1.BACK STAGE (21+)

8K 68 12
                                    

FIKSI!!!

SEOKSOON

24/04/34 CANADA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^3^ (KAK PI)

*
*
*
*

SEVENTEEN,siapa yang tak kenal mereka?

Idol besar yang sedang naik daun,idol yang sedang digemari berjuta orang di dunia dan idol yang dipikirkan semua orang.

Sekarang mereka sedang berada di dalam ruangan tunggu ,dimana di sana mereka menunggu giliran untuk tampil di depan warga Canada. Di dalam ruangan besar itu ,banyak yang dilakukan oleh setiap member. Dan saat ini di dalam ruangan hanya ada mereka bertiga belas. Para Manajer dan staff sedang sibuk di luar sana.

Banyak hal yang mereka lakukan di dalam sana, seperti ada Jeonghan dan Seungcheol yang sedang menyender di sofa untuk mengumpulkan energi mereka.maklum orang tua.

Ada juga 96line yang sedang membicarakan apa yang akan mereka lakukan di panggung nanti. Mereka sangat mementingkan penampilan mereka,salah sedikit mereka langsung tak ada semangat hidup. Dan banyak yang melakukan aktifitas beragam lainya.

Tetapi sayangnya,kali ini ada seseorang yang kurang menikmati keadaan di ruangan itu. Dia adalah Lee Dokyeom, sang vokalis utama dan komedian utama di grup ini

Dia menggigiti jarinya saking gugupnya ,entah kenapa rasanya dia sangat gugup untuk tampil saat ini. Padahal biasanya dia selalu bersemangat saat akan tampil.

"Ya Dokyeom-a! Udah dipersiapkan suara lu kan? Soalnya penampilan pertama kita harus bawaain lagu yang high note " suara salah satu vokalis lainya yaitu Woozi ,bertanya kepada DK.

"Hah? Ah iya bang,udah kok" getaran suara terdengar dari nada Dk,dan sayang Woozi tak menyadari hal itu.

Tetapi mata harimau seseorang mendeteksi sesuatu yang janggal,dia mendekati DK dengan pelan ,lalu berbisik "lu gugup?" tanyanya dengan mata segarisnya itu.

DK terperanjak kaget, tetapi hanya sebentar,dia kembali seperti semula  "iya bang,dikit" balasnya pelan.

Hoshi yang mendengar hal tersebut mengeluarkan senyum yang sedikit aneh , "wah Dokyeom-a,gua tau cara ampuh untuk lu bisa lupain gugup lo itu" walau janggal tetapi melihat Hoshi bicara dengan ekspresi yang sangat tulus ditambah senyuman manisnya,Dk sedikit tergiur

DK sedikit trust issue sebenarnya kepada abangnya yang satu ini,karna ia tahu otak Hoshi jika tidak Harimau ya mesum. Tetapi sepertinya DK tak punya pilihan lain ,dan memutuskan percaya pada abangnya itu. "Apa emangnya bang?"

Hoshi tambah melebarkan senyumnya dan kemudian berdiri dan menarik DK untuk ikut denganya. DK hanya bisa pasrah dibalut kebinggungan. Karena Hoshi malah membawanya ke toilet kecil di ruangan itu.

"Mau kemana Nyong,Kyeom?" Joshua yang baru keluar dari toilet menanya mereka yang bergandengan tangan menuju toilet.

"Mau nenangin DK bang" jawab Hoshi lalu menutup pintu toilet setelah dia dan DK masuk. "Izin yak!" Sambung Hoshi dari dalam pada Shua,dan Shua mengangguk saja walau binggung

"Bang, kenapa kita ke toilet?" tanya DK binggung saat sudah berada di dalam

Bukanya menjawab Hoshi malah berjongkok di depan DK, dia menoleh ke atas menatap DK "lo tau gak? cum bisa ngebuat setengah beban hidup lo terangkat?" ujar Hoshi yang membuat DK pucat di tempat.

"Bang jangan gila! Kita 20 menit lagi tampil" DK berujar panik melihat Hoshi yang sudah memegang pinggang celananya.

"Gua mau bantu lo malah dikatain gila,udah lo tenang aja ,biar gua yang kerja" dengan cepat Hoshi mencoba melepaskan celana longgar hitam yang DK gunakan.

Belum sempat protes DK malah melenguh pelan saat hoshi mengelus adik kecilnya yang masih terbalut celana dalam. Dirinya seperti tersengat listrik rasanya

"Bang ungh please diluar ahh rame" milik DK yang awalnya tertidur perlahan mulai bangun saat hoshi menggusap pelan miliknya dari luar kain tipis itu, Hoshi membelai gundukan tersebut dengan sensual supaya DK cepat teransang di atas sana.

"Dokyeom-a lo pengen gua tolong kan?" dengan tangan yang masih membelai milik DK ,Hoshi bertanya dengan nada menggoda.

DK yang sudah kepalang bangun pun tidak mungkin masih mau katakan tidak kepada Hoshi,dia hanya bisa mengangguk pelan sambil menahan nafasnya

Melihat anggukan DK, dengan semanggat dan tanpa aba aba milik DK ia keluarkan dari wadah penampungnya. Ia menatap batang itu dengan tatapan lapar dan dengan sengaja meniup ujung berair itu yang membuat sang pemilik batang terjengit geli. Batang yang lumayan besar itu mulai di pegang oleh satu tangan lembut Hoshi.

Hoshi sedikit kagum melihat barang milik adiknya yang seiring umurnya bertambah juga ikut bertambah,walau tak sebesar milik mingyu tetapi sunggung milik DK punya pesona tersendiri. Dengan pelan ia memasukkan batang itu kedalam mulutnya, "Ahh bang shh" DK sangat kaget dengan serangan tiba tiba itu.

Dk menatap Hoshi yang sudah memakan separuh miliknya di dalam mulutnya,DK tidak bohong mulut Hoshi yang tiba tiba masuk sangat hangat dan basah. Dia melihat kepala Hoshi yang maju mundur di depan selangkanganya,sungguh pemandangan ini membuat DK sangat terasang.

Ini bukan kali pertama dia di sepong oleh Hoshi tetapi entah kenapa selalu saja nikmat. Dengan sengaja Hoshi memutar lidahnya di dalam sana dengan cepat,tanganya tak tinggal diam dia gunakan satunya untuk memegang kaki DK dan satunya untuk memaikan bola kembar di ujung sana.

"Bang ahh lagi cepethh" DK lupa dia berada di mana saat apa yang dilakukan Hoshi padanya.

Suara ketukan di depan toilet terdengar ,DK yang hampir kehilangan kewarasanya membelalak panik,"bang ada yang ngetok" bisiknya pada Hoshi yang seakan tak peduli dengan hal itu, dia masih sibuk memaju mundurkan kepalnya.

Melihat Hoshi yang tak menanggapinya DK mulai sedikit panik,ia ingin memberhentikan Hoshi tapi sungguh dia sedang di dera kenikmatan saat ini.

"Ada orang di dalam? Please gua kebelet" suara Vernon sang bule korea terdengar.

"Mhh bang sebentarr mhh itu vernon pengen ahh masuk" walau mulutnya seakan ingin berhenti tetapi tidak dengan pinggangnya yang bergerak sendiri memaju mundurkan milikknya di dalam mulut Hoshi. Sadar atau tidak DK malah seperti ingin menghacurkan mulut Hoshi.

Hoshi berhenti sebentar dan mengeluarkan batang besar yang sedari tadi memenuhi rongga mulutnya. Dengan cairan campuran dari liur dan percum DK yang mengalir dari sela mulutnya Hoshi berkata "Mau kita ajak join?" tanya Hoshi dengan entengnya. DK binggung se binggung2 nya.

"Please bilang lu ngapain di dalam woi? Kalau emang berak gua ke ruangan lain aja" suara Vernon kembali terdengar.

"GUA LAGI NYEPONG NIH,LU MAU NUNGGU?" dengan lantang dan tak tau malunya Hoshi berteriak membalas panggilan Vernon.

Dengan wajah datar nya Vernon terdiam di depan pintu "anying bisa bisanya" ujarnya pelan dan melangkah dari sana dengan cepat untuk ke ruangan lain.

"Lah gak jadi ke toilet non?" tanya Joshua yang melihat Vernon kembali lagi. Vernon menggeleng "bang Hoshi lagi nyepongin orang,keknya bakalan lama,gua ke sebelah dulu" sesudah berucap vernon pergi dari hadapan Joshua yang mulai tersenyum masam

"Ohh ini cara Hoshi,emang gak berubah tu manusia" ujar Joshua sambil geleng geleng kepala. Tetapi agak panas juga hatinya mendengar itu,tapi ini Hoshi manusia tak berperasaan ,yasudahlah.

Sedangkan di dalam toilet DK terdiam dengan wajah pucatnya,sungguh dia sangat syok dengan perilaku abangnya yang satu ini,bisa bisanya dia meneriakkan hal yang tak patut seperti itu. Dia menatap Hoshi yang malah tersenyum polos dengan tangan sibuk mengocok milik dokyeom.

"Bang lu gila"

"Makasih"

See you next part ~

Jangan lupa vote dan komen ~

DARK SIDE [SEVENTEEN] (BXB)(21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang