chapter five

172 22 3
                                    

Siang hari

Jam menunjukan pukul 14:00 heesung dan sunghoon sudah berada dalam kantor, heesung kembali meletakkan sunghoon di sofa

"Baby hoon disini saja ya kakak mau nyelesain kerjaan dulu" ujar heesung dengan lembut

Sunghoon tak menjawab ia hanya diam dan mengangguk kecil

"Kenapa mukanya cemberut gitu hm? Hoonie pengen sesuatu??" Tanya hessung yang mengetahui ekspresi sunghoon yang sedikit murung

"Engga papa kok hoon disini aja" jawab sunghoon

Tak ingin banyak berfikir heesung pun memilih kembali ke meja kerja nya dan meninggalkan sunghoon yang sedang duduk di sofa tanpa melakukan apa pun hanya diam dan menenggelkan kepalanya pada sandaran sofa.

Beberapa menit heesung melakukan pekerjaannya ia tak memperhatikan sunghoon sama sekali, ia hanya fokus pada komputernya

Saat heesung ingin ke wc yang ada di ruangan nya, ia bangkit dari duduk nya Disaat Itulah heesung menyadari keberadaan sunghoon yang sudah tertidur pulas dengan posisi yang bisa di katakan menyakiti leher dan punggung
Dan sangat tidak nyaman.

"Aigo saking sibuknya sampai lupa" ucap heesung

Heesung mengangkat tubuh sunghoon dan ia benarkan posisi tidurnya agar lebih nyaman

Heesung pun pergi ke wc sebentar lalu kembali ke sofa menghampiri sunghoon

"Astagaa lucu sekali" heesung mengelus rambut dan pipi sunghoon bergantian

"Heungh" lenguh sunghoon merasa terganggu

"Astaga baby maaf ya mengganggu" ucap heesung sembari mengangkat tubuh sunghoon dan di gendong nya

"Baby tidur di sini dulu ya??" Ucap heesung hendak meletakkan sunghoon kembali ke sofa

"Heung!!" Renggut sunghoon mengeratkan pelukannya sambil menggeleng keras

"Aigo ga tidur ya??" Tanya heesung tertawa kecil

"Engga tapi ngantuk" ucap sunghoon manja

"Ya sudah tidur lagi ya" pinta heesung

"Pelukk, tidak mau di sofa" adunya

"Kenapa tidak mau? Dingin ya??" Tanya heesung

"Keras" jawab sunghoon cemberut

"Aigo, sepertinya kak hee harus beli kasur bayi" goda heesung

"Enggaa hoon bukan bayi" jawab sunghoon sambil menatap heesung yang sedang menggendong nya

"Kalo bukan bayi lalu apa hm??" Tanya heesung lagi lagi menggoda sunghoon yang susah cemberut

"Hoon bukan bayi :(" rengek sunghoon

"Iyaa sayangg hoonie bukan bayi, sekarang tidur lagi ya" pinta heesung diangguki oleh sunghoon

"Duduk di pangkuan kak hee aja ya" pintanya

Sunghoon pun tertidur di pangkuan heesung dengan posisi duduk dan memeluk pinggang heesung








Tak lama setelah sunghoon terlelap dalam tidurnya seorang perempuan dengan pakaian minim dan rambut di gerai namun tak lupa ia pasti memakai Kalung nama karyawan

"Permisi pak hee" panggil si perempuan
"Heesung" jawab heesung yang tidak suka di panggil hee karena nama itu hanya untuk keluarga dan orang terdekat Nya

"Ehm tapi bukan lebih baik seperti itu??" Tanya si perempuan dengan manja

"Kenapa?" Tanya heesung tanpa memperhatikan si perempuan yang bersikap genit

SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang