"Aksa / Adel / Dudul" panggil mereka dengan nama panggilan yang berbeda untuk Adel
"Astaga kalian kalo dateng tuh bisa gak permisi dulu" ujar Adel kesal sedangkan Ichel hanya diam mematung karena kaget segerombolan makhluk datang secara tiba²
"Biasanya juga gini Dul" ujar Ollan
"Sa lu gak apa²in anak orang kan? Gue denger dari mamah lu tinggal sama orang yang nabrak lu?" ujar Zee, kakaknya Adel yang bawel
"Wah Sa parah ngajak cewe tinggal bareng" sambung Aran
"Eh setan kalian tuh nanya gue kek baik² aja apa gak setelah di tabrak, bukannya nuduh sembarangan gini" ujar Adel kesal
"Lu mah pantes di curiagain kalik" ujar Chika
"Syalan emang" ujar Adel
"Del dia orangnya?"
"Iya Flo"
"Cantik nan gemesin gini buat lo kecelakaan Del? Yang bener aja..."
"Rugi dong"
"Nama kamu siapa?" tanya Arsha
"Aku Ashel kak" ujar Ashel
"Bagus ih namanya" puji Chika
"Makasih kak" ujar Ashel
"Kenapa lo mau tinggal sama si Adul Shel?" tanya Oniel
"Karena tanggung jawab bang" ujar Ashel
"Lu gak takut di apa²in sama si Aksa?" tanya Aran
"Gak tuh dan walaupun aku di apa²in paling aku banting sih soalnya aku pernah belajar bela diri"
"Bela diri apa terus sabuk apa?"
"Taekwondo sabuk biru"
"Wedeh keren, gue aja baru sampe kuning" ujar Zee
"Lu mah males Zee" ujar Adel
"Eh eh guys gimana kalo kita intro dulu, kan Zia gak tau kita ini siapa aja kan?" usul Floran
"Nah bener, yuk mulai dari Aran deh" ujar Chika
"Hai Zi kenalin gue Zahran Khaulah tapi panggil bang Aran aja, gue abangnya Aksa sekaligus pacarnya Chika" ujar Aran
"Kyk kenal" batin Ashel
"Bisa²nya Ran" ujar Oniel
"Hai Shel aku Zee, kakaknya manusia yang paling nyebelin yaitu Adelion Aksa Natio" ujar Ashel
"Kyk lu gak nyebelin aja Zee, udah nyebelin terus pundungan lagi" ujar Adel tak terima
"Eh malah berantem, lanjut²"
(Mereka pun lanjut memperkenalkan diri lalu di lanjutkan dengan ngobrol dan bermain bersama)
"Sa itu dia kan?"
"Gue belum tau ka tapi hati gue ngerasa emang itu dia"
"Om Jinan udah tau?"
"Belum bang, gue belum kasi tau mereka"
"Jadi kapan mau kasi tau mereka?"
"Nanti setelah gue pastiin kalo itu memang dia"
"Hm gitu, btw dulu lo ada janji kan sama dia? Nah sekarang gimana tuh nasibnya?"
"Gue gak tau bang tapi yang pasti perasaan gue gak pernah berubah"
"Yaudah kalo gitu lo perjuangin tapi jangan maksa ya Sa, lo gak mau kan kehilangan dia untuk ke 2 kalinya"
"Nah bener tuh dan sekalipun itu bukan dia lo juga gak boleh maksa juga ya Sa"
"Iya bang gue paham"
(Saat malam hari tiba seluruh teman² Adel pun memutuskan untuk pulang karena besoknya mereka ada kegiatan masing²)
"Dul makasih ya atas undangannya" ujar Ollan
"Kagak ada yang ngundang kalian ya btw, kalian tuh datang tak di undang" ujar Adel
"Pulang tak di antar juga gak kyk setan itu?" sambung Oniel
"Set dah Niel jangan bahas itu napa serem amat" ujar Flora
"Makasih ya Del, besok² boleh main lagi kan"
"Boleh kak kapan aja boleh"
"Yaudah kalo gitu siapin banyak makanan dan snack² Del"
"Tekor gue lama² Flo"
"Kita pulang ya Sa, lo baik² sama dia jangan kulkas² banget" ujar Aran
"Bener tuh dan satu lagi, lo jangan macem² sama bocil kita" sambung Zee memperingati
"Iya bawel"
(Adel & Ashel pun mengantarkan JMT & ShelChik sampe ke depan pintu unit apart Adel)
"Bye Del Shel" ujar Chika & Arsha
"Bye jamet" ujar Adel
(Setelah mengantarkan mereka, Adel & Ashel pun kembali masuk ke dalam)
"Ka Adel gue ke kamar duluan" ujar Ashel sambil membuka pintu kamarnya namun sebelum masuk ke kamar, tangannya di tahan oleh Adel
"Tunggu" ujar Adel
...TBC...
(Satu kata yang bikin terus teringat dari DelShel saat STS Ashel : SEE YOU DI CHAPTER SELANJUTNYA YA CEL, ANAK PUNDUNGAN + love kuning (?))
*Haha btw have a great day ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
When we meet again
Fanfiction"Kabur dari rumah untuk menghindari perjodohan dengan om² eh di luar sana malah ketemu jodoh masa kecil" (BxG) DelShel & Friends