3.Teman?

85 10 1
                                    

Semenjak kejadian itu Isagi mengalami tekanan berat, Isagi takut berbagai sentuhan.
Sang Ayah menyesal akibat perbuatan bejatnya, putra kandungnya itu harus mengalami trauma pelecehan.

Isagi dirawat selama 3 bulan dirumah sakit untuk menyembuhkan Trauma nya itu, Isagi tidak bisa melupakan tentang malam itu. Ia menangis sambil memeluk sebuah boneka yang dibeli oleh seseorang yang ia saja tak kenal.

Dari hasil Visum, bagian anus isagi mengalami kerobekan.

Identitas Pasien VVIP
NAMA: ISAGI YOICHI
USIA: 14 tahun
TGL: 01 APRIL
BB: 29 KG.

Selama dirumah sakit, Isagi hanya diam di kamar rawatnya menatap kosong kearah luar jendela ruangan.
Seseorang masuk ke dalam kamar rawat Isagi, ya itu adalah perawat rumah sakit.

"Halo selamat Pagi, Yo-chan.." Ucap perawat itu sambil mengelus surai Isagi

"Pagi..nee-san.." balas Isagi sambil tersenyum tipis.

"Apa hari ini ada yang sakit, Yo-chan? Apa kepalamu masih pusing, perut masih sakit? Atau yang lain?" Ucap perawat itu menanyakan kondisi anak laki laki itu, dan Isagi membalas dengan gelengan kepala.

Perawat tersebut tersenyum tipis dan mengelus surai blueberry isagi.

"Bagaimana jika kita jalan jalan ke taman hari ini, Yo-chan kan sudah lama tidak keluar dari kamar, bukan?" Ucap perawat menatap Isagi dengan tatapan tulus.

"Mau, tapi tidak ada Ayah kan?" Begitu trauma Isagi terhadap Ayah kandungnya.

"Tidak, Yo-chan.. kalau begitu, nee-san bantu pakaikan sweater ya? Soalnya hari ini suhu sangat dingin.." dibalas anggukan oleh Isagi.

Skip, setelah keluar dari kamar. Perawat tersebut membawa Isagi keliling rumah sakit, dan berhenti di taman.

"Nah, Bunga yang kamu tanam kemarin sudah tubuh loh.. lihat lah" Perawat tersebut mengangkat pot bunga mawar yang dimana bunga mawar tersebut Isagi yang menanamnya.

"Itu bunga Mawar Yo-chan?Cantik ..!"
Perawat itu terbelalak melihat pasien kecilnya itu akhirnya tersenyum.

"Tentu saja! Oh ya, Nee-san tinggal sebentar gapapa? Soalnya Nee-san mau ngambil sesuatu.." Isagi mengangguk, dan perawat itu berlari memasuki rumah sakit kembali.

Isagi duduk di kursi taman, sambil memegang pot bunga mawar.

Tiba tiba, seorang anak laki laki berusia sekitar 13 tahun mendekati Isagi. Anak laki laki bersurai hijau tua, dan bulu mata nya lentik, dengan warna mata hijau muda yang indah.

"Halo, kenapa kamu sendirian disini?" Kata anak laki laki itu.

"Uhm, Nee-san ku sedang mengambil sesuatu di dalam.." Jawab Isagi.

"Ohh..Nama kamu siapa?" Tanya anak itu lagi.

"I-isagi.. Isagi Yoichi.." jawab Isagi dengan gugup.

"Aku Rin, Itoshi Rin! Salam kenal ya, kamu seperti nya lebih tua dari ku.. berapa umur kamu..?" Tanya anak itu membuat Isagi gemes sendiri.

"Aku baru 14 tahun, kalau kamu gimana?" Tanya Isagi balik.

"Kalau aku 13 tahun, kalau begitu aku panggil Kak Ichi ya?" Ucap Rin.

"Hehe, boleh.. kalau begitu aku panggil kamu dek Rin, ya?" Dibalas anggukan oleh Rin.

"Mulai sekarang Kak Ichi jadi teman ku ya! " Ucap Rin tegak di kursi taman dan menunjuk Isagi.

"Teman..uhm! Ya, kita teman! Senang berteman dengan mu, Dek Rin!" Mereka berdua saling berjabat tangan, tanpa sadar perawat tadi melihat Isagi dari jauh dengan senyuman.

"Semoga.. senyuman itu membuat kamu bisa sembuh, Yo-chan.."

Ucap perawat didalam hati sambil berdoa yang terbaik buat pasien kecilnya itu.

~~~~~~~~×××××××××××××××~~~~~~~~

T.b.c..Untuk chapter selanjutnya, saya akan update sesuai mood saya 😋..
Kalau begitu, sampai jumpa di chapter selanjutnya!! Byeee! 😈

-syah
20 April 2024
Words: 540 kata

-syah
20 April 2024
Words: 540 kata

"Kata Ibu, aku itu anak yang kuat" BLLK AU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang