Chapter 5 : Bloodrain

202 30 2
                                    

-Flashback-

Sudah beberapa menit telah berlalu dan hari sudah semakin gelap, biasanya orang akan pulang ke rumah mereka pada saat ini. Tapi tidak dengan dua orang yang masih dengan senantiasa mengamati orang-orang yang berada di bawah, tak jauh dari gedung tempat mereka untuk melihat

Ais yang sudah merasa bosan menunggu terus kemudian meminta blaze agar mereka pulang juga "blaze, masih lama ka ni, jom lah kita balik" ucap Ais yang sedang duduk di belakang blaze.

"Sekejap lagi, kau tidur saja dulu, biar aku yang memperhatikan kondisi di sana" sahut blaze yang terus memperhatikan driver, crow dan cassian yang masih bersama itu.

Tak lama setelah itu, cassian pun pergi meninggalkan driver, menurut perkiraan Blaze, Cassian harusnya akan pulang ke rumah. Blaze lalu membangunkan Ais yang tidur dengan boneka hiu kesayangannya lalu dibangunkan oleh Blaze "Ais, Ais woy bangun woy" panggil Blaze sambil menggerak-gerakkan tubuh Ais. Tapi keadaan sama saja karena Ais tidak bangun.

Selain itu Cassian yang tadi di perhatikan Blaze sekarang mulai menjauh dari mereka sehingga sulit dilihat jika dari atap bangunan yang jauh Blaze membangunkan kembali Ais yang tidur itu, Blaze memegang perut Ais lalu membangunkannya " Ais bangunlah, kalau tak aku akan ambil boneka paus itu" ucap Blaze dengan kesal karena Ais yang tak kunjung bangun dari itu.

Walaupun sudah diancam Ais tetap sja tidur yang membuat Blaze marah "Kalau begitu akan kuhitung sampai tiga, jika kau belum bangun awas kau" kata Blaze. Blaze lalu mulai menghitung "Tigaa....... Dua....... Saaa"

"Iya iya, aku sudah bangun kok" sahut Ais yang langsung bangun dari tidurnya yang nyenyak tadi.
"Hahah.. itulah tak nak bangun" ucap Blaze

"Sekarang lihat itu" Kata Blaze sambil menunjuk pemuda yang jauh dari mereka yang mana pemuda itu adalah Cassian.

"Itu bukannya Cassian?" Tanya Ais sambil melepas topengnya dan mengusap matanya dengan lemah

"Ada apa dengan dia?" Lanjut Ais, memasang kembali topengnya

"Kau kesana perhatikan Cassian, aku akan berjaga di sini dan memperhatikan dua orang itu" ucap Blaze seraya menunjuk Driver dan Crow yang sedang bercerita.

"Baiklah" jawab Ais dengan singkat sebelum berangkat mengikuti Cassian.

Saat Ais akan pergi, Ais merasa seperti sedang diperhatikan dari tadi. "Blaze, apakah kau tidak merasa diperhatikan dari tadi?" Tanya Ais yang membuat suasana di sana menjadi tegang

"Aku tidak merasa apa-apa, mungkin saja kau berhalusinasi karena baru bangun tidur" jawab Blaze dengan memperhatikan Crow dan Driver. Di saat tidak ada suara apa-apa Crow berbalik arah dan menatap Blaze dengan tatapan tajam dari kejauhan seolah-olah sudah tahu kalau dari awal mereka di perhatikan, hal itu membuat Blaze tunduk karena takut ketahuan oleh Crow.

Blaze berbalik arah dan melihat Ais yang kebingungan dari tadi karena merasa ada sesuatu yang aneh. "Ais, Crow tadi melihat kesini, mungkinkah dia tahu kalau kita memata-matainya" ucap Blaze dengan penuh cemas sehingga mengeluarkan keringat dingin dibalik topengnya

"Hah... Crow? Tapi bagaimana dia bisa tahu kalau kita memata-matainya, tapikan disini setelah ku perhatikan disini tidak ada kamera pengawas?" kata Ais sembari melihat sekelilingnya dengan seksama.

Frostfire Villain [BBB X VTK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang