bab 1

5 1 0
                                    

"iya dong bebb,kita nggak salah
cuma ngasih minum ke Sera kok"

Seorang gadis berambut pendek menghentikan langkahnya mendengar maminya menyebut nama bundanya

Clara, nama gadis itu Clara

"Racun?"

"....."

"Yaelah bukan salah kita yang ngeracunin Sera,klo emang takdir dia idup ya digigit kalajengking juga masih bisa hidup, hahaha"

"......."

"Iya donggg,nggak ketahuan kok, tenang aja bahkan anaknya yang katanya pinter banget walau masih SMP itu,nggak ngeh kalo bundanya keracunan lucu banget kannn padahal kejadiannya didepan dia hahaha??"

Badan Clara menegang,tangannya bergetar,jadi bundanya bukan meninggal karena alergi?
Tapi keracunan??
Bukan,diracuni!!?

Dan parahnya lagi mami tirinya yang melakukan hal keji itu bahkan ternyata didepan Clara sendiri,
Dari awal Clara memang tidak suka dengan maminya,hell? Siapa yang suka punya mama tiri sedangkan dia masih punya bundanya

Ayahnya menghamili sekertarisnya sendiri yang katanya khilaf,mau tidak mau harus bertanggung jawab tidak ada cinta, bagi ayahnya menikahi sekertarisnya Mila hanya sebuah bentuk tanggung jawab,

Siapa sangka cinta tumbuh seiring berjalan waktu dan membuat bundanya yang memang sudah renggang setelah inseden ayahnya menikah lagi pun tersingkirkan,
Mila mami tirinya, karena merasa lebih disayang mulai menindas bunda

Walau Clara sangat tidak suka namun ketika bundanya muntah buih didepan matanya, meninggal saat itu juga dan di diagnosa alergi
Clara hanya tau bersedih dan mencoba ikhlas

Ternyata selama ini dia hidup bersama pembunuh ibunya

"Udah dulu yaa,ini mau makan malam sama mas Dimas" mami Mila

Clara masih diam didepan pintu kamar yang sedikit terbuka itu,bukan tidak ingin pergi hanya saja badannya terasa tak bisa digerakkan

Pintu didepan Clara tidak lagi terbuka kecil melainkan dibuka oleh maminya
Terlihat muka maminya terkejut dengan adanya dirinya didepan pintu dengan raut wajah marah dan mata yang berkaca kaca, siapapun tau jika muka itu bukan muka baik baik saja

"Loh cla? Ngapain kamu disini? Bukannya ke dapur" mami mila

Clara masih diam sembari menahan gejolak amarah sambil mengepalkan tangannya

"Oh,kamu denger ya?" Mamai Clara

"Aku nggak nyangka mami sejahat itu,ngeracunin bunda aku? bahkan binatang nggak akan berperilaku biadab kaya mami" Clara

"Iya bener,mami yang ngeracunin bunda kamu,kenapa? Bahkan saya kaget lohh kamu baru tau sekarang mana IQ tinggi kamu yang dibanggakan sekolahmu itu?"mami Mila

"Aku akan ngungkapin ini sama ayah"

Clara berjalan meninggalkan mami Mila didepan pintu kamar, sambil melihat Clara berjalan dengan kepalan tangan begitu erat hingga buku tangannya memutih

"Seyakin itu ayah kamu akan percaya? dia suami yang cinta mati sama istrinya lohh"

.....

See youu gesku

cermin kosongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang