𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐤𝐚𝐰𝐚𝐧
Skip keesokan paginya dikamar reno
Lunar sudah bangun terlebih dahulu sekitar pukul 04.30 karena dia tidak bisa tidur dan terus memikirkan tentang kejadian kemarin malam
Sekarang pukul 05.45 lunar sedang memainkan game disofa dekat kasur yang ditidurin oleh thorn selama lunar bermain game"ugh.. Padahal bentar lagi savage cih"-kesal lunar karena savage nya diambil oleh yang lain
" ugh.. "-suara tersebut berasal dari thorn lalu lunar yang mendengar hal tersebut langsung menuju ke kasur thorn
" thorn?! "-ucap lunar kaget tak berselang lama thorn pun sadar
" uhh.. t-ternyata kau lun.. Ku kira zion tadi"-ucap thorn lemas
"tak pa sekarang kau istirahat aja okey? "-lunar
" hu-um iyaa"-thorn
"KAKAKK SARAPAN SUDAH SI-ehhh???"-kaget reno yang mendapati thorn sudah sadar
" jangan teriak bocah "-ketus lunar
" serah lo dah.. Lo keluar dulu gw mau periksa bang thorn"-ucap reno yang tiba tiba mengeluarkan hawa yang menyeramkan lunar yang mengerti hal itu langsung segera keluar dan sarapan dengan yang lain setelah lunar pergi reno langsung menuju ke kasur
"bagaimana keadaan mu bang? "-tanya reno pelan
" l-lumayan membaik dan kau adiknya lunar? kok gw bru liat"-jawab sekaligus tanya dari thorn karena dia tidak pernah melihat reno
"Iya bang istirahat aja dulu ya nanti ku periksa lagi.. ah iya bentar lagi gw bawain makanan tapi sebelum itu izinkan gw buat periksa keadaan lo"-jawab reno lalu memeriksa keadaan thorn dan ternyata dia sudah lumayan membaik akibat perawatan dari reno tetapi hanya saja luka di punggung dan tangannya sulit hilang
" keadaan lo lumayan membaik bang.. Jdi istirahat aja jangan sekolah dulu "-ucap reno yang dibalas dengan anggukkan dari thornTiba tiba hali datang membawa nampan yang berisi makanan
Lalu hali tersenyum tipis melihat thorn dan reno" njir lo hali beneran bukan?! Apa seseorang yang menyamar"-ucap reno kaget karena biasanya hali tidak pernah senyum pada siapapun
"Gw beneran hali anjir lah cuma hari ini gw ada berita bagus kok"-hali
" berita bagus paan tuh? "-tanya reno penasaranThorn hanya bisa menyimak pembicaraan reno dan hali
" entar aja gw cerita in skrng nih makanan punya thorn "-jawab hali lalu meletakkan nampan tersebut dimeja samping tempat tidur setelah itu hali mengelus kepala thorn pelan
" cepat sembuh thorn"-ucap hali pelan tapi masih bisa didengar oleh thorn
"Iya hali"-kata thorn lalu hali pun pergi dari kamar renoSedangkan keadaan 8D yang berada di ruang makan
" weh yang bener aja masa hali yang dingin di luluhin sama cewek terpintar dikelas kita"-ucap Taufan kaget
"Emang siapa namanya fan?"-tanya lunar dan gempa kepo
" klo ga salah namanya Renn davila zaskya"-jawab solar
"Nama yang cantik.. Gw klo ga salah pernah denger arti namanya yaitu yang diberkahi cinta dan kasih sayang"-ucap lunar
" Beruntung ya.. dia bisa mendapatkan wanita secantik Renn"-ucap blaze dengan nada iri
"sirik ae lo laze padahal kan ada teman kelas sebelah yang selalu nunggu lo"-ujar ice yang membuat pipi blaze mengeluarkan semburat merah
" diem.. gw masih bingung akan perasaan gw.. "- ketus blaze
" kalau lo ngerasa nyaman ama seseorang itu tanda nya lo suka sama dia"-tutur lunar
"Gimana cara lo tau anying?! Lo aja kan belum ada pacar"-kaget blaze mendengar tuturan dari lunar sebab yang selama ini dia tau lunar tidak pernah dekat dengan perempuan mana pun
" ahahah:v rahasia dehh"-ucap lunar sambil tertawa dan melihat handphone nya
"Cih bilang aja lagi deket dengan kakak kelas yang ada dikelas kak silvana" -ungkap reno pada 8D yang membuat mereka semua kaget
"Kaka kelas?! "-kaget gempa
" heem.. "-ucap reno dengan santai lalu dia dilempar bantal oleh lunar
" diem lo adek setan"-kesal lunar lalu dia memberikan jari tengah pada reno
"Kakakmu itu susah dimengerti ya"-ucap hali tiba tiba yang entah dari mana datangnya dia lalu tanpa sengaja blaze melempar buku kearah hali karena kaget
" astagfirullah laze!! "-teriak hali
" prft bwhahahaha"-tawa taufan
"Anyink malang kali nasib lo halii.. "-pasrah gempa
" udah udah malah pada gini..jadi gimana rencana pembalasan nya? "-tanya lunar dengan nada serius
" huft.. crescent itu cuma keluar pas salah satu dari kita sendiri dan yg gw tau crescent benci orang bucin di publik"-jelas ice
"tau banyak juga lo ice apa jangan jangan lo salah satu anggota nya"-tebak blaze iseng
" ga ga mungkin juga anj"-bantah ice pada pernyataan nya
"Dih agak ngegas yaa.. Bagaimana kalo kita pancing mereka menggunakan hali dan renn??? "-usul blaze
" boleh tuh biar duo bucin ada kerjaan"-setuju dari taufan
"Gw ke kamarnya reno dulu.. mau liat kondisi thorn"-ice pun pergi ke kamar thorn
"Aneh dikit tapi aneh banyakk"-ucap lunar lirih dan menaruh kecurigaan pada iceDikamar reno
" permisi thorn gimana keadaan lo? "-tanya ice sambil melihat sekitar
" gw baik baik aja kok ice"-jawab thorn yang terbaring dikasur
"Bagus lah coba liat tangan lo ada tanda apa"-suruh ice pada thorn lalu thorn pun menurut dan melakukan nya
" bentar-Tanda bulan sabit?! "-kaget thorn
" iya dan lo tau kan kelompok nya siapa? "-tanya ice dengan nada pelan
" tau.. crescent kan.. musuh kita"-jawab thorn
"Iya dan lo jangan pikirin dulu ya mending istirahat besok kata reno lo baru boleh sekolah"-tutur ice pada thorn lalu mengelus kepala thorn sembari tersenyum
" huum iya ice"-thorn
"Ntar gw minta tolong ixia aja buat jaga lo gw sama yang lain mau urus masalah ini"-ucap ice dengan santai
" ahaha iy-"-ucap thorn terhenti karena ada suara bel lalu ice pun segera pergi ke pintu dan membukanya
"Mau apa lagi lo nathan?! "-tanya ice dengan meninggikan nada
" woo santai ice santai tdi dijalan gw ketemu dia katanya nyari alamat rumah lunar"-jawab nathan dengan rinci
"Dia siapa? "-tanya lunar yang tiba tiba muncul
" si renn"-jawab nathan
"Owalah masuk dulu ren"-ucap lunar mempersilahkan renn masuk
" kalau begitu sampai jumpa 8 detektif bodoh"-nathan langsung pergi ke mobilnya
"Si anj^^"-lunar mengantarkan renn ke hali
" woi hali nih pacar lo"-ucap lunar dengan nada tinggi
"santai napa ga usah teriak"-hali langsung menarik tangan renn buat pergi ke ruang khusus belajar milik lunarKeadaan hali dan renn
"Kenapa kesini ga bilang hm? "-tanya hali dengan nada lembut sembari mengelus kepala renn
" ehm.. Gw cm mau kasih kejutan padahal"-jawab renn
"Yasudah tak pa mari kita lanjutkan belajar nya yang waktu itu ya sayang"-ucap hali lalu menarik tangan renn ke meja belajar terdekat nya dan tanpa hali sadari tadi wajah milik renn mengeluarkan semburat merah tipis lalu hali pun melihat ke wajah renn ternyata mirip seperti kepiting rebus kalo salting
" prft lucu banget kmu"-ucap hali tanpa sengaja mengeluarkan deep voice nya lalu menyenderkan bahu nya di pundak renn***
Skip pukul 20.20 dan renn sudah pergi untuk pulang katanya dia takut dicariin orang tuanya
Di kamar reno
Kedelapan detektif sedang berkumpul disana karena tiba tiba mendengarkan suara tangisan milik thorn dari dalam kamar
"Hei thorn kenapa? "-tanya gempa
" hiks... T-tangan ku sakit.. "-jawab thorn lirih lalu menunjukkan tangannya yang ada tanda bulan sabit
" cih padahal sudah ku obati berarti ada yang melukai tangan bang thorn secara langsung atau bisa dibilang dia datang kesini"-jelas reno dan 8D pun kagum padanya karena diumur 10 tahun pemikiran nya sudah sangat dewasa
"Secara langsung maksud mu dek? "-bingung lunar yang tidak mengerti maksud nya reno
" ada penyusup. "-ucap reno dengan nada penekanan
" huft mumpung besok masih libur biar kakak sama temen kakak yang urus kamu jaga thorn"-tutur lunar pada reno dan dibalasi dengan anggukkan
"yasudah kalian istirahat sana sudah malam ini kita lanjut lagi besok buat mencari siapa penghianat nya"-perintah gempa dan yang lain pun langsung menurut lagi pula sekarang pukul 20.55" prft kalian akan mengetahui nya sebentar lagi detektif. "-ucap ??? Dengan penuh tekanan seperti mempunyai dendam pribadi pada 8D
𝐓𝐁𝐂
Hayoo penasaran ga kaliannn??? Vote dong jangan lupa nanti gw kasih tau clue nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is the killer?..
Teen Fictionterdapat 8 detektif yang berumur cukup muda tetapi iq mereka sudah luar biasa pada suatu hari mereka mendapatkan misi untuk memecahkan kasus di sebuah sekolah ternama katanya terdapat banyak murid hilang dan ternyata disana terdapat banyak misteri a...