misi penyelamatan

278 31 3
                                    

Kapten Kei dan Kapten Kaizo berdiri di tepi tebing, menatap ke lembah yang dipenuhi kegelapan. Di tengah lembah itu berdiri sebuah kastil menyeramkan, tempat di mana fang ditahan oleh Caym.

Kei mengepalkan tinjunya. "Kita harus masuk ke sana malam ini. Tidak ada waktu lagi."Kaizo mengangguk, matanya bersinar dengan tekad yang sama.

Mereka melompat turun, mendarat dengan sigap di dasar lembah, diikuti oleh Anala, dhafin, devian, Lily, Boboiboy, Yaya, Ying dan Gopal Jalan menuju kastil dipenuhi jebakan dan makhluk kegelapan yang berkeliaran. Kei menarik pedangnya yang bercahaya, sementara Kaizo menggeluarkan pedang tenaga nya.

Tepat di depan gerbang kastil, mereka menemukan sebuah penghalang tak terlihat. Lily maju dan mulai meraba-raba di udara, mencoba mencari celah.

"Ini adalah penghalang kuat yang diaktifkan oleh kekuatan kegelapan. Kita harus bekerja sama untuk menonaktifkannya."

"Bagaimana cara kita untuk menghilangkan penghalang ini ?" Tanya Yaya

Lily tersenyum dan menjawab "itu mudah kita hanya perlu menempatkan kristal ini di tiga arah yang berbeda dan mengucapkan mantra secara bersamaan untuk menghilangkan penghalang ini"

"Dhafin, devian bantu aku" dhapin dan devian mengangguk setuju dan mengambil kristal dari Lily

Lily mulai mengucapkan mantra, sementara Dhafiin dan Devian meletakkan kristal sihir di sekitar penghalang.

"Evaporo!!" Ucap Lily, Dhafin dan devian bersamaan

Perlahan, penghalang mulai memudar, dan akhirnya menghilang. "Kita berhasil!" seru Devian.

"Kerja bagus!! Baiklah, sekarang kita masuk," kata Kei dengan tekad
.

.

.

.

.

Mereka melangkah masuk ke dalam kastil. Lorong-lorongnya gelap dan berliku, namun Kei dan Kaizo bergerak dengan hati-hati, diikuti oleh yang lain. Mereka menghindari perangkap yang dipasang di setiap sudut, dengan Dhafin dan Devian memimpin jalan, menggunakan pengetahuan taktis mereka untuk mencari jalur yang aman.

Di sebuah ruang besar yang gelap, mereka tiba-tiba dihadang oleh iblis

"Aku puji kalian karena berhasil melewati penghalang yang aku buat, dan kita lihat seberapa jauh kalian akan melangkah!" suaranya menggema di seluruh ruangan dengan tatapan mata yang dingin

Dhafin dan Devian maju ke depan, pedang mereka siap di tangan

"Kalian pergilah biar kami yang menghadapinya" kata Dhafin, matanya menyala dengan tekad.

"Ya serahkan yang disini pada kami" tambah Devian dengan suara tegas

Kei dan yang lainnya pun mengangguk setuju dan pergi keluar dari ruangan itu

Lucifer tertawa dengan nada mengejek. "Kita lihat seberapa lama kalian akan bertahan"

Dhafin mengangkat pedangnya tinggi-tinggi

"Kita lihat saja siapa yang lebih kuat!"Pertarungan sengit pun terjadi

"Ignitus Gladius"

Dhafin menggunakan pedangnya yang dipenuhi api untuk menyerang Lucifer, menciptakan percikan api yang membuat sedikit ledakan

Lucifer membuat perisai di depannya dan menyerap serangan dari dhafin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

two possessive older brothers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang