5 (The Emperor's Plan )

79 9 2
                                    

Happy Reading

👸🏻👸🏻👸🏻👸🏻

"Pergilah"

"Aku bertanya kenapa cucuku menikah dengan seorang putri Baron? Seharusnya dia menikah dengan salah satu putri kerajaan lain atau putri duke di Kekaisaran ini"

Kaisar menatap ibunya dengan tatapan kesal

"Aku ini Kaisar, jadi aku bebas melakukan apapun sesuka ku"

"Harusnya saat kecil aku urus kau dengan benar, tidak dengan wanita itu"

Kaisar mencekik leher ibunya

"Tapi dia merawat ku dengan baik, dan sekarang kau bukanlah permaisuri kau hanya seseorang yang melahirkan Kaisar saat ini, sedangkan wanita yang kau hina adalah ibu ku"

Kaisar melepaskan cekikan dari tangan ibu yang melahirkannya

"Pelayan bawa wanita tua ini pergi keluar dan jangan biarkan dia keluar untuk sementara waktu"

"Baik yang mulia"

Pelayan itu membawa ibu dari Kaisar pergi ke kamarnya

"Apakah ibu suri belum mengirimkan surat?" Tanya Kaisar

"Belum yang mulia"

"Jika sudah ada langsung berikan kepadaku"

"Baik"


👸🏻👸🏻👸🏻👸🏻

"Cuacanya sangat hangat"

Gisella sedang menikmati teh di taman tempat sekarang ia tinggal

"Montrose memiliki cuaca yang hangat,  bagaimana dengan Marlborough?"

"Marlborough bisa dibilang dulu sangat tandus, namun setelah dipimpin oleh Grand Duke John"

Gisella mengangguk dan mulai mendengar cerita tentang ayah mertuanya

"Jadi kapan Grand Duke kembali?"

"Kami belum tahu, karena semenjak Duke muda mencapai usia dewasa. Grand Duke lebih sering tinggal di Marlborough sedangkan Montrose diurus oleh Duke muda"

Gisella hanya mengangguk

"Tapi kemarin yang mulia Grand Duke mengirimkan surat dan akan segera kembali ke Montrose"

Gisella hanya mendengarkan para pelayan berbicara sambil mencari informasi

"Yang mulia, waktunya pengecekan kesehatan"


👸🏻👸🏻👸🏻👸🏻

"Jadi sebentar lagi aku akan menjadi seorang kakek?"

Juliana hanya mengangguk menjawab pertanyaan dari ayah mertuanya

"Christopher, jangan ganggu juliana"

"Tapi aku hanya bertanya"

"Juliana jika dia membuatmu tidak nyaman makan bicaralah pada ku"

Juliana kembali mengangguk, Juliana merasa sungkan untuk menjawab pertanyaan ayah dan ibu mertuanya. Walaupun mereka terlihat baik tapi Juliana belum merasa nyaman

"Jeremy, besok ayah dan ibu akan pergi ke bedford dan sepertinya tinggal lebih lama. Jadi, kalian tinggallah disini di athlone dan kalian mulai menyiapkan diri kalian sebagai Grand Duke dan Grand Duchess di masa depan nanti"

"Baik yang mulia"

"Dan aku harap kalian bisa terbuka dengan ku atau Yvonne"



👸🏻👸🏻👸🏻👸🏻

"Cuaca disini tidak beda jauh dengan di Albans"

Yelena hanya bisa diam di kastil karena masih banyak salju di luar

Beaufort, Queens Berry, Somerset dan Buccleuch adalah 4 kadipaten di Kekaisaran yang mengalami musim dingin lebih lama dibanding kadipaten yang lain

"Kemungkinan salju akan berhenti minggu depan yang mulia. Jadi yang mulia untuk sekarang tidak boleh keluar dari istana demi pewaris yang sedang yang mulia kandung"

Yelena hanya menghela nafas. Tidak lama setelah James memaksanya untuk melakukan di atas meja, dia dinyatakan sedang mengandung dan James langsung mengajak yelena untuk pergi dari istana Kekaisaran

"Tolong siapkan 3 kertas, aku ingin menulis surat untuk sahabatku"

"Baik yang mulia"

Pelayan yang dari tadi menemani yelena pergi keluar

Yelena pergi ke meja yang berada di kamarnya, lalu mengeluarkan sebuah surat yang sudah dia siapkan lalu membuka jendela dan terlihat ada burung yang menghampiri nya.

"Tolong kirimkan ini kepada orang tuaku, dan Terima kasih gisella"

Butung itu menundukkan kepala lalu pergi

"Yang mulia, jangan membuka jendela itu berbahaya"

"Aku hanya butuh udara segar"

"Seharusnya anda memberi tahu saya karena nanti Duke muda akan marah"

"James? Marah?"

👸🏻👸🏻👸🏻👸🏻

"Kenapa keadaannya melemah?" Tanya henry

"Sepertinya yang mulia belum terbiasa dengan musim dingin di Buccleuch" Ucap sang dokter setelah memeriksa keadaan katarina

Semenjak sampai di Buccleuch, keadaan katarina berubah menjadi lebih sering sakit bahkan menjadi lemah

"Lalu sekarang bagaimana keadaan bayinya?"

"Untuk keadaan bayinya sangat sehat, hanya tubuh yang mulia putri terus melemah"

"Baiklah, tolong siapkan obat terbaik dan juga perlakukan katarina dengan benar. Aku tidak ingin mendengar ada kesalahan sedikitpun"

"Baik yang mulia"

👸🏻👸🏻👸🏻👸🏻



Makasih udah nungguin cerita ini
Makasih buat yang udah baca dan vote
Maaf baru bisa update
Maaf kalau ada typo

Kemungkinan next chapter aku gak bakal update tapi cast yang lain kalau jadi soalnya aku malas kalah edit foto karena aku tuh kalau edit foto harus pelan-pelan gak bisa buru-buru

Pokoknya tetep tungguin

Seeeeeeeeeeuuuuu


Enemy to LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang