Pagi hari di pesantren
Bogor,Jawa Barat
Setelah sholat subuh semua santri sedang tadarus pagi sampai jam 7,setelah tadarus mereka langsung melaksanakan sholat dhuha berjamaah
"Setelah ini kalian kembali kekamar dan kembalikan Al-Quran,setelah selesai kalian harus bersih-bersih pondok ya" Jelas kyai
"Baik Kyai,Assalamu'alaikum Kyai Ustadz" Ucapan mereka semua
"Waalaikumsalam" Balas Kyai dan Ustadz
Mereka semua pun kembali kekamar kecuali Haikal
"Haikal kamu gak kembali" Tanya Ustadz Zacky
"Ustadz saya masih mau lanjut tadarus" Haikal menoleh kearah Ustadz Zacky
"Lebih baik kamu kembali kekamar,tadarus nya dilanjut nanti lagi" Ucap Kyai Ahmad
"Baik Kyai" Haikal pun salim dengan Ustadz Zacky dan Kyai Ahmad
Haikal pun kembali ke kamarnya
"Zacky tolong kamu minta tolong ke mbok Inem untuk membereskan ruangan saya,soalnya orang tua Haikal mau datang" Ucap Kyai kepada Ustadz Zacky
"Apa Haikal tau kalau orang tuanya akan datang? " Kyai menggelengkan kepalanya
"Mas Rafi dan Mbak Vina kesini mau jenguk Haikal dan memberikan uang saku"
"Baik Kyai,saya permisi dulu"
"Assalamu'alaikum Kyai"
"Waalaikumsalam"
Ustadz Zacky pun pergi keruangan Kyai Ahmad
Sementara itu dikamar Haikal
"Ayo Kal kita keluar" Ucap Ibnu
"Kita kan harus bersihin pondok" Ucap Kevin
"Emang mau ada tamu ya? " Tanya Haikal
"Mungkin aja bakal ada tamu" Jawab Reno
(Setiap kamar di pondok diisi 4 orang)
"Bentar aku taruh sarung dan Al-Quran ku dulu" Haikal pun menaruh sarung dan Al-Quran nya
Mereka berempat pun pergi keluar dan membersihkan pondok
"Assalamu'alaikum anak-anak" Sapa Ustadz Gilang
"Wa'alaikumussalam Ustadz"
"Oh iya nanti sehabis sholat isya jadwalnya kalian berempat hafalan juz 11 kan? " Ucap Ustadz Gilang
"Baik Pak Ustadz" Jawab Ibnu
"Haikal nanti jam setengah 9 keruangan Kyai ya"
"Ada apa ya Pak Ustadz" Tanya Haikal pasalnya dia gak pernah membuat masalah tapi kok dia dipanggil keruangan Kyai
"Udah datang aja"
"Baik Ustadz"
"Yaudah Ustadz permisi dulu ya,Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Ustadz Gilang pun pergi
"Kira-kira ada apa ya Kyai manggil kamu? " Tanya Kevin penasaran
"Haikal gak pernah buat masalah tapi kok dipanggil ya" Reno ikut-ikutan penasaran
Reno,Haikal,Kevin dan Ibnu pun lanjut menyapu halaman
Skip jam 9
"Eh Kal udah jam 9 sana keruangan Kyai" Ucap Ibnu
"Yaudah aku keruangan Kyai dulu ya,Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" Jawab Ibnu,Reno dan Kevin
Haikal pun berjalan ke ruangan Kyai Ahmad
Diruangan Kyai
"Bagaimana hafalan Al-Quran Haikal Kyai" Tanya Ibu Haikal yang tidak lain adalah Vina
"Hafalan Al-Quran Haikal sudah cukup baik,bahkan nanti setelah Isya Haikal harus hafalan juz 11" Jawab Kyai
"Terimakasih Kyai sudah mengajarkan banyak hal kepada Haikal" Ucap Rafi Ayah Haikal
"Assalamu'alaikum Kyai"
"Wa'alaikumussalam" Jawab Kyai
"Loh Ibu Ayah" Haikal kaget karena melihat kehadiran kedua orang tuanya
"Gimana kabar kamu Nak" Haikal mencium tangan kedua orang tuanya
"Alhamdulillah kabar Haikal baik-baik saja"
"Kabar Ayah dan Ibu baik kan? "
"Baik kok"
"Aku kira Kyai manggil kesini karena aku bikin kesalahan ternyata gak"
"Haikal gak pernah buat kesalahan kok"
"Ayah sama Ibu gak bisa lama-lama Nak"Ucap Vina
"Loh kenapa Bu"
"Ibu sama Ayah harus ke Tanggerang"Haikal langsung tiba-tiba cemberut
" Tenang aja Ibu sama Ayah bakal kesini lagi kok" Rafi memberikan amplop berisi uang kepada Haikal
"Apa ini Ayah? " Haikal menerima amplop dari Ayahnya
"Ini uang,didalamnya ada sebesar satu juta"
"Kyai Haikal minta tolong untuk bawain uang ini" Haikal menyerahkan amplop kepada Kyai
"Kyai simpan ya disini" Kyai menaruh amplop didalam lemari
"Iya Kyai"
"Ayah sama Ibu berangkat ke tanggerang kapan? "
"Mungkin nanti setelah isya,Ayah sama Ibu mau melihat Haikal baca Al-Quran" Haikal tersenyum
Skip 2 bulan kemudian
"Haikal" Panggil Rio teman dari Haikal
"Ada apa? " Haikal menoleh ke arah Rio
"Temenin aku yuk ke warung Teteh Maya"
"Ayo,tapi ada izin gak dari Ustadz atau Kyai? "
"Ada izin kok dari Ustadzah Hana" Rio mengambil kertas dari sakunya
"Kalau gitu ayo" Haikal dan Rio pun pergi
Didepan gerbang
"Eh kalian mau kemana? " Tanya Pak Niko
"Kami mau ke warung Teteh Maya" Rio menyerahkan surat dari Ustadzah Hana kepada Pak Niko
"Yaudah sana,tapi ingat hanya pergi ke warung bukan main" Pak Niko mengingatkan keduanya santri itu sambil membuka pintu gerbang
"Siap Pak,assalamu'alaikum" Rio dan Haikal pergi keluar
"Wa'alaikumussalam" Pak Niko menutup pintu gerbang
Perjalanan kewarung Teteh Maya
"Disuruh beli apa? " Tanya Haikal
"Disuruh beli kopi,gula,teh,mie instan,roti,minuman dingin,sama telur" Jelas Rio
"Cepetan nanti keburu ditungguin"
Sesampainya diwarung Teteh Maya
"Mau beli apa? " Tanya Teteh Maya
"Ini" Rio menyerahkan kertas
"Sebentar ya" Teteh Maya menyiapkan pesanan Rio
"Kal nanti tolong ya kamu bantu bawain" Haikal mengangguk
TBC
Suka gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKAL
Teen FictionBeginilah kehidupan Haikal setelah tinggal di pondok.Selama di pondok Haikal bahagia karena dia bisa belajar al-quran,tentang islam dll bersama teman-temannya yang lain Kira-kira gimana ya kisahnya? jangan lupa terus pantengin ya guys