"Ahh... Mm... Joker... Sialan kau! Ahh!" Wooin mulai mengerang dan mendesah. Wooin ingin memberontak tapi tangannya masih digemgam erat di atas kepala oleh satu tangan Joker.
"Aku ingin memasukkannya Wooin, izinkan aku" Kata Joker dan terus menggerakkan tangan nya di milik Wooin.
.......
"Apa maksud-mm mu sialan?! Gua bukan gay! AHH! " Wooin langsung lemas setelah cum dan terengah-engah.
"Kamu sexy Wooin, aku... Maaf... Aku mencintaimu" Joker berkata lirih dan menatap tepat di mata Wooin.
"Haa... Haa... Sejak kapan?" Wooin berkata sambil terengah-engah.
"Aku tidak yakin, Tapi aku mencintaimu" Joker mulai mencium Wooin tapi kali ini Wooin tidak memberontak dan membalas ciumannya.
Joker mulai melepaskan cekalan di tangan Wooin dan Wooin mulai mengalungkan tangan nya di leher Joker.
"Bisakah kau mengizinkan ku?" Joker berkata pelan dan menggigit leher Wooin.
"Joker, gua belum pernah melakukan ini, aku hanya... Takut" Kata Wooin sambil mengalihkan pandangannya.
"Kamu percaya padaku?" Joker berkata pelan dan menatap mata Wooin, Wooin ragu tapi mengangguk pelan.
Tanpa peringatan, Joker langsung menggendong Wooin dan mengangkat nya ke dalam kamar tidur lalu membaringkan nya dan mengungkungnya.
"Kamu... Manis" Joker mulai mencium Wooin lembut agar Wooin terbiasa, tangan Joker mulai melepaskan boxer Wooin dan meremas bongkahan sexy itu.
"Mmm... Hmmm.. Joker... " Wooin mengerang dan menggeleng pelan.
"Percayalah padaku" Joker mengecup kening Wooin seolah tau Wooin sedang takut. Joker mencoba menyakinkan nya.
Joker mulai mengambil lube di laci pinggir dan menyeringai pelan.
"Aku tidak tau kamu menyimpan benda seperti ini" Joker berkata santai dan mulai mengoleskan cairan lube ke jari.
"Diamlah bajingan" Wooin berkata pelan dan mengalihkan pandangannya.
Joker tertawa pelan dan mulai memasukkan satu jari ke lubang Wooin.
"Aghh! Joker... " Wooin langsung mencengkram erat lengan Joker, Joker sadar dan kembali menciumnya. Jari Joker terus bergerak dan menambah dua jari.
"Hmm-Ahh! Sakit! Sakit... Banjingan! Keluarkan itu... Keluarkan.. " Wooin memutuskan ciuman dan langsung mengerang kesakitan karena memang sangat sakit.
"Hanya sebentar Wooin, sakitnya hanya sebentar" Kata Joker lembut.
"Ahh...mm... AHH!" Wooin langsung mengejang prlan saat sweet spot nya ditelan jari panjang Joker.
Tatapan Joker semakin tajam dan terus mengeluar masukkan jari dengan cepat. Wooin semakin bergetar dan akan cum kedua kalinya.
"ahh... AHH.. JOKER!... " Tubuh Wooin sedikit keatas karena cum kedua. Wooin terengah-engah.
"Bisakah aku masuk juga Wooin, aku... Tidak tahan" Joker menatapnya penuh arti.
Wooin menghela nafas dan karena memang sudah menikmati, Wooin mengangguk pelan. Tanpa babibu Jiekr langsung melepaskan celana nya dan celana dalam, milik Joker sangat besar dan berurat, tapi Wooin mulai merasa tertantang.
"Aku mulai" Joker berkata tajam karena menahan nafsu dan mulai mengoleskan lube lagi, Joker perlahan memasukkan miliknya ke lubang Wooin.
"Ahh! Joker! Ahh... Kebesaran!" Wooin memberontak pelan tapi pinggulnya ditahan Joker dan Joker terus bergerak masuk.
"Shh... Nikmat.. " Joker mendongakkan kepalanya prlan dan kembali mencium Wooin yang menangis di bawah.
"Mm!.. Hmm... Sakit... Rasanya ingin muntah" Kata Wooin sambil mencakar pelan pundak Joker untuk menyalurkan rasa sakit.
Joker membiarkan Wooin terbiasa sebentar oleh miliknya yang sudah sepenuhnya bersa di lubang Wooin.
"Masih sakit?" Kata Joker pelan dan sedikit khawatir karena lubang Wooin mengeluarkan sedikit cairan merah yang dipastikan itu darah.
"Gerak.. Pelan-pelan" Wooin berkata pelan. Joker menuruti lalu mulai bergerak perlahan.
"Ahh... Mm.. Ahh.. Joker... Ahh" Wooin mengerang dan mendesah karena milik joker terus menggesek sweet spot nya.
"Joker... Ahh... Ahh! Faster!" Wooin mengerang panjang dan Joker langsung mempercepat gerakannya.
"Ahh! Ahh!.. Ahh... Mm... Wait... Ahh! Joker!" Joker terus bergerak kesetanan dan terus menggerakan pinggulnya.
"Shh... Kamu yang paling enak... Haa... Sempit" Joker terus bergerak keluar masuk dengan kasar dan menyesap leher Wooin.
"Joker! Ahh! Cum! Ahh!" Joker mempercepat gerakan dan ingin cum juga karena lubang Wooin menyempit.
"AHHH!.... " Wooin mendesah keras dan Joker menutup mata pelan karena cum juga.
Nafas mereka berdua terengah-engah. Setelan pulih Joker menatap Wooin yang memejamkan mata lalu dengan sengaja melesakkan miliknya dengan sempurna di lubang Wooin lagi.
"Ahh! Stop... Enough" Wooin menatap Joker sayu.
"No Honey, rounde dua" Joker kembali menghujam Wooin dengan kasar sampai pagi.
END
Gimana keadaan sekarang? Next apa lagi yah? Jangan lupa Vote teman-teman.
Owen x Jay?
Vinny x Minu?
Sung x Vinny? atau Vinny x Sung?
Dom x Jay? atau Dom x Hyuk?
Ada yang ship lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
Windbreaker (BXB)
De TodoPERHATIAN ~SELAMAT DATANG, DIHARAPKAN UNTUK CERMAT DALAM MEMBACA, DIKARENAKAN ADA BEBERAPA ADEGAN 18+, JIKA ADA MEMBACA DIMOHON DALAM KEADAAN BAIK-BAIK SAJA, KARENA ADA JUGA BEBERAPA HALAMAN YANG BIKIN ANDA NAIK DARAH / EMOSI, SERTA JANGAN SENYUM² S...