Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡ ● ● ●
"Ayaa? " Tiba tiba gus aby di depan mereka.
"Mampus!! " Gumam alya.
"Ee iya Pak? " Tanya alya tersenyum canggung.
"Kalian mau kemana? " Tanya Gus aby dengan tatapan datar.
"Kita mau keruangan saya " Jawab Mr. Bastian santai.
Gus aby melotot mendengar nya dan menatap alya menunggu penjelasan.
"Eee anu itu pak saya disuruh Mr. Bastian buat naro buku tugas ini di ruangan nya " Ucap alya gugup, lihatlah tatapan Gus aby kepadanay itu seperti seorang harimau yang akan memakan mangsanya.
"Kenapa tidak bawa sendiri keruangannya? Apakah tidak punya tenaga sampai harus dibawakan oleh murid nya! " Sindir Gus aby melirik sinis kepada guru bahasa Inggris itu, tak lain tak bukan dia adalah mr. Bastian temannya sendiri.
Btw Mr.bastian ga tau ya kalo Gus aby sudah menikah.
"Kau tidak lihat saya kesusahan untuk membawa leptop dan buku paket ini? " Balas Mr. Bastian, dia tau kalau temannya ini menyindir dirinya.
"Oh " Gus aby berlalu meninggalkan mereka.
Tapi baru setengah jalan beliau teringat sesuatu.
Gus aby berbalik dan berkata "Alya kamu besok ke ruangan saya ingin membicarakan sesuatu " Ucap Gus aby menekankan kata terakhirnya.
"B-baik pak " Jawab alya, dia merasakan sesuatu yang akan terjadi kepadanya tapi entah apa.
"Baiklah saya pergi assalamu'alaikum " Ucap Gus aby berjalan kembali.
"Ayo alya, saya ada urusan nanti " Titah Mr. Bastian.
"Baik Mr. "
❀❀❀
Alya berjalan ke kantin menyusul teman temannya disana.
Setalah alya mengantarkan buku tugas itu alya di chat oleh temannya untuk ke kantin menyusul mereka.
Murid sekolah ini boleh membawa HP ya, tapi khusus para santri hanya boleh membawa ketika sekolah sajakarena sekolah ini seperti sekolah yang lainnya, banyak pelajaran yang menggunakan dengan akses internet.
Walau sudah di sediakan komputer di sekolah, namun jika digunakan secara bersamaan oleh siswa/siswi seluruh sekolah mana tidak cukup.
Maka dari itu mereka membawa handphone masing-masing.
"ALYA!! SINI!! " Terlihat adel berteriak memanggil namanya dengan melambaikan tangan menyuruhnya datang.
Alya menghampiri mereka membawa nampan berisi makanan yang ia pesan namun dia menyerngit heran kenapa ada kakak kelasnya disana?.
