunya sebelum ada kereta lewat dan menabrak kakek tersebut. Aku pun berhasil menyelamatkan kakek tersebut, dia sangat berterima kasih kepada diriku yang telah membantunya. Kakek tersebut tiba tiba memberikan sebuah hadiah berupa cincin. Cincin itu terbuat dari perak dan dihiasi dengan batu zamrud hijau yang berkilau.

“Gausah kakek, aku ikhlas menolong” kataku

“gpp terima aja, anggap aja ucapan terima kasih telah menolong kakek.”

“baik terima kasih kakek”

“Cincin ini bisa mengabulkan keinginan kamu, pakai cincin ini dan masuk ke tubuh orang yang kamu sukai” kata kakek tersebut, aku terkejut dan terpana melihat cincin tersebut. ketika aku melihat ke arah kakek, kakek tersebut menghilang tanpa jejak meninggalkan diriku sendiri kebingungan. Langsung saja diriku bergegas lari ke rumah.

Sebelum sampai dirumah, aku diminta Reyan untuk membantunya sementara dirumahnya untuk mereka video workout kalisteniknya sendirian. Aku bergegas menuju rumahnya sambil ingin mencoba cincin pemberian kakek misterius ini. 

Setiba dirumah Reyan, aku tidak langsung bertemu dengan dirinya. Reyan hendak menyiapkan video untuk WO nya, dia merekam dirinya terlebih dahulu didepan cermin dengan bangga memamerkan otot ototnya. Saat itu, aku mulai memakai cincin tersebut, seketika seluruh badanku berubah menjadi asap putih. 

Aku berjalan mendekati Reyan, aku bingung bagaimana cara masuk ketubuhnya. tiba tiba bentuk asap ku terus terhisap oleh Reyan, tubuhnya bergemetar disaat aku mulai masuk ketubuhnya dan mengambil alih. Semua itu terekam oleh HP yang sedang merekam di tangannya. Kemudian dengan iseng aku mencoba keluar dari badannya, disaat dia mulai sadar kembali aku langsung masuk kembali ke tubuhnya.

Raut wajah yang kaget pun berubah menjadi senyuman yang penuh kesenangan dan gairah. Aku telah sepenuhnya mengambil alih tubuhnya, aku mulai memamerkan otot otot terbaruku didepan cermin dan kamera, mengeraskan otot tangan Reyan yang sekarang menjadi milikku. 

“Yeah, aku dapat memiliki tubuh ini dengan sangat mudah hahahaha” kataku sambil tertawa didepan kamera. 

Aku pun mencoba membuka baju ku dan meraba tubuhnya sambil mengambil gambar untuk disebarkan ke sosial medianya.

Lihatlah perut ini, sangat kotak kotak dan tangannya sangat berotot. Damn

Aku tak kuasa menahan hawa nafsuku, aku mulai meraba kemaluanku dan mengocoknya. Sungguh batang miliknya juga sangat besar dan panjang, aku terus mengocoknya sambil meraba semua ototnya disini. 

“Ugh….aaaagh…” desahku dengan suara Reyan.

Hingga akhirnya meledak sperma dari kontol Reyan, aku mendesah sangat hebat dan mulai kecapean..

Aku pergi mengambil kemeja dan berpose depan cermin

Thanks for the body, Reyan