plak!! bugh bugh! plak!! "ayah ampun yah ampun yahh" "iya emang bener mami yang racunin bunda kamu,kenapa? kaget? padahal saya lebih kaget kamu baru tau sekarang lohh" "gausah ngeracau deh Ra,ikhlasin bunda kamu ayah akan memaafkan kamu karena menuduh mami kamu minta maaf sekarang,mumpung ayah nggak main tangan" "gila kamu ya!?? malu saya punya anak kaya kamu,nggak waras!!!" ................ "pembunuh" "anak pembawa sial" "cacat jiwa dari lahir" "kasian keluarganya" "kamu pembunuh!!" " A a aku nggak salah a aku bukan pembunuh" "anak kecil aja udah gini,kamu gimana si kok bisa punya anak kaya gini" "adamm coba jelasin ke ayah kenapa kamu gituin mama?" "a aku pergi ,a aku takut, aku bukan pembunuh ,la lari,da rah aakhhhh sakitt!!" "p Pi pisau,darah akhhhh" "tolong." ........ dua orang penuh dengan trauma yang dipersatukan tuhan dengan luka berusaha saling menyembuhkan dengan keras entah bahkan takdir pun tak tahu kisah ini akan berakhir bahagia haru tangis atau perih luka yang tragis.