Ok tanpa banyak basa basi apalagi kebanyakan bacot langsung gas saja ke ceritanya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di apartemen bisa dilihat seorang pemuda dengan rambut pirang dan memiliki warna biru di ujung rambut... Siapa lagi kalau bukan Kaiser yang saat ini sedang menonton video di ponselnya
Sedangkan Nathan hanya bisa menghela nafas... Yap Nathan sudah terbiasa dengan sikap Kaiser yang benar-benar seperti anak kecil
"Ser nanti malam kamu mau makan?"
Tanya Nathan dengan tersenyum lembut dan berjalan menuju ke Kaiser yang ada di meja belajar nya
"Uhmmmm aku gak tahu... Apalagi aku tidak terlalu tahu tentang makanan yang ada di Rusia"
ucap Kaiser yang wajahnya masih terahlikan ke ponselnya
Sedangkan Nathan yang mendengar tersebut hanya bisa menghela nafas sambil tersenyum lembut ke Kaiser...
Nathan sebenarnya menganggap Kaiser sebagai adiknya... Yap karena sikapnya yang benar-benar unik apalagi benar-benar menggemaskan... Sebab itu Nathan selalu sering memanjakan Kaiser apalagi melindunginya dari bahaya yang ada
Dengan ekpresi ramah Nathan mengambil ponselnya dan memesan beberapa makanan... Karena nanti teman lainnya juga akan datang untuk menyambut kedatangan Kaiser
Sedangkan Kaiser yang dari tadi nonton video kini mengalihkan pandangannya ke arah jendela... Yap cuaca sekarang telihat mendung bahkan benar-benar gelap....
Sampai disisi hatinya merasa tidak enak... Mungkin kedepan nya ia memiliki masalah banyak atau semacamnya
Pokoknya sekarang Kaiser benar-benar berhati-hati juga, apalagi ia juga memiliki persaan buruk... Padahal tadinya ia benar-benar lega dan senang kini malah benar-benar tidak enak
"Bejir lah, ini hatiku kenapa lagi sih? Bikin merinding saja cok"
batin Kaiser yang tersenyum ngeri sampe bulu kuduknya naik
Sedangkan Nathan yang melihat kekhawatiran Kaiser seketika bingung dan mendekati Kaiser lalu memegang bahunya
"Ada apa? Kau terlihat kawatir? "
Tanya Nathan yang kawatir karena melihat wajah Kaiser sepertinya benar-benar gelisah atau tidak tenang sama sekali
"T-Tidak.... Hanya saja cuaca ini benar-benar gelap bahkan mungkin bisa saja yang lain tidak jadi datang kesini karena cuaca saat ini benar-benar tidak mendukung sama sekali"
Ucapnya sambil ia langsung saja melompat ke kasur yang ada di dekat meja belajar dan langsung mencari posisi yang nyaman untuk tubuhnya.
Sedangkan Nathan hanya bisa tersenyum lembut meskipun ia tidak yakin dengan jawaban Kaiser, tapi tidak mau pikir panjang Nathan langsung mematikan lampu kamarnya dan berbaring disofa....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Entah kenapa Kaiser terbangun di sebuah hutan yang benar-benar gelap... Hal tersebut membuat Kaiser bingung dan ketakutan ia dengan cepat mengambil ponselnya yang ada di sakunya lalu menyalahkan senter dan berjalan maju....
Ia berjalan sambil meneriaki nama Nathan.... Tapi sayangnya tidak ada malahan hanya ada suara burung hantu
"Sial.... Ini sebenarnya apa yang terjadi sih!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
.•♫•♬•One Shot•♬•♫•. //🌹𝘼𝙡𝙡𝙠𝙖𝙞𝙨𝙚𝙧🌹//
FanficJangan sampai salah lapak 😌👌 kalau kagak suka mending jauh-jauh dari book ini 😁💅 -Hanya minjam karakter dari Muneyuki Kaneshiro -Yandere -Obsession -AllxKaiser -NSFW -Banyak typo -Yang bocil minggat, kalau masih ngeyel nanggung dosa sendiri 😁