[The little Prince] (HIATUS)

~💙4~

Happy Reading

•
•
•

Hari pun tidak terasa mulai malam, arvie yang baru saja tidur jam empat sore karena baru selesai menangis kini bangun jam lima.

Ia pun segera bangun karena ingin membersihkan dirinya dulu. Selesai mandi ia pun memakai baju serta di bantu oleh pelayan pribadinya, wanita paruh baya yang berumur 60 tahun bernama Lina

(Oh ya itu dagunya si arvie sudah perban ya teman²😃)

Walaupun lina sudah tua tapi badan serta wajahnya masih kelihatan masih sehat. Lina sudah menjaga Arvie sejak dilahirkan, lina lah yang memberinya kasih sayang serta menjaganya seperti anaknya sendiri

"Tuan kecil, anda ingin makan dimana?" Tanya lina, sambil merapikan rambut arvie yang masih basah

Arvie yang tersadar dari lamunannya langsung menjawab

"ung.. aku ingin makan dikamar saja"

"Baiklah, saya akan segera membawa makanan untuk anda. Apakah anda ingin meminta yang lain?"

"Hmm.. aku ingin pudding dan macaron"

Lina pun mengangguk lalu dia keluar untuk mengambil makanan untuk tuan kecilnya itu

Arvie yang sedang sendiri di kamar, ia pun berjalan ke balkon untuk menenangkan dirinya

Ia masih memikirkan, apa karenanya keluarganya menjadi dingin seperti ini?

Memang dulu sewaktu kecil, ia pernah di bully oleh anak². Ia bahkan tidak pernah berbicara dengan papa, itupun kalau ada kepentingan.

***

Lina yang sedang berjalan sambil membawa makanan ke kamar tuan kecil, tidak sengaja bertemu dengan Renarld.

"Salam, tuan Renarld" ucap lina sopan

"Hm.. bibi mau kemanakan makanan itu" Sambil menunjukkan makanan yang dibawa oleh lina

"Ah.. ini untuk tuan kecil, tuan muda"

Renarld pun sedikit kaget, ada apa dengan adiknya itu. Biasanya adiknya itu makan sudah ada di ruang makan sebelum dia datang, tapi kenapa dia tidak disana?

"Hmm.. bolehkah aku ikut?"

"Anda tidak makan terlebih dahulu, tuan muda?" Tanya lina

"Tidak, aku akan makan nanti saja"

Lina pun sedikit tersenyum, ah tuan muda mungkin mengkhawatirkan tuan kecil

"Baiklah.."

Mereka pun segera berjalan namun ada yang memberhentikan mereka dari belakang

"Hey, kalian mau kemana? Dan kau kak? Apa kau tidak makan bersama?"

Ya, itu adalah suara lucas dan di sampingnya ada Ashlan. Mereka tidak sengaja mendengar permbicaraan mereka itu

"Aku ingin ke kamar Arvie" jawab Renarld

Lucas dan Ahslan terkejut namun ekspresi mereka masih datar

"Ada apa dengannya? Biasanya dia sudah ada disana" tanya Ashlan

"Betul sekali, memang apa yang terjadi pada Arvie?" Lucas pun bertanya