"Berharap kembali?"
Matahari terbit, dan mulai memancarkan cahayanya. Cahaya yang memasuki jendela itu membuat silau sepasang mata pria berambut abu abu, ia menutup kembali matanya menggunakan bantal bewarna biru ketuan.
BRAKK!!
"OSAMU!! BANGUN!!" Pria berambut pirang membuka pintu dengan kuat, dan langsung mengguncangkan tubuh Osamu.
"Apwa sehh" Osamu yang masih mengumpulkan nyawa nya itu melihat wajah Atsumu.
"Bangun njirr, kita hari ini piket!!" ucap Atsumu yang buru buru menyusun peralatan mandi nya.
"Eh? Jadi babu kelas? Males gue" ucap Osamu bangkit dari kasur nya. Atsumu yang mendengar itu langsung menarik tangan Osamu, dan membawa nya keluar dari kamar.
"Hari ini yang masuk Pak Ukai!! Lo mau di hukum kayak waktu itu? Bersihin gudang yang udah usang itu?! Lo mau?!" mata Osamu membelalak dan ia langsung melepaskan genggaman Atsumu, berlari menuju kamar mandi meninggalkan Atsumu.
"Woy lah bangsat!! Tungguin!!" Atsumu mengejar Osamu yang sudah pergi mendahului nya.
****
"Woyy Samu!! Enak aja lo tinggalin gue!!" ucap Atsumu. Osamu tak memperdulikan ucapan Atsumu, dan langsung memasuki shower.
"Samu!! Lo pake handuk gue?!"
"Bentaran doang.. Gue lupa bawak handuk rambut"
"Balikin!!" Atsumu mencoba mengambil handuk nya, namun Osamu langsung memberikan sebuah handuk yang entah darimana ia dapat.
"Pake ini aja" ucap Osamu sambil menyodor kan handuk tersebut.
"Punya siapa ini?" Osamu menaikan bahunya. Atsumu berfikir, mungkin punya seseorang yang tak sengaja meninggalkan nya di kamar mandi. Atsumu memakai handuk tersebut, lalu menuju ruang pakaian.
"Oh iya, nanti gue yang masak jam istirahat. Lo mau apa?" tanya Osamu.
"Gue mau... Roti bakar aja, rasa cokelat campur keju parut" ucap Atsumu sambil memakai dasi.
"Oke, nanti gue bikin kan" ucap Osamu.
"Oh iya, akhir akhir ini Omi jarang nampak. Lo ada nampak ga akhir akhir ini?" tanya Atsumu. Osamu dengan cepat menggeleng, lalu keluar dari ruangan pakaian itu.
"Nanti lo yang- NJIR!! UDAH MAU JAM MASUK!! AYO SAM PIKET!! " Atsumu ketar ketir sendiri. Dengan cepat, Atsumu mengambil sapu dan menyapu seisi kelas.
Sedangkan Osamu? Ia hanya santai, dan membersihkan jendela dan menghapus papan tulis. Osamu pernah berfikir, murid hanya menuntut ilmu. Lalu, mengapa harus menjadi babu juga? Entah apa yang di pikir kan, namun menurut Osamu itu aneh.
****
Lautan manusia berkumpul di kantin, karena hari ini adalah masakan khas Osamu. Semua siswa menyukai masakan Osamu, termasuk Atsumu pastinya. Atsumu mencoba menerobos masuk dari banyak nya manusia yang kelaparan di kantin, ia langsung masuk ke dapur dan terlihat Osamu yang masih memakai celemek nya.
Osamu yang menyadari kehadiran Atsumu, langsung memberikan sepiring roti bakar yang di pesan Atsumu tadi. Atsumu menerimanya, dan langsung duduk di sebelah Osamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO'S THE EVILS? - (HaikyuuxBlue Lock)
HorrorSepak bola dan Bola Voli, tercantum di Akademi Haikyuu dan Asrama Blue Lock. Kedua nya di satukan di Akademi Two Sport (ATS), pastinya setiap sekolah memiliki rahasia nya masing masing dan pastinya akan di tutupi secara rapat oleh para guru demi nam...
