Di pagi yang cerah, terdengar suara keributan dari dalam salah satu kamar asrama putri lebih tepatnya kamar sora dan lui .
" woii bangun cok,udah siang ini kita kesiangan " ucap lui sambil terus memukul tubuh sahabat nya menggunakan bantal
" dasar kebo buruan bangun lo mau ngampus kaga,gue tinggal nih iya "
" eunghhh..... udah jam berapa sih emangnya " ucap sora sambil merenggangkan tubuhnya
" udah jam set7 bego buruan kita telat ini, bodo ya gue mau mandi terserah lo mau mandi di mana " ucap lui sambil masuk ke dalam kamar mandi
" wah anjer lo kenapa gak bangunin gua dari tadi (toktoktok) woi bukain gue juga mau mandi aelah " ucap sora sambil mengetuk ngetuk pintu kamar mandi.
" bodoamat sat gua dari tadi ngebangunin lo,lo nya aja yang kebo,udah sana mandi di kamar mandi depan aja gua gak mau sampai gua selesai mandi lo belum kelar gua tinggalin lo " ucap lui dari kamar mandi
Terdengar dengusan kesal dari sora, ia mau tidak mau mandi di kamar mandi depan untung nya toilet depan tidak rame dengan mahasiswa lainnya karena mungkin sudah jam set7 dan semuanya sudah ada di kampus mereka...
Di lapangan.
Terlihat dua gadis cantik yang tengah berdiri di tengah tengah lapangan siapa lagi kalau bukan sora dan lui
Yup mereka berdua terlambat masuk sekolah dan mau tidak mau mereka berdua di hukum di depan lapangan.
" ck gara gara lo si bangun nya lama banget " ndumel lui ke pada sora
" dih enak aja lo nyalahin gue, ada juga lo pake semalem ngajakin nonton drakor segala " omel balik sora
" tapi lo juga kan nambah eps mulu,lo juga nikmatin seharusnya lo gak mau lo nolak tapi lo malah nambah terus " ucap lui dan di bales cengiran oleh sora
" duh panas banget lagi mana gue belum sarapan " eluh lui sambil memegang perutnya yang terasa sangat nyeri akibat menahan rasa lapar
" iyaa lagi gua juga sama laper mana tuh pak hasan lama banget ngajar nya " timpal sora sambil mengipas ngipas dirinya menggunakan tangan
" loh dek kamu di hukum? " terdengar suara Laki-laki dari belakang, mereka berdua menengok melihat laki laki yang berparas tampan yang berdiri di belakang tubuhnya
" mas dirga? Iyaa kamu kok bisa ada di sini mas? " tanya lui
" mas ada meeting di sini, kenapa? Gak ngerjain tugas?atau telat bangun " tanya balik dirga
" kita telat bangun mas,makannya kita kesiangan, mas bantuin lui " rengek lui sambil bergelayut manja di tangan sang kekasih
Kekasih? Iyup mereka berdua pacaran tetapi banyak orang yang tidak tahu yang baru tahu hanya keluarga lui dan sahabatnya sora, dan semuanya hanya tahu bahwa status dirga bukan lagi lajang hanya saja mereka tidak tahu siapa kekasih dari pria tampan ini.
" bantuin apa cantik " ucap dirga
" bantuin kita mas supaya kita gak di hukum, ayolah mau iyaa mas " rengek lui
" tapi itu kan karena kesalahan kamu cantik jadi kamu harus bertanggung jawab " nasihat dirga
" hiks kamu gak mau bantuin aku mas?kamu gak kasian sama aku, aku laper perut lui sakit mas, hari ini cuaca panas hiks mas " ucap lui sambil berpura pura nangis agar sang kekasihnya luluh
" yaudah nanti mas yang bilang, kamu makan dulu aja sana ,udah dong sayang jangan nangis " ucap dirga sambil berusaha untuk menenangkan sang kekasih.
" nah gitu dong mas hehhe... makasihhh sayang mas banyak banyak " ucap lui dengan senang sambil memeluk erat sang kekasih.
" sama sama dek, sayang kamu juga " ucap dirga membalas pelukan kekasihnya
" yaudah mas, lui ke kantin dulu iya bye mas " ucap lui sambil menarik tangan sora
" udah woi gitu doang langsung bebas hukuman kita? " tanya sora dengan girang
" iyaa lah emang lo mau terus terusan di tengah lapangan yang panas " balas lui
" wih the real make orang dalem, jago juga ekting lo " ucap sora
" iiyaa dong, tapi perut gue sakit emang beneran woi gua laper bukan ekting " balas lui
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
