2 ( Nice to meet you )

130 14 0
                                    

Happy reading

👸👸👸👸

"Putri, jadwal kalian hari ini adalah mengukur badan kalian untuk gaun pernikahan kalian. Lalu ada janji temu dengan para pangeran dan juga akan ada pelukis yang datang untuk melukis kalian semua dengan pasangan kalian masing-masing"

Para putri hanya mengangguk lalu bersiap untuk pengukuran, sedangkan kepala pelayan segera pergi keluar setelah menyampaikan informasi

"Yang mulia izinkan kami untuk membantu"

Para pelayan datang untuk membantu keempat putri yang bersiap untuk diukur

"Sebentar lagi desainer akan segera datang"

👸👸👸👸

"Yang mulia para putri telah datang"

Keempat putri datang dan menyapa calon pasangan mereka nanti dan para pangeran pun mencium tangan para putri

"Kalau begitu kita akan segera berpisah"

Para putri pergi bersama masing-masing pasangannya

-Gisella and Jason-

"Salam kenal"

"Ya salam kenal juga"

Mereka berdua hanya diam sambil berjalan tiba-tiba Jason berhenti dan mengeluarkan sebuah cincin

"Ini adalah cincin pertunangan"

Jason memakaikan cincin itu kepada jadi manis Gisella dan Gisella hanya diam menatap Jason yang memasangkan cincin di jarinya

"Yang mulia saya ingin bertanya?"

Gisella mencoba untuk memulai pembicaraan

"Silahkan"

"Sebenarnya apa hubungan anda dengan kaisar?*

Walaupun Gisella sudah tahu dari apa yang ia dengar dari katarina tapi dia ingin mengetahui lebih jelas

"Aku adalah keponakan kaisar, ayah ku adalah adik laki-laki bungsu dari kaisar saat ini yang sekarang menjadi grand Duke Marlborough dan montrose"

"Tapi bukankah seharusnya kamu mendapatkan gelar Duke muda?"

"Entahlah itu bukan urusanku, aku dari kecil hanya diperintahkan untuk mengikuti perintah kaisar saja"

Gisella hanya diam setelah mendengar ucap Jason

"Bagaimana dengan putri Charlotte?"

"Dia adalah anak kakek ku dengan pelayan yang mengurusnya saat dia mulai sakit-sakitan"

👸👸👸👸

-Juliana dan Jeremy-

"Putri tolong lebih dekat dengan yang mulia pangeran"

Juliana akhirnya mendekatkan dirinya dengan Jeremy, calon suaminya

Pelukis itu akhirnya memulai melukis mereka berdua

Mereka berdua hanya diam menunggu pelukis yang sedang fokus

"Maaf yang mulia bisakah tangan kalian berpegangan?"

Jeremy langsung memegang tangan Juliana

"Tunggu sebentar"

Jeremy memanggil pelayan dan pelayan itu membawakan sebuah kotak perhiasan yang kecil

Saat dibuka, terlihat sebuah cincin dengan permata hijau sesuai dengan mata Juliana

Jeremy memasangkan cincin itu kepada jari Juliana lau mencium telapak tangan Juliana

Pelukis itu menjadi lebih bersemangat setelah melihat hal yang mungkin akan menjadi inspirasinya nanti

Juliana menatap Jeremy, sedangkan Jeremy hanya diam saja menatap pelukis yang masih melukis dirinya dengan calon istrinya

"Kalian adalah pasangan yang sangat serasi"

Pelukis itu tersenyum melihat mereka berdua yang hanya diam

👸👸👸👸

"Katarina"

Katarina menatap Henry, sepupu keduanya yang memanggilnya

"Ingatlah kita harus terlihat baik-baik saja di depan mereka semua"

Katarina mengangguk saja, dia sudah sangat bosan duduk dari tadi menunggu pelukis yang sudah agak tua selesai melukis dirinya

Henry pun merasakan hal yang sama sampai seorang pelayan memberikan sebuah surat

"Bawakan kertas dan juga pena"

"Baik yang mulia"

Pelayan itu segera melakukan perintah dari Henry, sedangkan wajah Henry terlihat cemas

"Henry ada apa?"


👸🏻👸🏻👸🏻👸🏻

"Bagaimana jika kita bertarung?"

"Bertarung apa?"

"Pedang"

James berhenti berjalan setelah mendengar ucapan yelena

"Yelena kau adalah seorang putri, dan kau seharusnya tidak melakukan hal yang biasa dilakukan oleh pria"

Yelena terlihat kesal setelah mendengar ucapan James

"Pantas saja Kekaisaran ini tidak pernah maju karena pemikiran kalian yang bisa dibilang kuno. Bahkan negara-negara kecil pun lebih maju dibandingkan Kekaisaran ini"

Yelena langsung pergi setelah mengucapkan hal itu, Yelena tahu jika dia bisa saja akan dihukum karena telah mengucapkan hal yang menghina Kekaisaran. Namun dirinya sudah kesal dengan segala hal yang dia lakukan
.



👸🏻👸🏻👸🏻👸🏻





Makasih udah baca dan vote
Maaf baru bisa update
Makasih udah nungguin cerita ini
Buat yang mau traktir linknya ada di profil yah kalau mau lewat ewallet bisa chat aku aja dulu yah

Maaf pendek

Seeeeuu




Enemy to LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang