Keesokkan harinya...
Taman.
"Alisa, kamu baik baik ya di sini Bunda sama Ayah mau pulang lagi ke Pluto"ucap Lexa
"Iya Bunda, terimakasih karena sudah berkunjung"ucap Alisa
"Stt, harusnya bunda yang berterimakasih Alisa, ketika kami datang kamu sudah menyambut kami dengan hangat bahkan sempat membuatkan makanan untuk kami. Terimakasih Alisa"ucap Lexa memeluk Alisa
"Sama-sama bunda, sudah hak Alisa menyambut tamu dengan hangat"ucap Alisa
"Cih, kamu saja menyambut kedatangan si Zio malah mengusirnya"celetuk Alan
Alisa menatap Alan kaget, ternyata dia sudah mulai berani ya.
"Hhe, itu sudah pantas karena dia itu berlaku brengs*k kepada kakaknya Alisa."ucap Zexo
(Ya Allah ini ngetik kok makin aneh ya??... Efek ngantuk pastinya, ini jam 23.52 uthor belum tidur padahal besok harus puasa takut kesiangan sahurnya) gak usah di baca gak penting!.
"Selamat tinggal Alisa"ucap Lexa dan Zexo
"Iya Ayah Bunda, hati-hati di jalan yaa~"ucap Alisa
"Oke"
Alan menghampiri Alisa.
"Kenapa kalung sama cincinnya gak di pake?"tanya Alan
"Takut ilang"jawab Alisa
"Tidak akan hilang, karena kamu sudah di klaim sebagai pemiliknya... Harus di pakai yaa"ucap Alan
"Oke oke"ucap Alisa
"Kamu baik-baik ya di rumah, di lain waktu saya pasti akan kembali lagi"ucap Alan
"Wahh, oke aku akan menunggu kedatangan mu"ucap Alisa
"Bagus"
"Eh iya, tadi aku membuatkan nasi goreng kesukaan mu, terima ini"ucap Alisa memberikan rantang nya kepada Alan
"Terimakasih Alisa"ucap Alan
Alisa menganggukkan kepalanya.
"Sama-sama"
Alisa menunggu mereka sampai mereka meluncur.
"Kenapa ya? setiap deket sama Alan jantung aku berdetak nya cepet banget"gumam Alisa
.
.
.
Alisa menatap sekeliling rumahnya, lumayan berantakan yaa... Dengan teliti Alisa membereskan rumahnya sebelum dia pergi untuk bekerja.
S
K
I
P"Udah jam 6 pagi, waktunya berangkat kerja!.. eh iya kalung sama cincinnya harus aku pake"ucap Alisa
Setelah memakai kalung beserta Cincinnya Alisa pun pergi bekerja.
Di perjalanan...
"Hai cantik"ucap seorang preman
Alisa menatap preman itu tidak nyaman.
"Mau kemana cantik?"tanya preman itu
(Btw si preman sendirian aja gak tau kemana tuh antek-anteknya)
"Kamu sariawan ya neng?"tanya si preman
Alisa diam, matanya menatap kesana kemari siapa tau ada orang lewat.
Tiba-tiba si preman menoel tangan Alisa yang membuat Alisa kaget sampai melotot.
"Santai aja neng jangan melototin saya kayak gitu"ucap si preman
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien Dari Pluto (Selesai)
Short StoryMenceritakan tentang seorang gadis yatim-piatu yang bertemu dengan Alien... Uthor gak terlalu bisa bikin Deskripsi Jadi kalau kepo langsung aja baca yaaa Jangan lupa vote, follow, dan komen ya❤️