3

246 22 4
                                    

Seminggu berlalu, semenjak kejadian hari itu Chelsea selalu senyum senyum sendiri, Aluna dan Lyora saja merinding melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu berlalu, semenjak kejadian hari itu Chelsea selalu senyum senyum sendiri, Aluna dan Lyora saja merinding melihatnya

Contohnya pagi ini saat upacara bendera, ia lupa membawa dasi nya Karena terburu buru pergi ke sekolah.

Ia awalnya panik, karena selama sekolah disini Chelsea tidak pernah terpanggil ke ruang guru atau singkatnya nama nya belum tercemar

Namun saat sampai di koridor ia bertemu Panji beserta dua temannya itu.

Flash back :

"Buset, kaya di kejar setan aja lu chel" ucap Arjuna saat melihat wajah panik Chelsea yang ketara

"Eh Jun, ada dasi dua nggak?? Gw ga bawa" Chelsea bertanya dengan cepat. Yaa tau lah kalau orang panik ngomong nya gimana

"Elah santai aja kali, ga di makan juga kok Lo sama Bu Rani" sahut jeandra sambil tertawa yang juga di ikuti oleh Arjuna

"Gw ada."

Chelsea langsung menoleh kearah Panji, matanya langsung berbinar saat mendengar nya.

"Mana??" Tanya Chelsea

"Di tas gw, ambil aja." Jawab Panji, setelah mendengar itu Chelsea langsung berlari dengan hati riang gembira menuju kelasnya

Flash back off.

Gara gara itu sampai saat ini Chelsea jadi senyum senyum sendiri, sesekali ia juga akan menghirup kecil aroma dasi doi nya itu

Panji dari belakang sana memang sudah mengamati pergerakan Chelsea, sesuka itukah Chelsea pada dirinya??

Sampai sampai dasi nya saja di cium cium seperti itu.

"Kering gigi Lo ntar ji, nyengir Mulu Lo" ucap Arjuna yang memang berbaris di sebelah Panji

Sedangkan jeandra sudah tertawa, ia berbaris di depan mereka berdua jadi ia bisa mendengar apa yang mereka bicarakan

"Bacot Lo" balas Panji lalu kembali menghadap ke depan

•••

"Udah Napa chel, jijik juga gw ngeliat nya" Aluna meringis saat Chelsea tersenyum, tertawa, sesekali juga perempuan itu akan terkikik kecil karena dasi tadi

"Tau nih, kayak apa aja" tak jauh dari aluna Lyora juga seperti itu.

"Hehehe, seneng aja gw." Sahut Chelsea masih mempertahankan senyum nya

"Chel, dasi gw mana?"

Bum! Shakalaka.

Mata Chelsea sontak membulat sempurna, jangan bilang Panji melihat nya tadi.

"A-apa? Ini" Chelsea langsung memberikan dasi tersebut, lalu tersenyum kikuk.

"Eh Lo bedua, greget gw asli" Ucap Arjuna, sebenarnya ia anak kelas sebelah cuma kelas nya jamkos jadi ia bebas mau kemana saja

"Iya, gw juga" sahut lyora ikut mengompori

Chelsea terdiam, pipi nya panas sial!

Sedangkan Panji hanya terkekeh, lalu berucap, "Tungguin deh sampe gw suka balik ya,"

"Asek asek!" Arjuna langsung berteriak teriak seperti ongky.g

"Jan lama lama lah bg, nanti gw ambil Lo. Wkwkwkw" entah kenapa setelah Arjuna berbicara seperti itu semua terdiam

Arjuna langsung merasa hawa hawa yang aneh, "apaan?" Tanya nya

Ia melirik lirik ke teman temannya lalu matanya berhenti saat ia melihat Lyora yang menatap nya dengan lekat

Setelah nya ia langsung mengerti kenapa semua menjadi diam.

"Jokes doang asu! Biasa aja kali."

•••

"Baik anak anak, sebelum pelajaran kita akhiri saya mau kalian bekerja sama dalam tugas kali ini. Untuk kelompok nya akan saya bagi." Jelas Ms. Rose

Semua murid mendesah kecewa, jika di pilihkan oleh guru mereka bisa apa?

"Gabis-"

"Tidak ada protes!"

Panji langsung mengatup mulut nya, jika di pilihkan Ms rose dia tidak bisa sekelompok dengan anak yang pintar nanti

Sudah tau dirinya hanya beban kelompok. CK CK ck

"Saya akan bagi kalian menjadi 8 kelompok. Kelompok pertama, Aluna,Jevan,Yura,dan Gibran. Selanjutnya....

Guru tersebut membacakan satu persatu setiap kelompok. Hingga kelompok terakhir.

"... Terakhir, Chelsea, Panji, Samuel, Dan Stevie."

Setelah itu ada beberapa murid yang bersorak gembira karena sekelompok dengan teman nya, ada juga yang sedih karena harus berpisah

Sedangkan Chelsea mengangkat tangannya untuk memegang jantungnya yang dugun dugun.

Real jodoh ga sih ini???" Ucap Chelsea dalam hati

Setelah nya Ms. Rose langsung meninggalkan kelas.

"Omagaaa chelll! Gw sekelompok sama loo!!!" Stevie langsung menghampiri chelsea lalu memeluknya bahagia.

Rugi dong kalo nolak sekelompok sama orang cantik.

"Eh stev! Sesek oi!" Stevie terkekeh lalu melepaskan pelukan nya. Setelah nya ia langsung menangkup pipi chubby Chelsea lalu di uyel uyel nya

"Hihhhh makan apa sih Lo chel? Gemes banget gwww!!"

"Udah ah! Lebay."

Stevie tertawa lalu setelah nya ia berdiri, "udah dulu ya chel, nanti tempat kerja kelompok nya Lo bilang aja." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Chelsea yang hanya manggut manggut aja

Tak lama dari Stevie Panji juga mengahmpiru Chelsea, lalu duduk juga di sebelah nya(?)

"Seneng kan Lo?" Ucap nya sambil merangkul bahu sempit itu.

"Apaansih." Chelsea memalingkan wajahnya kedepan. Malu beb

"Cieee salting" Panji menoel Noel kecil pipi Chelsea membuat Chelsea sesak nafas sendiri

"Udah sana! Pake rangkul rangkul segala lagi!"

"Terus? Lo maunya gimana? Gw peluk?"

"Panji!"

"Hahahaha, Lo lucu tau"

"Pergi gw bilang."

"Ga deh, rugi dong ga Deket orang lucu"

"Panji!!! Awas!!"

"Hahha, iya deh"

Panji berdiri dari duduknya lalu mengusap kecil rambut halus Chelsea, setelah nya pergi ke meja Jeno dan yang lainnya berada

"Cuihhh!! Sweet tapi ga jadian apaan begitu??" Ledek Lyora

"Sadar diri Lo njing! Korban hts an doang diem."

Kretek..💔

Holawwwww 😽

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Holawwwww 😽

Your'e My Crush [GS]           Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang