Chapter 1

337 50 9
                                        

Xiao Zhan bangun ketika alarm ponselnya berdering. Tangannya menggapai benda pipih yang terus saja berbunyi dan mematikannya.

"Sial, kepalaku pusing," ujar omega itu sembari mengucek kedua mata demi mengumpulkan nyawa yang masih beterbangan.

Sejenak netranya menerawang ke langit-langit seolah tengah memikirkan sesuatu.

Tiba-tiba ia mencubit pipinya sendiri dan mengaduh, "Aw! Sakit. Ternyata ini bukan mimpi," ujarnya yang langsung membuang napas kasar.

Namun, perhatiannya tersita oleh kertas berwarna pink yang tertempel di ponselnya. Matanya menyipit sembari mengambil kertas tersebut dan membacanya.

Aku tunggu kau di taman dekat hotel XFX

-Dari orang yang terkena muntahanmu-

Xiao Zhan menutup mulutnya sembari mengingat apa yang semalam terjadi.

Kepalanya menggeleng saat kepingan ingatan mulai tersusun di kepala. Bagaimana seseorang berbicara padanya dan membawa ia pergi dari bar, lalu Xiao Zhan muntah mengenai pakaian lelaki itu.

"Astaga! Apa yang kulakukan?" Xiao Zhan menepuk keningnya sendiri.

Ponsel Xiao Zhan berbunyi kembali. Kali ini panggilan dari sekretaris pribadinya yang sangat cerewet.

"Ada apa?" Jawab Xiao Zhan malas.

"Apa Tuan muda sudah sadar sepenuhnya?"

"Oh, kau yang membawaku ke hotel rupanya."

"Siapa yang membawa Anda ke hotel?" tanya Hong Ki bingung.

"Hah? Lalu siapa yang mengantarku ke sini?"

"Tentu saja itu aku," jawab seorang lelaki yang tiba-tiba datang sambil berkacak pinggang di depan pintu.

Xiao Zhan hampir saja menjatuhkan ponselnya jika ia tak segera menangkap benda itu dengan cepat.

"Kau siapa?" Tanya Xiao Zhan yang langsung mematikan panggilannya dengan Hong Ki secara sepihak.

"Siapa aku itu tidak penting. Aku ingin memberikanmu sebuah penawaran satu juta yuan asalkan mau menjadi tunangan kontrakku," ujar lelaki itu tanpa basa basi.

Xiao Zhan mengerutkan dahi. "Apa kau gila? Lagi pula aku tak butuh uang."

"Benarkah? Bukankah semalam kau menangis sambil memaki kekasih yang mengkhianatimu? Kudengar dia akan diangkat sebagai manager di hotel ini. Jika kau memiliki banyak uang, maka dia akan melihatmu, bukan?"

Xiao Zhan mengerutkan dahi sembari menatap sosok yang berdiri di depan pintu menggunakan kemeja putih milik para waiter di hotel ini.

Apa dia pelayan baru? Aku tak pernah melihatnya. Wajahnya tampan juga, tapi kasihan sekali, dia pasti sudah sangat bekerja keras untuk mencari uang.

Xiao Zhan memerhatikan lengan lelaki itu yang menonjolkan otot-otot kekar.

"Oh iya aku lupa memperkenalkan diri, namaku Wangyi, aku adalah seorang ...." Yibo tampak berpikir bagaimana menjelaskan bahwa dia adalah seorang CEO di perusahaan Wang yang diminta oleh Tuan Xiao Yi menjadi ketua bagian marketing di hotel XFX agar bisa berkenalan dengan cucunya yang akan diperkenalkan sebagai direktur baru di hotel itu setelah Xiao Yi menyelesaikan tugas dinasnya di luar negeri.

"Kau pelayan baru di hotel ini?" Tebak Xiao Zhan dengan cepat.

Kenapa dia menganggapku seorang pelayan? Apa aku terlihat seperti seorang pelayan?

Yibo melihat dirinya sendiri dan baru menyadari kemeja yang ia pakai adalah seragam pelayan yang dipinjamnya karena sedang menunggu laundry kemeja miliknya yang terkena muntahan Xiao Zhan saat ia mabuk.

Trade Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang