Kesempatan

4.6K 45 9
                                    

Setelah ganti baju selesai saya langsng menyuruh anak anak ke lapangan.
Sesampainya di lapangan, anak anak langsng baris dan merentangkan tangan untuk pemanasan. Ketika pemanasan selesai, saya pun menyampaikan materi sama anak anak.
Saya : " anak anak hari ini kita akan belajar bermain bola voly. Untuk itu sialahkan kalian membentuk tim masing masing 6 tim ya."
Anak² : " iya pak"
Kemuadian saya mengajarkan anak anak bermain voly, mulai dari cara memukul bola, smash, passing, dll.
Setelah itu saya menyuruh anak anak untuk membuat tugas video untuk membuat gerakan yang di lakukan ketika bermain voly.
Saya : " dirumah kalian harus buat tugas tentang tutorial bagaimana cara melakuakan gerakan ketika bermain voly seperti apa yang sudah bapak ajarkan tadi ya.nanti videonya kirim di wa nya saya."
Anak² : " ya pak".
Tak terasa 1 jam kita belajar olahraga voly dan sudah saat nya untuk jam istirahat. Sebelum isitirahat mereka biasanya ganti baju terlebih dahulu dan mereka berlari untuk segera ganti baju dan bisa istirahat.

Singkat cerita

Pada saat saya mau ke toilet dan melewati kelasnya fahri saya melihat fahri tengah dudduk sendiri dikelas karna temen temenya semuan di kantin. Kemudian saya berhenti dan bertanya tanya dalam hati
Kok fahri tidak ikut temen temenya ke kantin ya, apakah dia gak bawa uang saku?
Kemudian saya langsung masuk ke kelas dan bertanya sama fahri.
Saya : " loh fahri kok kamu gak jajan"
Fahri : " ya pak gakpapa"
Saya : " kamu gak bawa uang saku ya. Nih bapak kasih kamu uang jajan"
Fahri : " enggk kok pak fahri bawa uang saku, cuma lagi gak pingin jajan aja karna tangan sama pundaknya sakit."
Saya : " oh karna sakit ya, emang kenapa sakitnya."
Fahri : " gak tau pak mungkin gara gara voly tadi."
Saya : " oh itu kamu terkilir mungkin tanganya. Sini biar bapak bantu kamu pijit suapaya tidak sakit. "
Fahri :" bener pak bapak mau pijitin saya. "
Saya : " iya fahri."

Kemudian saya langsng duduk di samping fahri dan langsng memijit tangan fahri. Fahri pun menjerit kesakitan karna tanganya terkilir.

Fahri :" sakit pak udah ya "
Saya :" kamu tahan ri, nanti tanganmu bakal enteng lagi dan gak sakit lagi."

Saya terus mengurut dan memijit tangan fahri sembari memandangi wajah fahri yang ganteng ini. Hati saya tiba tiba deg degan ketika tangan saya menyentuh ketiak melalui lubang baju di lenganya itu. Saya pun semakin penasaran dengan anak ini. Saya menggunakan kesempatan ini untuk bisa merasakan tubuh si fahri.

Saya :" ri,pundak kamu pegal gak"
Fahri : " ya paj ssdikif pegal sama punggungnya"
Saya :" yaudah bapak pijitin ya. Tapi kamu harus buka baju supaya gampang ngurutnya".

Saat itu jam istirahat masih sstengah jam lagi. Di sekolahan kami kalau jam istirahat emang diberikan waktu 1 jam. Dan tidak boleh makan jajan di dalam kelas, sehingga anak anak tidak mungkin masuk kelas karna merak masih pada jajan.
Setelah saya menyuruh fahri buka baju kemudian fahri membuka kancing bajunya satu persatu. Ini membuat saya semakin gemetar karna sebentar lagi saya akan melihat tubuh indahnya fahri. Baju fahri pun sudah terbuka dan hanya memakai kaos singlet putih. Kemudian saya menyuruh untuk melepas juga. Ketika fahri melepas kaos singlet dengan cara di angkat ke atas, sungguh betapa saya suka melihat pemandangan ini dengan dekat, dimana saya melihat ketiak yang putih halus dan mulus dan sedikit berkeringat karn olahraga tadi, dan puting susunya yang sedikit kecoklatan dan sedikit menonjol. Saya semakin gemetar di tambah ciri khas bau badan anak sd unur 12 tahun. Asem asem sedap..kemudian saya langsng memijit dan mengurut pundak dan punggung fahri. Posisi kami yaitu saya di belakang fahri sehingga fahri tidak bisa melihat saya mengurut. Saya pegang pundak fahri begitu terasa halus, karna tubuh anak ini begitu mulus tanpa ada cacat satupun. Dengan badan agak sedikit lengket sayapun memijat tubuh fahri sehingga membuat saya terangsang dan kontol saya mulai menengang.
Sesekali saya menghiru dalam dalam bau keringat fahri.dan kontolku semakin menegang dan gak kuat jebol di balik celana dalam saya.
Pemijitan pun selesai dan saya menyuruh fahri untuk memakai kembali kaosnya.

Saya :" sudah agak enakan kan"
Fahri : " ya pak udah lumayan ini, makasih ya pak"
Saya : " ya fahri, yaudah bapak mau ketoulet dulu ya, dan harus segera kembali kekantor karna mau ada rapat"
Fahri : " ya pak"

Semenjak saya memijit fahri, menyentuh tubuh fahri, dan menghirup bau badan fahri. Saya semakin suka dan sayang sama fahri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pesona Bocil SDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang