Ch 2. Regression

1.2K 153 14
                                    


*Haiii.... Adakah pembaca...
gak papa kok, i'm okey.




SELAMAT MEMBACA
________ ****________





















.
.
.
.
.






































Sesak.

Rasa sesak didadanya membuat
Diego terbagun dan terbatuk-batuk,
ia memuntahkan air yang tertelan banyak dalam perutnya.

Napasnya tersegal dan seluruh badannya basah kuyup. Diego memegangi lehernya, tengorokan
nya terasa tidak enak akibat memuntahkan banyak air.

'Apa aku baru saja tenggelam.'
Pikirnya menatap danau indah
di dekatnya.

Dia menatap sekeliling bingung,
ia seperti mengenali tempat ini.

"Di mana aku? "

Diego tercengang mendengar suaranya sendiri yang terdengar berbeda. Dia menyadari ada yang aneh pada dirinya.

Entah kenapa semuanya terasa
sangat nyata. Tapi bukankah ia
sudah mati.

"Hampir saja. Apa kau baik-baik
saja, Calistio?"

Diego menengok kebelakang. Ada seorang anak laki-laki dengan mata dan rambut kemasan, ciri -ciri yang hanya dimiliki oleh kekaisaran.
Baju yang ia kenakan basah sama sepertinya. Anak ini mengingatkan
nya pada seseorang.

"Apa kau bertanya padaku? "

Diego bertanya memastikan, ia yakin anak laki-laki itu tadi menyebutkan nama Calistio, pangeran ke tiga kekaisaran yang telah meningal tujuh belas tahun yang lalu.

Anak itu menatap bingung.
"Memangnya aku bertanya dengan siapa lagi. Hanya ada kamu disini, Cal." Jawab anak laki-laki itu, dia berjalan mendekati Diego.

Diego mematung, anak itu benar-
benar memangilnya Calistio.Apa
yang sebenarnya terjadi.

Ugh,-apa jangan-jangan ia kembali kemasa lalu dan merasuki tubuh Calistio. Diego berpikir menarik kesimpulan.

Dia berdiri terburu-buru, berjalan timbang ketepi danau.

Dia jatuh terpuruk, terkejut melihat pantulan seorang anak kecil di atas air. Kulit putih dan wajah tampan, rambut emas bersinar, mata biru bagai berlian yang indah.

'Mustahil ini.. '

Bagamana bisa ia berengkarnasi ketubuh Calistio pangeran ke tiga kekaisaran Weldonia.

"Hei!! Apa yang kamu lakukan,
jangan coba-coba untuk masuk kedalam sana lagi."

Anak laki-laki itu menarik lengan Diego menjauh dari tepi danau. Dia takut Diego akan terjatuh kembali
ke dalam danau .

Diego menatap anak itu. Jangan bilang anak laki-laki ini pangeran pertama Raylen Navier Wornstine.

.
.
.
.
.

Diego terbagun dari tempat tidur
nya. Sudah tiga hari berlalu sejak
ia bangun di tubuh Calistio. Dia menatap cermin yang ada disebrang tempat tidurnya. Bayangan Calistio tercermin di sana.

tok.. tok.. tok

Diego menengok, seorang pelayan muda dengan rambut coklat dan
mata zamrut masuk ke dalam kamarnya.

"Ah... Anda ternyata sudah bangun Yang mulia. Saya memberi salam ke pada cahaya kekaisaran." Pelayan itu membungkuk memberi salam.

Pria itu bernama Benn pelayan pribadi pangeran ke tiga. Usianya
dua puluh dua tahun, identitas asli
nya anak dari Raja Assasin, Ruel Brovman.

The Return of The MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang