Step Sister

Chapter 2

Gadis cantik misterius yang tiba-tiba datang ke kehidupan Taeyeon sebagai adik tirinya, membuat Taeyeon curiga dan mengambil langkah menjauh darinya. Namun dia mengetahui begitu banyak hal tentang Taeyeon, hal-hal yang sangat personal dan tidak diketahui siapapun, membuatnya curiga dan penasaran. Siapa gadis itu sebenarnya.

"Aku pernah kehilanganmu, aku tidak akan kehilanganmu lagi."

Title: Step Sister

Genree: Science Fiction, Romance

Rated: M

Warning: Yuri, AU, OOC, 18+

Cast: SNSD

Author: Marisaroti

Do Enjoy, People...

****

Aku memasuki kelas diiringi tatapan intens dari dua orang asing yang bahkan kulupa namanya. Aku melemparkan tas ke atas meja berpura-pura tidak menyadari tatapan mereka.

"Hey, Kim Taeyeon." Sooyoung menghampiri dan menepuk pundakku, "Aku tahu kau cukup populer di sekolah, tapi masa sih sampai membuat dua anak baru itu norak melihatmu?"

Aku menggedikan bahu, tidak begitu peduli dengan keanehan mereka.

"Wah, salah satu dari mereka mendekati Seohyun rupanya. Daebak! Akhirnya ada orang yang berinisiatif untuk mengganggu pagi Seohyun dengan tumpukan bukunya."

Aku menatap Hyoyeon sejenak sebelum mengikuti pandangannya, mendapati Tiffany dan Seohyun sedang mengobrol, sesekali tertawa bersama. Rasanya sungguh menjengahkan. Mungkinkah Tiffany yang memberitahu Seohyun bahwa dia sekarang telah menjadi adik tiriku?

Entah bagaimana, sebuah ide muncul dalam kepalaku. Aku akan membuat Seohyun sadar bahwa aku bukan orang yang bisa diancam olehnya seperti kemarin. Aku akan benar-benar membuatnya jera kali ini.

Siang setelah bel berbunyi, aku bergegas keluar kelas. Mencari seringai menyebalkan yang biasanya sangat mudah untuk kutemui. Lee Teuk.

"Jika kau mau memenuhi permintaanku kali ini, aku akan pergi kencan sehari denganmu." Aku menarik napas dalam-dalam setelah mengucapkan itu, kembali melihat wajahnya, sesungguhnya aku ingin meninjunya sekarang juga. Namun aku membutuhkannya kali ini.

Lee Teuk kembali menampakan seringai kekanakannya. "Wow, The Great Taeyeon-ssi datang kepadaku dan meminta pertolongan. Tentu saja, aku akan melakukan segalanya untukmu, chagi-ya."

"Aku ingin kau menulis berita di website bodohmu itu tentang seseorang."

Lee Teuk menyipitkan mata, merasa tertarik akan "seseorang" yang kusebutkan.

"Seo Ju Hyun. Kau mengenalnya, kan?"

Kali ini, dia menyeringai lebar. "Si kutu buku itu? Apakah tidak terlalu kejam untuknya? Tanpa kau rundung, dia bahkan tidak memiliki satu pun teman di sekolah ini, Taeyeon-ssi."

"Apa kau ingin kencan denganku, Lee Teuk-ssi?"

"Oke, oke. Tentu saja aku mau." Lee Teuk tampak berpikir sejenak, "...menarik, karena aku mendengar sesuatu tentangnya baru-baru ini."

"Apa itu?" Taeyeon memajukan langkahnya. Merasa sungguh tertarik dengan pernyataan Lee Teuk barusan.

"...kau tahu kan, bagaimana latar belakang keluarga Seohyun?"

Bahwa Seohyun masuk ke sekolah ini melalui beasiswa, Eomma-nya membuka sebuah kedai ayam goreng tidak jauh dari sini dan Appa-nya bekerja sebagai supir truk. "...ya, aku tahu. Mengapa?"