Aku terdiam melihat Yenny yg ada di atasku. Mukanya merah jambu dibasahi keringat yg mengalir deras di lehernya, kulit dahinya berkerut dan matanya terpejam. Tubuh telanjangnya berkilat meliuk-liuk mengayunkan pinggulnya naik turun semakin cepat. Mulutnya mengeluarkan suara merintih merengek :
" Bapaaak...aduh..iyaaa enak pak .. auuuh ...iyaaaa.... aaauuuuhhh.. apaaaakkk...!!".
Dia mendongakkan kepala ke belakang tubuhnya mengejang dan berteriak :
" Paaak...ayoo...ayooo..aadduuuhh. aku nyampeee.."
lalu tubuhnya lemas terdiam sebelum meluruh jatuh dan memeluk erat tubuhku.
Dia diam meringkuk di dadaku dan batang kontolku yang berada dalam jepitan memeknya terasa berkedut dengan pijatan nikmatnya. Nafasku terengah menahan arus nikmat yang mengalir hangat dari dinding memeknya yang terus berdenyut. Yenny menggigit gemas kulit leherku dan berbisik lembut :
" Udah pak...Yenny gak kuat lagi...ampun pak" sambil terus terdiam di sela leherku.
Terdengar nafasnya yang masih terengah. Kubiarkan dia agar meluruskan nafasnya. Kucium pucuk rambutnya dan berbisik di sisi telinganya :
"Capek ya ay.. istirahat jangan bergerak dulu. Enak banget ya..".
Kupeluk tubuhnya erat sambil mengelus kulit punggungnya. Terasa kedutan dalam memeknya mulai mereda. Tangannya menelusuri pinggangku dan mencubitkan jarinya :
"Enaaak banget pak. Kok punya bapak masih keras sih.." rintihnya.
"Iya ay...kamu mainnya hot banget sih? Bapak jadi keenakan.." sahutku sambil mencium tipis bibirnya.
Batang kontolku masih tegang keras di dalam memeknya. Yenny bergerak mencoba mencium pipiku. Gerakannya membuat tekanan maju batang kontolku di dalam memeknya yang membuat dia agak tersentak: "Aduuuh..."
Tiba2 tubuhnya bergetar dan segera menegak disertai gerakan mengayun kembali pinggulnya. Gairahnya muncul kembali. Yenny dengan kuat dan semakin cepat melonjak-lonjak mengayunkan lagi pinggulnya :
"Aduuuh paaak...enaaak lagiiiii...ayo...ayo paaakkk..!".
"Loh...katanya udah ampun?" ledekku.
Dia hanya tertawa sambil terus mengayun maju mundurkan pinggulnya secepat dia bisa. Yenny semakin menggila melonjak-lonjak di atas tubuhku. Memeknya melumat dan menggilas batang kontolku sehingga seluruh tubuhku bergetar dilanda gemuruh nikmat yang tak tertahankan...
" Ayo paak....ayo paakkk...iyaaa...iyaaa..."
dan nikmat yang amat sangat melandaku mulai dari batang kontolku hingga merayapi sekujur tubuhku. Kontolku terasa berkedut dalam jepitan dinding memeknya, rasa nikmat semakin terasa berdenyut-denyut. Batang kontolku seperti dikenyot kuat. Aku berusaha bertahan ...badanku mengejang... terbang melayang ke awang2 penuh kenikmatan....tak tertahankan lagi pejuhku mendesak menuju ujung kontolku...enaaakk... enaaakkk...dan menerobos memancar deras .. crooott...duh...crotttttt..croootttttt...berkali-kali pejuhku menyembur di dalam memeknya. Tubuh Yenny menyentak ke belakang kejang dan kepalanya seperti terlempar ke atas .."aaaahhhh...paaaaakkk...iyaa paaakkk.... aduuuh apaaaaakk..!!". Merasa ada semprotan hangat di dalam memeknya Yenny kembali menghentak-hentakkan pinggulnya menghempaskan seluruh perasaan nikmatnya yang tak terkira. Dia terdiam sebentar lalu tubuhnya lemah lunglai menimpa tubuhku...
"Aduh pak...Yenny ampuun..tapi enak banget. Jangan pernah tinggalin Yenny ya pak...love you".
Kontolku masih berada di dalam memek Yenny. Sudah muncratkan pejuh tetapi aku merasa nikmatnya belum berakhir, batangku masih keras tegang dan gelombang nikmat masih datang tidak berhenti. Hasratku mendorong pinggulku kembali bergerak menarik batang kontolku hingga hampir titik lepas vagina Yenny. Dia memajukan pinggulnya sehingga kontolku kembali melesak masuk ke dalam menyodok menggesek dinding memeknya. Gelombang nikmat menyerbu datang menerpa sekujur tubuhku. Yenny bergerak semakin intens dan aku menyambut bergerak keluar masuk semakin cepat. Aku bergetar menuju puncak dan Yenny berteriak meliuk-liuk menggoyang pinggul makin menggila. Badannya kejang hampir sampai...
"paaak...paaakk...ayoooo...ayooo.."
Aku tidak bisa menahan lagi sampai di puncak, pejuhku keluar memancar keras...lagi...dan Yenny mengejang meraih orgasmenya melelehkan cairan nikmatnya yang terasa hangat di sekujur batang penisku. Kami berdua mereda. Yenny merintih : "Bapaaak...aduh enak bangetttt..gimana ini gak bisa berhenti...". Dinding memeknya berkedut lembut meremas berkedut menghisap pejuhku. Batangku meresapi nikmat pijatan dinding vaginanya. Perlahan kontolku mulai agak menyusut.
Yenny masih belum menyerah. Tiba2 dia melepas batang kontolku dari memeknya dan melorotkan badannya ke bawah. Satu tangannya melambai menyaut tissue di meja samping mengelap batang kontolku yang basah. Segera memasukkan penisku ke dalam mulutnya dan mengisap sisa2 cairan pejuhku.
"Aduh Yennn...!!!".
Aku terlonjak diterpa nikmat isapan Yenny sehingga batang kontolku kembali menegang membesar. Kecopak suara isapan membawa sensasi nikmat dari batang kontolku ke sekujur tubuh. Nafsuku meninggi lagi. Tak henti Yenny terus mengulum menghisap menjilati batang kontolku. Aku mengejang menahan nikmat yang semakin merayapi seluruh tubuhku. Tanpa sadar dari mulutku menggeram dan meratap :
" Aaah ..aduuuh Yeeen...Ya Allah .. aduuuh.. Ya Alllah ... Yennn...ini ..ini"
Aku tak mampu bersuara lebih lanjut. Sekujur tubuhku bergetar diterpa nikmat yang tak tertahan ingin memasuki lobang hangat memek Yenny. Gairah nafsuku sudah mencapai puncak.
"Ayo Yenn..masukin memekmu".
Tak sabar lagi kutarik tubuh Yenny dan kehempaskan ke sampingku. Dengan beringas aku bangkit menaiki tubuh Yenny dan secepatnya menusukkan batang kontolku ke vagina Yenny. Aku bergerak cepat dan Yenny juga. Segera gelombang nikmat menyerbu tubuhku. Yenny juga kejang2 dilanda nikmat.
Hanya dalam waktu yang cepat kembali sampai ke puncak dan kontolku menembakkan cairan nikmatku bersamaan dengan teriakan Yenny yang dilanda orgasmenya lagi. Nikmat yang tak mau berhenti. Gilaaa...aku dan Yenny orgasme lagi...lagi...lagi. Multi orgasme.
Semakin kesini Yenny makin sering mengajakku kenthu, nafsunya semakin menggebu dan memicu nafsuku ikut meninggi dan kontolku terangsang untuk ngaceng keras tegak terus...tentu saja kenthu lagi...lagi...lagi....
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINGKUH INDAH
AdventureCerita ini hanya fiktif berdasarkan kejadian nyata yg disesuaikan dgn imajinasi penulis. Karena mengandung unsur dewasa, tulisan ini tidak dianjurkan untuk anak2 yg dibawah usia 18th.