[Name] adalah seorang gadis berumur 16 tahun yang tinggal di apartement dekat sekolahnya. [Name] adalah gadis yang bertalenta, ia bisa melakukan apa saja. [Name] adalah seorang Otaku. [Name] harus ke toko buku untuk membeli manga setidaknya seminggu sekali karena itu sudah menjadi kebiasaannya. [Name] mempunyai banyak boneka yang menyerupai karakter fiksi yang [Name] suka.
[Name] mempunyai sahabat bernama Elyna, [Name] biasanya memanggilnya Elyn. Saat ini [Name] dan Elyna sedang berbelanja di minimarket untuk kebutuhan bulanan [Name]. Mereka berdua selalu menghabiskan waktu bersama jika senggang.
Elyna, " [Name], apa kau yakin tidak mau kuantar sampai ke apartement? "
" Tidak perlu. Karena aku hari ini sudah banyak merpotkanmu, 'kan? "
Elyna, " Tidak kok, tapi kau yakin? "
" Tentu saja! " Ucap [Name] sambil mengacungkan jempolnya untuk meyakinkan Elyna.
Elyna, " Hahahaha. Baiklah. Kalau begitu, jaa ne. "
" Jaa. "
[Name] pun berjalan kaki menuju apartementnya. Saat memasuki kamarnya, [Name] tidak sengaja mengucapkan.
" Tadaima. "
[Name] terkejut dicampur bingung. Kenapa dia mengucapkan kata tersebut? [Name] lebih kaget lagi setelah ada yang menjawabnya.
" Okaeri. "
Suara itu seperti suara laki-laki seumurannya. Karena [Name] itu orangnya penasaran, [Name] pun berlari menuju sumber suara. [Name] terkejut setelah melihat 3 laki-laki yang sedang sibuk melakukan aktifitas mereka masing-masing.
" ...Eh? K-kalian k-kan Killua, Gon, dan K-kurapika? "
Killua, " Iya, itu kami. Demo, bagaimana kamu bisa tau nama kami? "
[Name] hanya bisa diam mematung mendengar pertanyaan Killua. [Name] tidak tau harus menjawab apa.
" C-chotto matte! Kenapa kalian ada di apartementku? "
Gon, " Entahlah. Tiba-tiba saja ada sebuah portal yang menarik kami masuk kedunia ini. "
" Jadi begitu ya. Yess!! Akhirnya husbuku nyataa TnT "
Kurapika, " Jadi, karena pertanyaanmu sudah terjawab, bisakah kamu menjawab pertanyaan Killua? "
" Ah iya. Gomen, gomen. Aku tau nama kalian dari anime Hunter x Hunter. Anime itu menceritakan tentang pengalaman Gon mencari ayahnya. Apa kurang lengkap? "
Killua, " Iie. Itu sudah cukup. "
Gon, " Omong-omong kita belum kenalan. Namamu siapa? "
" Aku [Name]. Hajimemashite! "
Gon, " Un! [Name]. Apakah kamu tidak keberatan jika kita tinggal disini? "
Killua, " Oi, Gon! Apa-apaan pertanyaanmu itu? Sudah jelas dia tidak akan mau. "
" Siapa bilang? Kalian boleh kok tinggal disini. "
Gon, " EH?! YANG BENAR?! "
" Tentu. Kalian boleh tinggal disini. Tapi dengan satu syarat. "
Killua, " Apa syaratnya? "
Kurapika, " Semoga bukan yang aneh-aneh. "
" Kalian harus membantuku membersihkan ini-itu, paham? "
Gon, " Un! Itu mudah! "
Killua, " Oi [Name]. "
" Hm? Ternyata ni bocah ngeselin juga yak "
Killua, " Tadi kamu habis darimana? "
" Eh? "
[Name] sempat lupa dia habis darimana. Lalu dia melihat kearah pintu. Ia baru ingat, ia habis belanja. [Name] memasang muka seringai lalu melihat kearah mereka bertiga.
Killua, " O-oi, oi. K-kenapa kau m-menatap kami bertiga seperti itu? "
" Bantuin nata belanjaan. Hehe. "
Kurapika, " Hanya itu saja, 'kan? "
[Name] mengangguk. Lalu mereka berempat menata belanjaan bulanan [Name]. Setelah selesai, mereka memutuskan untuk makan malam.
Gon, " Woaahh, ini enak. Kamu bisa memasak, [Name]? "
" Pake nanya. "
Kurapika, " Omong-omong kamu umur berapa [Name]? "
" Aku 16 tahun. "
Killua, " Oi bocah otaku. Kenapa di kasurmu ada boneka yang menyerupaiku? "
" Eh? I-i-itu aku b-beli di t-toko o-online. "
Killua, " A, so desu ka. "
" Kenapa kamu bisa tau kalau aku Otaku? "
Kurapika, " Kemungkinan dia tau karena melihat karakter dari beberapa anime. Ya kan, Killua? "
" Dia ngomong gitu seolah-olah dia bukan karakter fiksi aja. "
Killua, " Ya, begitulah. "
Gon, " [Name]-Chan. Nanti kita bertiga tidur dimana? "
" Terserah kalian. Aku bisa tidur di sofa jika kalian mau tidur di kasurku. Sebenernya gamau sih :) "
Killua, " Tidak perlu. Kami bisa tidur di sofa dan di lantai secara bergantian kok. Ya, 'kan Gon, Kurapika? "
Killua mengatakan kalimat itu sambil sedikit menyikut lengan Gon, mengisyaratkan 'Sudahlah terima saja. Lagipula [Name] sudah membiarkan kita tinggal disini.'
Kurapika, " Aku setuju dengan apa yang dikatakan Killua. "
Mereka bertiga pun sudah bersiap untuk tidur. Entah kenapa [Name] yang hanya melihat mereka terharu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Killua Zoldyck X Readers]
Novela JuvenilSetelah [Name] pulang dari minimarket bersama Elyna. [Name] tidak sengaja mengucapkan Tadaima ( Aku pulang ). Tiba-tiba ada yang menjawab. Karena penasaran [Name] berlari ke arah sumber suara itu.