Your'e My Crush [GS]

7

Mimin tercandu candu no doubt 😋

Di bab ini mungkin akan lebih panjang dari bab sebelum sebelum nya

Tak terasa sudah hampir satu minggu sejak Aluna dan perubahan sikap nya waktu itu

Perempuan itu benar benar menutup akses komunikasi antara ia dan juga chelsea. Karena itu panji benar benar merasa kosong, kosong yang sangat sangat menyiksa untuk dirinya

Anehnya perempuan cantik yang notebene nya menyukai dirinya juga tampak biasa saja, dia seperti hanya pasrah saat teman nya itu menghalangi jalan cinta nya

Seperti sekarang, saat ia tiba. Perempuan yang biasanya menyambut dirinya dengan senyuman manis sekarang hanya memalingkan wajahnya. Tak sekal. ipun melirik kearahnya

Panji tidak suka itu! Ia juga tidak akan pernah suka!

'chel? Lo udah ga suka gw lagi ya?' ucap panji di dalam hatinya, hati nya seolah teriris saat melihat raut wajah yang di tampil kan chelsea padanya, sakit. Hanya itu yang tersirat di benak nya saat ini

Apa perempuan cantik itu benar benar melupakan nya?

Atau bahkan membenci dirinya?

Jika boleh berteriak, panji ingin sekali berteriak di depan chelsea untuk jangan memberi jarak antar mereka. Panji tersiksa! Sungguh!

Ahh tersiksa ya? Apa ia sudah menaruh hati nya pada gadis ini? Panji juga tidak bisa bohong bahwa ia masih lah labil dalam hal percintaan

Buktinya mantan nya banyak.

Sementara itu chelsea hanya bisa menghela nafas nya panjang, hati nya tidak tahan apalagi saat panji belakangan ini selalu melirik kearahnya. Membuat permintaan teman nya itu semakin berat untuk ia jalani

Tapi chelsea tidak boleh goyah! Setelah di nasihati habis habisan oleh kedua temannya ia jadi sadar. Bahwa selama ini ia terlalu jauh menyelami harapan yang masih pudar di depannya.

•
•
•

"Nyari siapa si ji? Serius amat tu muka" Jeno menghampiri panji yang asik celingak celinguk dengan menepuk pundak pemuda itu

Panji bergeming, setalahnya ia menghela nafas entah untuk yang keberapa kalinya karena tak menemukan seseorang yang ia cari

Menyadari hal itu Lyora yang awalnya bersenda gurau dengan beberapa teman kelas nya menghampiri panji yang nampak nya sudah putus asa karena mencari seseorang itu

Lyora melangkah kan kakinya mendekat setelah menyentuh bahu pemuda itu untuk menyadari keberadaan nya

"Kalo Lo mau ketemu dia, dia ada di kelas. Gw tau kok segimana hampa nya Lo saat gw sama Aluna jauhin kalian berdua. Jadi sekarang ke kelas, jelasin semuanya biar kalian bisa akur lagi" ucap Lyora saat atensi panji sudah beralih ke dirinya sepenuhnya