part 4

57 5 0
                                    


Sesampainya di rumah sakit.

Seluruh saudara gempa menunggu dokter keluar dari ruangan gempa tersebut. Dokter pun keluar dari ruangan itu.

Halilintar:Dok gimana keadaan adik saya dok. Dia baik baik saja kan??

Dokter:Dia baik baik saja cuman luka nya agak parah tetapi dia seperti orang yang depresi kemungkinan dia trauma.

Halilintar:Baik dok apa kami sudah boleh melihat nya sekarang dok.?

Dokter:Ya sudah,tapi jangan berisik ya.

Mereka pun masuk ke ruangan itu dan melihat gempa.Gempa hanya memandang dinding dengan tanpa ekspresi. Saudara gempa pun mendekati nya lalu

Halilintar:G-gempa kau baik baik saja kan. Maaf karna tidak percaya padamu waktu itu. Tolong maaf kan kami. Hiks.. Maaf ya gem kami memang bodoh.

Gempa:........

Taufan:Gempa hai kau mendengar kami kan.

Gempa:hmm..

Taufan:Tolong maafkan kami gem hiks..

Gempa:....

Gempa:kenapa. Kenapa setelah aku sangat menderita kalian baru peduli ha!! Lebih baik aku mati saja tadi dari pada hidup.hiks.. Kenapa hiks..

Mereka yang mendengar itu pun terdiam. Mereka merasa amat bersalah karna perlakuan mereka terhadap gempa.

Setelah itu dokter datang dan memanggil halilintar.

Di luar

Halilintar:A-ada apa dok?

Dokter:ini tentang gempa setelah kami teliti ternyata gempa memiliki sebuah penyakit yaitu kanker stadium 2 tetapi sekarang sudah semakin parah. Sebaik nya dia di rawat disini sampai penyakit nya sembuh.

Halilintar:k-kanker stadium 2? Dok lakukan apapun untuk membuat adik saya sembuh dok.

Dokter:kami akan berusaha semaksimal mungkin.











Bersambung....

Hai.selamat membaca semoga kalian suka dengan cerita ini yang hasil gabut ku ini hehe. Kalau boleh tinggal kan vote and comment nya.

Trauma (bbb gempa) Hiat. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang