20. janji

65 7 3
                                    

▬▬ι══════════════ι▬▬
cerita ini masih banyak kurangnya, jika ada kata-kata yg kurang mengenakan atau kesalahan dalam ketikan mohon di maafkan, jika dirasa kurang nyaman bisa langsung angkat kaki dari sini
.
.
.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

ini adalah kali pertamanya taka di bawa jean ke rumahnya, rasa gugup kini menyertai taka, dia takut bundanya jean tidak menyukainya

mereka kini sudah pulang dari sekolah dan tengah menuju rumah jean, jean yg merasakan taka memeluknya erat di buat heran

"kamu kenapa sayang?!" tanya jean sedikit berteriak dan dia mendapatkan gelengan dari taka

"kamu takut sama bunda aku??" dan taka mengangguk

"astaga sayang nggak usah takut, bunda aku nggak bakal apa-apain kamu ko tenang aja" jean mengusap tangan taka

sebenernya taka bukan hanya takut dengan bundanya jean tapi ia juga takut dengan jean yg sekarang, walaupun keliatan baik-baik saja tetap saja karena ia tahu jean yg tidak bisa menahan emosinya tadi karena ia tahu kebenarannya bahwa yg menghadangnya itu adalah rata

taka sangat takut, karena ia baru melihat jean yg bisa marah besar seperti itu

setelah setengah jam di perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah jean, jean memarkirkan motor dan turun lalu membantu pacarnya untuk turun

di sana ada wanita setengah baya yg sedang duduk di depan teras rumah, wanita itu tersenyum melihat putra satu-satunya

"kakak udah pulang??" tanya wanita itu

jean tersenyum lalu mencium tangan wanita itu begitupun taka "iya bun"

bunda melihat ke arah taka "eh dia siapa kaya baru kesini"

"bun ini pacar aku namanya arataka"

taka tersenyum "h-halo tante" ucapnya gugup

"yaudah sayang aku ke atas dulu ya kamu sama bunda dulu" jean mengusak rambut taka dan pergi ke dalam rumah menuju kamarnya

setelah jean pergi taka menjadi takut, bunda memperhatikan taka yg ketakutan

"jadi kamu pacarnya jean??" ucap bunda dengan senyumannya yg belum luntur

taka menetralkan nafasnya "i-iya tante" lalu tersenyum kaku

"loh kamu ko kaya ketakutan gitu, jangan takut bunda nggak bakal ngelarang kamu buat pacaran sama jean ko, kamu gemes banget sih cocok jadi menantu bunda deh" bunda memegang pipi taka yg agak berisi

"h-hehe tante lucu"

"eih jangan pangil tante bunda aja"

"i-iya tan eh bun"

jean yg sedaritadi melihat interaksinya dengan bundanya merasa senang, bundanya dengan cepat menerimanya

jean keluar dengan kaos hitam polos dan celana pendek berwarna kuning, dia mengajak taka untuk pergi ke kamarnya

taka melihat seisi kamar jean, sangat rapi dan di sana ada banyak foto-fotonya sewaktu kecil, dia melihat salah satu foto yg berada di sana

"ihh lucu banget foto sama gorila!" pekiknya

taka lalu melihat di samping foto itu ada foto yg lain, kali ini ia mengeluarkan ponselnya dan memotret foto itu

"kamu lucu! ini lagi pake sarung tinju!" ucapnya girang

jean berjalan menuju balkon kamarnya "sayang coba sini"

taka berjalan dan duduk di sebelah jean, jean menghela nafasnya

i'm not the person you meanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang