Chapter 2

25 1 0
                                    

"fine."-ucap hali terpaksa dia langsung ke kelas Xavier dan disusul para saudara nya yg lain

𝐝𝐢𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐱𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫

" eh bang coba lo tanya orang didepan kelas nya"-usul Thorn pada hali selagi dia menunjuk siswa berambut merah
"iya gw coba tanya"-balas hali dan langsung menghampiri siswa tersebut

𝐃𝐢𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐡𝐚𝐥𝐢

"Halo,permisi kak mau tanya"-salam hali ke pada siswa tersebut
" ehm? ya ada apa?"-balas siswa tersebut dengan cuek
" kak xavier nya ada? "-tanya hali dengan sopan
" ada mau gw panggilin "-jawab siswa tersebut
" ah boleh deh kak"-ucap hali

𝐒𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬

"woi xavier lo dipanggil adkel tuh! "-teriak siswa tersebut
" iye ah sabar nape lo julian"-ucap xavier yg menutup bukunya dan menjawab teriakan murid tersebut yg bernama julian

𝐱𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐢  𝐤𝐞𝐝𝐞𝐥𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐭𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟

"ada apa? "-tanya xavier ketus
" kita nanya bentar boleh ga? ikut kami ke perpus dlu "-jawab lunar
" baiklah"-ucap xavier menuruti permintaan lunar

𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐩𝐞𝐫𝐩𝐮𝐬𝐭𝐚𝐤𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐩𝐮𝐬𝐭𝐚𝐤𝐚𝐚𝐧

"Jadi ada apa? "-tanya xavier
" Kami ingin tanya tentang kasus murid hilang. "-gempa pun angkat suara
" murid hilang? Oh.. gua tau"-ucap xavier
"boleh bagi tau tentang murid itu? "-tanya solar
" ada urusan apa kalian dengan dia?!"-kata xavier dengan sedikit meninggikan nada bicara
"beritahu saja xavier. "-ucap lunar
" lun yg sopan pada kakak kelas"-kata gempa menasehati lunar
"udah gapapa lagian kita ga beda jauh umurnya"-ucap xavier menimpali nasehat gempa
" baiklah gua beritau ya.. tpi jngn bocorin ke siapapun "-lanjut xavier
" baiklah"-setuju hali
"Nama dia... revan..revandra "-ucap xavier langsung menundukkan kepala
" E-eh!? kak kenapa? "-tanya Thorn
" Ga gapapa gua kembali ke kelas dlu"-jawab xavier dan ia bergegas ke kelas

𝐱𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫 𝐩𝐮𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬𝐧𝐲𝐚
𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐱𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫

"nape lo xav?cemberut amat? "-tanya seseorang teman kelasnya
" gua gapapa kok lice"-jawab xavier ke teman kelas nya yg bernama alice
"lo ykin? "-tanya lagi julian
" iye lah anjir"-jawab xavier dengan enteng , dia lupa kalo julian adalah teman masa kecilnya yg tau kapan dia berbohong
"jan boong luuuu"-tegur silvana dan julian bersamaan
" dih sape jg yg boong"-ucap xavier yg langsung membaca buku kesukaan nya

𝐊𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝟖 𝐝𝐞𝐭𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟

"jadi? namanya revan kan tadi? "-tanya solar selagi bermain handphone
" iye ntr gua coba cari informasi nya "-jawab lunar

Tiba tiba terdengar bel ke 8 detektif bergegas ke kelas mereka
Keadaan kelas mereka, para anak cewe sedang ngobrol² dan anak cowok sedang bermain game yaitu mobile legends tapi ada satu orang yang mencurigakan bagi lunar perempuan itu hanya diam dan menatap sebuah bingkai foto

𝐃𝐢𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤 𝐥𝐮𝐧𝐚𝐫 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐯𝐚𝐥𝐞

" dia kenapa le? "-tanya lunar yang sedang memperhatikan perempuan berambut merah dari putih
" oh dia emang biasa begitu lun"-jawab vale

Who is the killer?..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang