Four

165 14 7
                                    

🎇 Lyrics 🎇
Cita cita mu menjadi seorang hairstylist
Waktu itu, kamu pernah bercerita
Walau tak seperti yang kamu bayangkan
Kamu terlihat bahagia
Aku jadi lega
..
Kudengar kamu sudah menikah
Aku terlambat bilang suka kepada mu
Kudengar sekarang pun kamu punya anak
Tak sanggup memanggil mu, farewell masa mudah ku.
💮💮

Pagi itu Ness berencana untuk joging lagi, karena ia sudah lama tidak melakukan hal itu.

Ia berencana berolah raga di taman umum kota yang cukup luas, taman itu memiliki cukup banyak fasilitas yang memadai, mulai dari finding mecin, lapangan basket, voli, sepak bola, dan banyak lagi.

Ness hanya akan berjalan kaki pergi menuju taman itu karena taman nya bisa dibilang cukup dekat dengan rumah Ness.

Setalah berjalan kaki 5 menit, Ness akhirnya sampai di taman itu, dan ia mulai berlari pelan untuk mengelilingi taman itu, yah hitung hitung olah raga kan?.

Ditengah jalan ia bertemu dengan kaiser yang sedang bermain bola di lapangan sepak bola, Ness berhenti sejenak untuk melihat kaiser bermain.

Ia mencari teman duduk untuk ia beristirahat, dan matanya mulai tertuju ke tempat duduk yang berada dibawah pohon rindang, itu tempat yang sempurna untuknya.

Saat ia akan berjalan menuju tempat itu, tiba tiba bola dimainkan di lapangan lepas, dan tampak akan menghantam tubuh Ness, Ness yang terkejut hanya bisa membeku dan menutup mata menerima terjangan bola yang cukup kencang itu.

Tak merasakan sakit setelah sekian detik ia memejamkan mata, Ness memutuskan untuk membuka matanya, dan ia melihat langsung didepannya kaiser melindunginya dengan menangkap bola tersebut dengan tangan.

Melihat aksi kaiser yang keren seketika membuat wajah Ness memanas, dan kini pipinya tentu sudah merah tomat.

"Hei! Kalau mau nendang bola itu yang bener dong, kalau kena sahabat ku bagaimana hah?"

Ucap kaiser marah pada lawan main nya.

Mendengar kata sahabat, Ness langsung membeku dan hanya bisa tersenyum sendu melihat kebawah.

'sahabat ya?'

Kaiser yang menyadari Ness yang diam, langsung berbalik kearah Ness dan menanyakan keadaan Ness karena khawatir.

"Nes kau baik baik saja?? Apakah ada yang terluka? apakah ada yang sakit? Apakah kau baik baik saja?"

Tanya kaiser khawatir.

Ness yang mendengar itu langsung saja memasang raut wajah ceria dan tersenyum cerah.

"Aku baik baik saja!! Kau tenang saja!"

Ucapnya bersemangat.

Setelah memastikan keadaan Ness yang baik, akhirnya kaiser membawa Ness untuk beristirahat di tempat duduk di bawah pohon rindang yang sejuk.

Mereka tak saling berbicara hanya menatap ke depan melihat remaja remaja yang bermain bola dengan senang.

"Kaiser.. dulu katanya mau jadi atlit kan?"

Not For Me -Kainess Au-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang