chapter 7

21 0 4
                                    

~𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚~

Skip keesokan pagi nya

"WOI LO PADA BANGUN SEKOLAH KAGAK?! "-teriak gempa dari arah dapur dan sekarang menunjukkan pukul 05.40
" sabar gem.. kek ga tau mereka aja"-Ucap hali menenangkan gempa
"Iyee"-gempa

Tak selang lama lunar, blaze dan ice pun turun

" pagi gem.. "-sapa lunar pada gempa
" pagi juga lun eh mana Taufan? "-tanya gempa dengan raut wajahnya bingung
" ngurusin Thorn bentr katanya dia kan pengen sekolah hari ini"-jawab lunar sambil menuruni tangga
"Owalah reno mana???? "-tanya gempa lagi
" tuh belakang lo habis mandi tu bocah "-jawab lunar sambil menunjuk ke belakang gempa yang ternyata terdapat reno baru selesai mandi
" paan anying?! "-ucap reno sewot karena tiba tiba di tunjuk oleh lunar
" santai lah dek.. sono pake baju dulu baru makan bareng sekalian ajak Thorn sama Taufan"-perintah lunar pada reno yang hanya dibalas anggukan

Gempa , hali, ice, blaze dan lunar pun duduk di meja makan (dikursinya)

"Huft.. ketemu kembar sialan itu lagi"-keluh ice
" dah buruan makan dulu.. "-ucap gempa
" yoo pagi ges!! "-sapa Taufan kepada semuanya
" pagi semua.. "-sapa Thorn sambil mengusap matanya seraya menguap
" pagi kalian sini makan setelah itu kita berangkat ya"-gempa
"Iya gem.."-ucap Thorn dan Taufan secara bersamaan mereka pun makan bersama

Skip di sekolah dan di kelas 8D

8D datang bersama dan mendapati ke 5 kembar sudah datang

" cih"-decih ice lalu menaruh tas nya di tempat duduknya
"Eh halo kalian masam amat"-sapa nathan sambil tersenyum seperti tidak terjadi apa apa
" halo nath kita gapapa kok"-balas lunar
"Baiklah baiklah oh ya lun vale keknya ga masuk deh"-ucap nathan
" oh ya? Yasudah lah kalo gitu gw duduk sendiri aja"-balas lunar pada ucapan nathan lalu menaruh tas nya ditempat duduknya
"Gw boleh sama lo?? keknya rion temen sebangku gw ga datang"-tawar nathan
"Oh boleh sini"-setuju lunar lalu nathan pergi menuju tempat duduk lunar yang ga terlalu jauh dari tempat duduknya
" ahaha thank you ya lun"-nathan lalu tersenyum
"Iya"-lunar
" lo ga laporin kan?. "-ucap nathan menggunakan deep voice nya dan mengeluarkan hawa tidak enak sampai Taufan yang sedang minum tersedak lalu hali memperingatkan Taufan untuk minum hati hati
" kagak. "-balas lunar

(lgi males buat adegan sekolah🙏)

Skip pulsek

Semua murid sudah pulang dengan tenang dan si kembar 5 sudah pulang sedari tadi sekarang tinggal 8D yang disekolah karena sedang menunggu kedatangannya Xavier

" maaf gw telat"-ucap Xavier dengan nafas tersengal sengal
"Ga gapapa kok btw ikut ga? " -tanya blaze
"iya gw ikut kok"-jawab Xavier dengan cuek
" yasudah lo ikut kerumah gw dulu bareng kak Julian"-ucap lunar dan hanya dibalas dengan deheman Xavier dan Julian

Lalu mereka pun pergi ke rumah lunar dan membahas tentang kelompok  Crescent yang sudah menandai Thorn

"Jadi ada niat buat balas dendam kalian?"-tanya Xavier dengan muka serius nya
" ya seperti itu lah"-jawab ice
"Baiklah gw bantu kalian gw juga punya data salah satu anggota crescent"-ucap Xavier yang sedari tadi mata nya menatap tajam jendela yang ada di depannya
"Baiklah dan kenapa lo natap jendela gitu amat? "-tanya hali yang bingung akan sifat Xavier seperti bukan  xavier
" ga gapapa"-Jawa Xavier dengan ketus

Tiba tiba ada suara tembakan dan peluru itu masuk rumah milik lunar dan mengenai tangan Xavier

"Sialan  cepet banget lo datangnya bajingan"-ucap  lirih xavier kesal pada sosok yang menembak nya
" Siapa itu jawab?! "-teriak blaze dengan posisi siaga sambil memegang pistol miliknya yang kebetulan 8D diberikan pistol untuk berjaga jaga akan datang nya bahaya
" aree liat lah sepertinya kucing kecil ini lupa dengan ku"-ucap seseorang yang menembak Xavier tadi  yang diikuti sekitar 5 orang lagi
"hanzo?! Gusion?! "-kaget blaze karena hanzo dan gusion merupakan teman masa kecilnya
" yoo masih ingat ternyata lo laze"-ucap seseorang yang namanya tadi disebut oleh blaze dan ternyata ia berna gusion
"Gw ga akan mungkin lupa pada kali-akh!? kalian kenapa nyerang gw?! "-ucap blaze dengan nada tinggi dan sedang menahan rasa sakit
" karena lo 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡 kita sekarang "-kata gusion dengan penuh penekanan pada pengucapan kata musuh dan menatap blaze dengan tajam
" musuh jangan bilang kalian anggota crescent?! "-kaget blaze yang tidak percaya pada gusion karena mereka adalah sahabat terbaik blaze dan ia tidak menyangka akan menjadi musuh mereka sekarang
" tebakan mu benar laze prftt hahaha"-tawa seram yang berasal dari hanzo
"Xavier mulai sekarang! "-perintah hanzo pada Xavier yang sedari tadi menatap mereka dengan senyum puas
" t-tunggu Xavier?! Jadi lo anggota mereka?! "-ucap hali kaget
" yaa.. Seperti itu lah"-ucap Xavier yang sedang menunjukkan tanda bulan sabit di tekuk lehernya
"penghianat lo xav.. "-kata Taufan tidak percaya bahwa Xavier adalah penghianat selama ini dia mempercayai Xavier
" tenang bukan hanya gw kok.. liat aja nanti ya kan ketua?? "-ucap Xavier dengan nada senang  lalu menembak 8D satu persatu dan mereka berhasil menghindari serangan dari Xavier tetapi lunar terkena serangan Xavier dan peluru dari Xavier terkena dilehernya
" yaps.. "-kata hanzo senang
" ketua~ mari kita bantai mereka "-tawar salah satu anggota dari crescent yang bernama  Aaron
" sabar lah Aaron kita bermain main dulu.. Eits tidak kena hahaha"-tolak dari hanzo yang tiba tiba diserang oleh lunar dengan pisau nya dan hanzo sempat menghindar
"Cih.. "-lunar lalu melempar pisau lagi kearah hanzo dan gusion dan terkena dibagian kaki dan leher mereka kebetulan juga lunar handal dalam bermain pisau
" lumayan lah tapi kalau ini bagaimana lunar?? "-tanya hanzo yang didepan nya terdapat reno yang memberontak karena diseret oleh anggota anggota dari crescent
" RENO?! "-kaget lunar
" yaa dia adikmu bukan?? Kalau kau melawan adikmu akan tewas ditangan ku "-ancam dari Xavier yang menodong kan pistol ke arah kepala reno tetapi pistol tersebut terpental karena seperti ada yang menembak kearah pistol tersebut dan itu ternyata adalah Liam
"Liam?! Apa yang kau perbuat sialan?! "-tanya Xavier dengan nada tinggi
"Tentu menyelesaikan tugas ku kak Xavier" -jawab Liam yang menunjukkan kartu Identitas nya
"sialan ternyata lo detektif juga"-ucap Xavier yang lirih tapi masih bisa didengar oleh Liam
" yaa seperti yang kau duga kak oh ya jangan khawatir melisa baik baik saja kokk"-ucap Liam dengan santai
"SIALAN LO LIAM CALVIN ARDIAZ"-teriak Xavier yang seperti paham tentang kata kata Liam dan dia menembak kearah Liam dengan penuh amarah dia tidak peduli akan reno sebagai tawanan crescent karena ada Adriel Alvin dan Aksa mereka anggota kepercayaan dari hanzo
"Santai dong kak santai"-ucap Liam yang selalu menghindari serangan dari Xavier
" awas lo.. Gw bakalan ambil adek gw lagi!! "-bentak Xavier yang sedari tadi emosi nya meluap luap
" X-xav te-tenang adek lo udah gw bawa.. "-ucap salah satu anggota yang berusaha menenangkan Xavier
" beneran dav? "-tanya Xavier pada anggota yang bernama davino yang sedari tadi berusaha menenangkan Xavier
" ya tenang aja adek lo lagi dimobil"-jawab davino
"baiklah kita bubar terlebih dahulu dan untuk kalian 8 detektif bodoh jangan harap ini sudah berakhir bakalan ada seseorang yang menjadi penghianat dari kalian camkan itu"-perintah Xavier pada anggota nya dan memberikan sedikit petunjuk pada 8D lalu semua anggota crescent pun pergi ke mobil nya dan membawa reno sebagai tahanan mereka setelah kelompok crescent pergi  8D langsung masuk kerumah lunar dan membereskan pecahan kaca yang diperbuat oleh hanzo lalu mereka membicarakan tentang ucapan Xavier yang sepertinya serius

Keadaan 8D

" maksud nya gimana dengan penghianat salah satu dari kita? "-bingung lunar yang mengkerut kan dahi nya tandanya ia tidak mengerti
" gw ga tau.. gw akan berusaha bawa reno pulang pokoknya ini salah keteledoran gw"-ucap Taufan dengan nada penyesalan dan menundukkan kepalanya
"Sudah ini bukan salah lo doang kok lagian kita terlalu mempercayai Xavier dan Julian"-ucap lunar yang menenangkan Taufan dan mengatakan itu bukan salahnya karena semua member 8D teledor
" sudah kalian tidur kita bicarakan besok saja ini sudah malam emang kalian ga sekolah hah?! "-bentak gempa pada semua anggota nya lalu mereka lari terbirit-birit kekamar masing-masing
" prfrt lo buat mereka takut gem"-tawa hali
"Ga gapapa biarkan saja mereka takut gem tidak peduli"-ucap gempa yang lalu berjalan kearah kamarnya dan meninggalkan hali seorang diri
" dasar"-hali lalu mendapatkan pesan dari seseorang dan itu ternyata adalah Xavier lalu hali membaca pesan tersebut dan hanya berisi sedikit petunjuk akan ciri ciri penghianat di kelompok nya

"Gw cari tau besok aja kali tentang petunjuk dari xavier " batin hali yang membaca petunjuk dari Xavier yang cuma berisi tentang pertunjuk yang cuma ada bahwa penghianat tersebut kurang aktif dengan kegiatan detektif

Lalu tak berselang lama hali pun pergi kekamar nya dan tidur









*TBC*

Selamat hari raya idulfitri ya kalian dan apakah kalian tidak penasaran akan siapa penghianat itu?? Jangan lupa vote ya kalian




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who is the killer?..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang