01. Mimpi

2.1K 190 3
                                    

"Apa ini mimpi?" batinnya.

Sakura bergumam lirih, suaranya serak dia mengambil posisi duduk menyender pada kepala ranjang tuanya yang berderit, seperti sedang berteriak bahwa sudah tidak sannggup untuk kokoh berdiri menopang tubuh ringkihnya.

Sakura menahan nafas sejenak sebelum menghembuskannya seperti wanita tua yang sekarat, berulang kali bermimpi hal yang sama. Mimpi panjang yang membuatnya waswas. Apakah itu mimpi masa lalu atau masa depan? Namun satu hal yang pasti bahwa sakura menyadari bahwa kehidupannya itu seakan menjadi kode dari masa ke masa kehidupannya. Dia sangat yakin sejak mengalami kehidupan yang panjang setelah ibunya meninggal saat dia berusia 15 tahun.

Dalam mimpi itu sakura mengalami kehidupan yang mengerikan, itu jelas bukan mimpi yang indah. Sebagian besar hidupnya di masa itu penuh penderitaan dan air mata. Yang dia ingat hanya secuil kebahagiaan bersama ibunya.

Awalnya sakura tidak tau bahwa fakta kebenaran ibunya adalah seorang bangsawan, ibunya menutupi hal itu sampai beliau meninggal. Dalam mimpinya, sakura bertemu dengan kakak laki-laki ibunya dan mengetahui kenyataan bahwa ibunya adalah putri bungsu bangsawan haruno. Namun pada akhirnya ibunya memilih meninggalkan kastil haruno karena mengandung anak raja tanpa adanya pernikahan. Jikapun menikah ibunya akan menjadi selir ke 8 raja. Itu sama saja ibunya hanya menjadi seorang pelacur raja di istana seperti selir lainnya.

Sakura akan menjadi aib keluarga. Semasa kecil, sakura dan ibunya tidak memiliki uang yang jauh dari kata cukup, tetapi hebatnya mereka bisa bertahan dengan kehidupan yang dilanda kemiskinan. Sebenarnya ibunya mengandalkan perhiasan yang jumlahnya lumayan besar yang dia bawa kabur saat masa pelarian. Itu bisa mencukupi hidup mereka meskipun hanya dengan sepotong roti setiap harinya. Terbukti dengan tubuh mereka yang kurus kering tanpa nutrisi.

Haruno mebuki. Ibunya menyembunyikan identitasnya berharap hidupnya dan sakura akan aman. Satu hal yang ibunya lupakan bahwa keluarga haruno terus mencari keberadaannya. Haruno, klan bangsawan yang menjabat dibagian militer Konoha. Fakta itu membuatnya takut bahwa suatu saat raja juga menyadari ibunya melahirkan putri yang tidak sah, orang akan mencemooh sakura. Maka mebuki memilih jalan yang rumit dan penuh liku.

Hingga saat ini sakura kembali ke kerajaan, dia terus mengenang ibunya. Pada akhirnya ibunya juga mengirimnya ke kerajaan. Menjilat ludah sendiri seperti menjilat dahan kaktus. Rasanya sakit karena lidah akan terluka tertusuk duri. Begitu halnya dengan sang ibu. Mebuki takut bahwa saat dia meninggal putrinya tidak ada yang mengurus sakura. Mebuki memiliki firasat bahwa dia akan segera mati. Sebelum kematiannya, mebuki mengirim sepucuk surat ke kerajaan dan melabelinya sebagai anak raja diluar pernikahan-anak haram.

Saat itu sakura berusaha memahami keinginan ibunya menginginkan yang terbaik. Dalam kemarahan dia berpikir ibunya adalah wanita tidak tau malu. Meskipun pada akhirnya sakura tau bahwa dia adalah anak haram raja. Namun jika dia menentang, sakura mungkin akan hidup jauh lebih buruk dengan menjual diri agar bisa bertahan hidup. Itu adalah opsi paling mengerikan. Untuk menjadi seorang pelacur saja mungkin Sakura tidak bisa bertahan. Tidak ada lagi yang tersisa dari harta ibunya. Semua habis. Bahkan rumah yang mereka tempati akan segera digusur pada saat itu karena hutang yang menumpuk. Saat dia di jemput ke istana, sakura bahkan tidak menggunakan alas kaki.

Beberapa hari setelah kematian sang ibu, seorang pengawal Kerajaan datang dan membawa sakura ke istana. Disana ia menjadi putri ke-18 uzumaki. Meskipun dia masih memakai marga haruno, pada dasarnya kerajaan tidak terlalu menganggap anak haram sepertinya. Raja yang membuang benih di sembarang tempat bukan lagi hal tabu, itu sudah terjadi sejak lama. Tidak heran bahwa raja memiliki banyak anak haram.

Sejak raja mengonfirmasi wajahnya, itu pertama dan terakhir kalinya sakura bertemu ayahnya. Sakura bersumpah tidak akan bertemu lagi dengan sang raja. Raja bukan ayahnya. Pria menjijikkan itu hanya penyumbang sperma. Sakura hampir muntah setiap kali mulutnya melafal kata ayah. Itu sungguh membuat perutnya melilit.

Uzumaki sakura.

Itulah nama barunya, sakura bersikeras mempertahankan namanya meskipun dia harus kehilangan marga dari ibunya untuk di sesuaikan dengan marga raja. Dia ingin mencari keluarga ibunya, tetapi dia sama sekali tidak memiliki akses keluar. Keluarga ibunya berasal dari wilayah barat, sangat jauh dari ibu kota.

Setelah menangis semalaman dan bangun dengan gurat lelah, sakura harus kembali pada kenyataan. Hidupnya tidak banyak berubah hanya karena dia diakui sebagai seorang putri raja. Pada dasarnya sakura hanyalah anak haram yang terlahir dari hasil one night stand raja.

Sakura menghela nafas. Pertanda bahwa dia kelelahan bahkan saat bangun tidur, sakura sudah merasakan lelahnya menjalani hidup. Sakura masih memikirkan sepanjang hari apa yang harus dilakukan setelah mengetahui masa depan. Dalam mimpinya pada berusia 19 tahun, raja akan meninggal dunia. Dalam waktu dekat sakura juga akan dijodohkan. Namun itu bukan perjodokan biasa, lebih tepatnya sakura segera di jual kepada bangsawan yang memberikan mahar yang tinggi. Kehidupan kerajaan memang sama kerasnya dengan kehidupan di luar Kerajaan. Pada akhirnya ia juga seperti pelacur bangsawan yang membelinya.

Di mimpi itu, sakura menikah dengan count sasori, 18 tahun lebih tua darinya dan sudah bercerai sebanyak dua kali. Pria tua itu memiliki satu putra dan satu putri. Putra tertuanya seusia sakura. Tiga tahun pernikahan sakura mengalami masa mengerikan. Dia mendapati jiwanya terguncang bahwa count sasori adalah pria cabul mesum dengan hasrat seksual yang besar. Itu adalah hal mengerikan yang sakura alami dalam mimpi itu, sakura mengalami ketegangan hingga tidak tahan, lalu kembali melarikan diri. Setiap mendapati mimpi itu, dia akan mual seharian.

Setelah mendapatkan mimpi panjang itu, sakura memutuskan hal besar yang akan mengubah kehidupannya. Dia berharap besar dengan rencananya. Tanpa sadar sakura bergidik dan gemetar. Pengalaman mengerikan itu sungguh harus di ubah. Dia akan mengubah masa depan. Tidak peduli apapun dampaknya. Yang pasti dia tidak ingin terjebak dengan count sasori. Lebih baik mati daripada hidup dalam siksaan pelecehan dan kekerasan seumur hidup.

Yang sakura inginkan hanyalah hidupnya sendiri.

"Tidak peduli dengan harga diri, apapun yang terjadi, aku harus merubahnya. Aku bisa mengubahnya, aku bisa mengubah hidupku."

Sakura masih belum merencanakannya secara matang. Dia ingin kabur namun dia juga tidak ingin bernasib seperti ibunya. Sakura masih mencari cara yang lebih efektif. Sakura nyaris putus asa saat ini.





Tbc.

Hiii...
Tulisan saya terispirasi dari novel translate china. Saya lupa judulnya huhuuu. Saya harap kalian suka! Sudah saya cantumkan di bio cerita ini nama penulisnya jika kalian juga tertarik membacanya. Thanks✨️

Contract MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang