~~In another dimension~~ [BOBOIBOY x READER]

Chapter 1

di hari Minggu yang cukup mendung,hari dan cuaca kesukaan nya mbak [Name],sudah pasti,sang antagonis tercinta kita yang ini pasti sedang turu di kasurnya yang hanya bisa muat untuk ditiduri satu orang saja

[Name] kemudian bangun dan mulai berjalan ke arah jendela kamarnya

[Name] Pov

Aku mulai berjalan kearah jendela,dan melihat cuaca yang mendung,'kebetulan macam apa ini?,apakah ini hari kesenanganku karena kemarin adalah hari sialku saat aku terjatuh ke parit?,mungkin saja..toh lagipula aku butuh namanya keadilan,sampe hari ini tidak berlanjut mungkin dunia ini akan kumusnahkan',pikirku dalam hati,mungkin menjadi Villain ada enaknya juga,tapi mana mungkin kan?.

Aku mulai melihat ke sekeliling,sebenarnya aku tidak tau harus ngapain,karena aku gabut plus tidak ada ide untuk melakukan kegiatan apapun,jadi aku duduk dikasur dan mulai membuka laptopku dengan gaya telungkup ala princess syalala ,aku mulai menonton anime HxH karena kangen sama ayang Killua,dan melihat beberapa foto para ayang² bebeb aku di pinterest,lalu sampailah aku bosan dan ingin menonton Boboiboy Galaxy.

Yah sekalian aku juga ingin bernostalgia dengan kartun masa kecilku,apalagi mengingat saat aku menonton Boboiboy yang baru saja rilis di televisi,dan aku menonton itu untuk pertama kalinya,aku sempat mengejek wajah si Petir yang seperti bocah ep ep sok cool dengan wajah tengil Angin yang sudah hampir mirip seperti wajahnya Ipin.

Membuatku sering mengejek mereka sebagai tiga bocah tengil dengan kelakuan diluar akhlak,itu dulu sih...sekarang aku malah membuat Boboiboy menjadi salah satu list crush ku karena yah..dia sudah besar dan bertambah tinggi,serta memiliki perawakan lebih tampan dibanding wajah tengil mereka dahulu,membuatku speechless 560 menit keliling saat baru menonton seri Boboiboy Galaxy.

Lagipula aku masih kelas 2 SMP,mungkin sebentar lagi aku lulus,sekitar 6 bulan lagi,aku akan lulus kelas 2 smp,akupun hanya bisa belajar agar bisa pintar dan bisa mencari kerja dan hidup normal,walaupun setiap malam aku akan berdoa agar para suami² ku yang ada di dimensi lain menghampiriku dan serentak melamarku dengan cincin emas atau cincin berlian,dengan perawakanku yang sudah berubah jadi Britney Spears.

yah itu hanya doa dan impian,aku juga tau aku kurang waras,aku bisa sadar diri kok,lagipula walaupun gak dikabulin juga gak papa,asalkan ada duit mengalir ke rekeningku dengan deras,mungkin bisa dibilang sogokan karena permintaanku yang tidak dikabulkan,mungkin Tuhan sudah pusing dengan doaku yang banyak sedangkan ibadahku yang sedikit,karena aku orangnya nolep suka turu

Aku tinggal sendiri,dari umurku 6 tahun,aku tinggal bersama mamaku,dia pergi entah kemana dan meninggalkan tabungan rekening sejumlah 13,45 milyar di meja makan saat aku menangis mencarinya sampai keliling rumah,dan fun fact nya,aku tinggal disebuah kampung kecil yang sederhana dengan rumah layak huni di dekat hutan di kampung itu

karena aku ingin jadi anak rantau,dan mau menjadi seorang TNI,karena status,jadi aku merantau karena aku sudah berkoar-koar kepada satu kampung atau bisa disebut satu desa karena aku mengatakan akan menjadi seorang TNI terhebat dan terkenal suatu hari nanti,aku sudah membayangkan masa depan cerah yang sudah ku Koar-koar kan sampai tenggorokanku serak dan dengan songongnya aku berkoar saat itu,aku mengingat saat itu umurku masih 11 tahun dan itu membuatku malu sampai pas lebaran aku tidak pulang kampung.

dan aku menghemat uang tabunganku walaupun masih banyak,aku tetap mencari kerja part time untuk mengisi tabungan itu aku juga merantau ke salah satu kota Medan dan bersekolah disana,aku cukup senang karena disana asik,lagipula ada pak RT yang mau bertanggung jawab untuk menjadi waliku saat pengambilan rapotku saat selesai ujian,jadi enak hidup disini.

dan disana juga aku kehilangan otak polos mungilku karena bahasa kasar,kotor dan gaul mereka serta majalah ehem,yang sehingga otak mungilku ini sudah tidak mungil lagi,dan kadang bisa sangean pas ngelamun dikelas;jangan ditiru.