My Possesive Ceo

004

                        
                             〃°◌⑅●♡⋆

"lep- "

"lepasin gue"bentak gadis tersebut berusaha bangkit dari pangkuan pria tersebut namun nihil tenaga pria dihadapannya ini sungguh kuat sekali

"menurutlah girl maka aku pun akan berusaha menuruti permintaanmu"ujar pria tersebut sembari mendekatkan wajahnya pada leher gadis tersebut

Jika kalian mengira dua sejoli itu ialah zergan dan clara maka kalian benar karna ini memang mereka

"gue gakenal sama lo jadi gausah sok asik"

"hm?kau yakin tidak mengenalku girl?"

"ya emng gue gakenal sama lo sialan, awas gue mau ke penginapan dan buat lo gue tekanin sekali lagi jauh-jauh dari gue jangan pernah deketin gue bila perlu jangan pernah nampilin wajah sok lo itu bangsat"

"kau begitu berani girl,dan apa katamu?jauh-jauh dari kamu? in your dream babe itu gaakan pernah terjadi.faham?"

"teriak nih gue kalo lo gak ngelepasin gue sekarang juga"ancam clara

"silahkan girl silahkan berteriak sesuka hatimu karna tak akan ada satu orangpun yang akan mendengar suara teriakanmu itu"

"apa maksudnya?apakah kamar ini kedap suara?"gumam kecil gadis tersebut yang ternyata masih terdengar dipendengaran tajam zegran

"ya,kau bener girl kamar ini memang kedap suara jadi mau sekencang apapun kau berteriak bahkan jika kau berteriak sembari mendesah sekalipun tak akan ada yang bisa mendengarnya girl"bisik pria tersebut tepat ditelinga clara kemudian beralih membenamkan wajahnya ke leher gadis tersebut yang membuat gadis tersebut meremang ditempat

"gila"umpat clara pada pria di hadapannya

"yeah I'm crazy because of you baby girl"
setelahnya zegran pun langsung saja mencumbui gadis tersebut tanpa memberikan celah sedikitpun untuk gadis tersebut memberontak

clara pun hanya bisa pasrah tanpa membalas cumbuan dari pria dihadapannya ini sedangkan zegran yang merasakan tak ada balasan dari sang gadis pun melepaskan ciumannya sembari menatap tajam gadis tersebut tanpa menjauhkan wajahnya sejengkal pun

"balas"tekan zegran pada gadis didepannya sembari menarik kembali tengkuknya mencium gadis tersebut

( oke kita tinggalkan saja pasangan itu yaaaaa )

tak terasa hari siang pun kini telah berganti menjadi malam namun belum ada tanda-tanda akan kepulangan gadis yang ditunggu-tunggu mereka

disebuah ruang dipenginapan terlihatlah seorang gadis yang sedari tadi tak henti mondar mandir bagai setrika menanti kedatangan seseorang membuat orang yang tengah duduk di salah satu sofa itupun jengah sendiri melihatnya

"huft udah kali dis tenang dulu gak cape apa dari tadi bolak balik mulu udah kayak setrika sini duduk dulu"ujar mbak qlowi pada gadis dihadapannya itu

"gabisa mbakk aku gak bisa tenang sebelum clara pulang"jawab disa

"ya aku tau kamu khawatir dan akupun sama khawatirnya kayak kamu dis tapi kamu tau kan dia tadi pergi sama siapa?ceo ternama itu disaaa udah kamu tenang aja clara pasti bakal baik-baik ajaa mereka pasti gak akan berbuat macem-macem sama clara"ujar mbak qlowi sembari menuntun disa untuk menduduki sofa dengan kata-kata menenangkan

"huft, mbakk tetep ajaa aku tu khawatir mbakk sama clara kan gaada yang bisa menjamin juga kalo orang itu gabakal ma- "ucapan disa pun terpotong karna suara deringan yang berasal dari handphone nya yang setelah diliatnya yang menelpon tersebut ialah clara sahabatnya yang dikhawatirkannya sedari tadi

"hal - "

"hallo clara lo dimana sekarang?kenapa lo belum pulang?lo baik baik aja kan?mereka gak ngapa-ngapain lo kan?ada masalah ya?lo-?

"sutsss udah ya disss nanya nya satu satu dongg panjang banget"

"yaudah lo dimana sekarang?kenapa belum pulang coba ini udah malem lo claaa"

"gue sekarang lagi ada di villa dan gue gak bakal pulang malem ini gue bakal nginap disini lo tenang aja gue aman kok disini jadi lo gausah khawatir dis sorry baru ngabarin lo sekarang"

"serius lo?"

"iyaaa udah ya lo tenang ajaa gue aman kok disini"

"huft yaudah deh kalo gitu yang penting lo jaga diri ya kalo ada apa apa jangan lupa kabarin gue oke?"

"okeee yaudah kalo gitu gue tutup dulu ya telponnya byeeeeee"

tuttt
setelahnya gadis diseberang sana pun langsung mematikan sambungan teleponnya

"gimana?"tanya mbak qlowi

"clara lagi ada di villa mbak dan dia bilang kalo dia gak bakal pulang malem ini"jawab disa

"tuh kan apa mbak bilang udah kamu tu tenang ajaa clara pasti baik baik aja dia pasti bisa jaga dirinya sendiri dan ceo itu gak mungkin macem macem sama clara jadi sekarang mending kamu ke kamar dan istirahat"ujar mbak qlowi

"yaudah deh mbak kalo gitu disa istirahat dulu ya mbak juga jangan lupa istirahat oh iya berhubung ini kan udah malem jadi lebih baik mbak nginep disini aja ya mbak di sini kebetulan punya 2 kamar sedangkan aku sama clara itu 1 kamar jadi kamar yang 1nya gak kepake jadi mba bisa istirahat disana, aku juga mau kekamar mau istirahat bye mbakk"ujar disa sembari bangkit dari duduknya berjalan menuju kamarnya

____________________________________

Sedangkan disisi lain

Ceklek

Suara tersebut pun mengalihkan perhatian  seorang gadis yang baru saja berteleponan dengan seseorang dan terlihat lah seorang pria memasuki kamar villa tersebut sembari membawa nampan berisi makanan

"waktunya makan honey"

gadis tersebut pun hanya diam sembari memainkan ponselnya tanpa mau menjawab ujaran pria didepannya ini

"hey apa kau mendengarku?"

"honeyy letakkan dulu handphone mu lalu segera lah makan"

" Ck! "

decakan pun terdengar dari seorang pria karna tak disahuti oleh sang gadis, yang tentu saja hal tersebut membuat pria itu menjadi geram sendiri
Pria itupun segera merebut ponsel digenggaman gadis tersebut dan memasukkannya ke saku celananya

"lo tu apa apaan sih sialan"ujar clara dengan nada tinggi sembari menatap nyalang pria dihadapannya

"makan sekarang"tekan pria tersebut dengan raut wajah datar dan dingin

"gak"

"makan"

"gak!gue gamau"

"ck!kau begitu keras kepala sekali honey sepertinya kau perlu kuhukum"

"bacot gue gak takut sama lo"

"hm?kau yakin girl?"

"i-iya lah ngapain juga gue takut sama lo anj"ujar gadis tersebut sok berani walaupun dalam hati ia pun sudah takut setengah mati melihat tatapan tajam pria dihadapannya

"ka - "