Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim mingyu 18 tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayah ___________________
Menjadi single parent memang sangatlah tidak muda. Wonwoo selama bertahun-tahun dengan sabar dan telaten membesarkan anaknya seorang diri, tanpa pasangan atau dukungan orang lain, wonwoo lewati masa sulitnya sendirian bersama buah hati-nya.
Kasih sayang dan cinta orang tua kepada anaknya wonwoo berikan. Ia sebagai ayah akan selalu mendukung anaknya. Tak jarang dengan dukuangan wonwoo, anaknya juga selalu membanggakan wonwoo. Banyak sekali penghargaan yang diraih oleh anaknya.
Cklek!
"Oh? Ayah? Sudah pulang?" Wonwoo tersenyum lembut karna anaknya menyambutnya.
"Mingyu-yaa, kau sudah makan?"
Anaknya yang bernama mingyu mengangguk saat ditanya sudah makan. Ia menghampiri wonwoo dan membantu wonwoo membawakan tas kerjanya.
"Ayah pasti lelah, Istirahatlah, ayah sudah makan?"
Wonwoo memperhatikan mingyu, anaknya yang dulu hanya bisa menangis kalau keinginannya tidak dituruti kini sudah beranjak dewasa, umurnya 18 tahun tetapi tubuhnya begitu besar melebihi wonwoo.
"Iya ayah sudah makan, ingin langsung tidur, ayah masuk kamar dulu ya, kamu jangan terlalu malam tidurnya, ingat besok ada jadwal latihan basket, jangan sampai terlambat" Ucap wonwoo penuh perhatian. Setelah itu ia masuk kekamar.
Wonwoo bukannya tidak ada waktu untuk mingyu, hanya saja hari ini ia sangatlah lelah. Wonwoo menutup pintu kamarnya. Melepas jas dan kemeja putihnya sehingga dada wonwoo yang sedikit bidang dan berisi terpampang jelas, tak lupa puting pink miliknya. Kini wonwoo hanya memakai celana panjang kerjanya saja, hendak memasuki kamar mandi tapi niatnya ia urungkan karna ponselnya berbunyi. Seseorang menelfon wonwoo
