pagi ini haechan sudah bangun terlebih dahulu, karena mendengar tangisan ciko, lalu haechan beranjak dari kasur untuk mengambil dede ciko.
oekkk....
Oekk....
suara tangisan ciko, haechan langsung menggendong ciko dan menenangkan dede ciko
"utututu anak bubu kenapa nangis? " ucap haechan
"udah jam setengah tujuh" ucap haechan melihat jam di dinding kamarnya
"bangun daddy ya iko? " ucap haechan, ciko sudah berhenti menangis dan melihat yang bubu nya ucap kan meski tak tahu yang bubu nya bilang
"lets goo~~" ucap haechan lalu berjalan kembali ke kasur untuk membangun kan mark
"mark,bangun udah setengah tujuh loh" ucap haechan menggoyang kan tubuh mark, namun nihil mark masih tertidur pulas, lalu haechan mempunyai ide jahil, haechan menaruh ciko diatas mark tentunya dede ciko dipegangin haechan dong.
btw aku percepatan ya dede ciko udah 2 bulan
ciko mulai memukul mukul wajah sang daddy agar terbangun
"daddy ayo bangun~~" ucap haechan meniru suara anak kecil
"ihh, ciko kok daddy ga bangun bangun ya? " heran haechan
"ciko, coba gigit daddy" pitah haechan tapi, ciko malah melihat bingung sang bubu
"ishh, yaudah ciko di box dulu ya" ucap haechan lalu meletakkan ciko di tempat tidur khusus bayi., setelah menaruh ciko haechan pergi kembali membangun kan suaminya yang sudah seperti kerbau saja
"mark~~ bangun~~" ucap haechan menaiki mark sambil menepuk nepuk pipi mark agar mark bangun
"hm" dehem mark
"ishh, bangun! Kalau ga bangun gada peluk cium! " ucap haechan kesal
mark membuka sedikit matanya untuk melihat haechan, mark tersenyum tipis lalu memeluk erat tubuh sang istri, hingga pipi gembil haechan berada di dada bidang mark.
"ihhh lepasan!! Kan tadi echan udah bilang kalau ga bangun gada peluk cium! " kesal haechan
tapi mark malah gemas dengan tingkah sang istri nya yang sedang mengomelinya, haechan ketika sedang berbicara mulut nya bakalan monyong monyong gemes, itu yang mark suka kalau haechan ngomel, aishh bucin sekali pasangan satu ini.
"m-markk lepasan ihh sesek tau!" kesal haechan memukul dada mark, mark ga merasa sakit soalnya tangan kecil gini🤏, jadi mark ga merasa sakit. Emang dasarnya bulol sih.
"jangan di lepas sayang" ucap mark
"makanya bangun, emang ga ke kantor? " tanya haechan melihat wajah mark
"engga,perusahaan sudah di andel sayang, jadi aku bantu bantu aja di rumah ngurus berkas" ucap mark lalu mencium kedua pipi haechan
"eoh? kenapa seperti itu? " tanya haechan
"daddy yg suruh, katanya aku harus selalu ada buat anak dan istri ku ini" ucap mark
"aishh, itu ga berlebihan? Kan jarak kantor dengan rumah cuman menempuh waktu 15 saja" ucap haechan lalu menghitung abs mark yang memang mark ga makai baju.
"ga kok, malahan aku seneng bisa di rumah sama istriku ini dengan dede ciko" ucap mark
"humm, terserah kamu saja, udah ihh bangun mandi echan mau bikin sarapan dulu" ucap haechan yang ingin turun dari badan mark
"gausah sayang, maid udah masak" ucap mark menahan pinggang haechan
"yasudah kalau gitu sana mandi" perintah haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story (Markhyuck)
Romance"tujuan hidup ku adalah hidup bersamamu selamanya hingga maut memisahkan, akan aku jaga kau dengan buah hati kita".