RETURN

Tak tuk tak tuk suara keras dari hentakan sepatu heels berwarna merah yang di pakai oleh seorang wanita yang sedang berlari mengejar meeting dengan klien " aduh, sudah jam segini " dia pun berlari melewati zebra cross dengan cepat 'cting' suara bel dari pintu sebuah cafe berbunyi.

Mata dia memutari ruangan itu dengan cepat untuk mencari klien nya seorang,dengan cepat dia menemukan yang dia cari dia duduk di depannya lalu dengan senyum karir nya dia menjabat tangan klien itu "selamat pagi, bapak Juan perkenalkan saya jenia,jenia dernaga"

mereka membahas tentang kerja sama antar perusahaan yang tentunya bukan milik wanita itu,dia hanya sebagai perwakilan dari perusahaan untuk menangani meeting kali ini. datanglah pelayan menaruh makanan yang sudah di pesan oleh Jen sendiri sebelum nya.
di atas meja

di sajikan nya kopi dua gelas untuk dua orang yang berbincang itu
"oke,nanti akan saya sampaikan pada atasan saya ya pak,terimakasi" sambil menjabat tangan orang tersebut dan tidak lupa senyum karirnya itu.jen pun langsung menjatuhkan badan nya ke atas bangku yang sempat dia duduki nya "gila,stres banget ya hari ini, hadeh" Jen pun membereskan barang bawaan nya dan pergi untuk ke kantor.

Sudah sampainya dia di kantor dia langsung pergi menemui atasan nya
"Selamat siang pak,ini berkas berkas dari pak Juan tentang kerjasama antar perusahaan pak " sambil meletakan nya di atas meja pak dema atasannya "oh iya sudah,terimakasi ya bu Jen" setelah selesai tugas kantor dia pun berkehendak untuk pulang sambil memikirkan nanti mau makan apa di rumah .

selama perjalanan tidak ada yang spesial hanya kemacetan yang terjadi setiap harinya,toko roti yang ramai antrian,perkumpulan nenek nenek merajut bersama sekarang waktunya dia menyebrang zebra cross saat berjalan pun terasa biasanya dia menyebrang,saat sudah di sebrangan tanpa dia melihat ada mobil yang tidak beres mendekatinya dengan kecepatan penuh dan seperti dugaan dia pun tertabrak di tempat.

Suara kesakitan pun terdengar dari seorang perempuan "AKH" dia pun terbangun dengan keringat yang bercucuran membasahi badannya
dia langsung melihat sekitarnya dengan cepat,dia melihat kaca tanpa sepatah kata dia berdiri dan menghampiri kaca tersebut.dia melihat ada seseorang di sana tetapi ini bukan dirinya yang terakhir kali dia kenal"aneh,kenapa ini,kenapa begini" tanya dia pada dirinya sendiri sambil memegang mukanya

yang dia lihat adalah wanita berkulit putih,rambut hitam gelombang sebahu,mata yang coklat,dan badan ideal yang sangat ideal yap itu masih Jen,jenia dernaga tapi dia kembali ke beberapa tahun sebelum ia menjadi wanita kantoran yaitu anak remaja yang berada di kelas 2 SMA