FIKSI!!!!!!
44/04/34 KOREA
VERKWAN
*
*
*
*Raut kesal tak terelakkan dari wajah Seungkwan saat melihat pemandangan di depannya. Sudah berkali kali decapan muak keluar dari mulut manisnya,dia benar-benar kesal
Sedangkan yang membuatnya kesal di depan sana masih asik berbicara dengan teman teman lamanya melalui game online. Mereka sudah hampir dua jam-an bermain game sambil sesekali mengenang masa lalu mereka. Melupakan Seungkwan yang sudah tak dihiraukan sedari dua jam tadi
"Serius gua yg imut lucu ini, diginiin?" Gerutu Seungkwan saat melihat Vernon sama sekali tak menoleh barang sedetik padanya
"Non gua pulang aja deh yah" ujar Seungkwan yang saat ini duduk di atas kasur Vernon.
Setelah pergumulan panas mereka malam tadi , paginya Seungkwan malah ditinggalkan main game online oleh Vernon. Warm treatment after sex tidak didapatkan Seungkwan pagi ini,Kwan benar-benar kesal
"Wait a minute baby ,dikit lagi" sahut Vernon dengan mata masih memandang layar komputer miliknya
Bahkan Vernon hanya memakai celana kolor dan tidak memakai baju saat bermain game , sepertinya dia sangat menunggu waktu bermain kali ini
"Ck shibal" Seungkwan menggerutu pelan,kalau keras pasti sudah dijentik mulutnya oleh Vernon
Sesuatu baru saja lewat dari kepala Seungkwan,sebuah ide.
Dengan Smirk tampannya Seungkwan memiliki rencana bagus di otaknya,mampus kau Vernon…
Dia turun dari kasur dengan pelan ,dia hanya memakai kemeja Vernon yang kebesaran dan celana kolor saja , celananya sampai tengelam oleh baju Vernon. Dia berjalan mendekati Vernon dengan pelan
Melihat game Vernon yang sedang berjalan seru sekali,dan Vernon yang sangat fokus sekali, membuat Seungkwan mempunyai kesempatan
"Non" panggilnya pelan. Vernon hanya menjawab dengan deheman pelan
"Liat gua dulu ih!" Ujar Seungkwan lagi masih berdiri di samping kursi gaming Vernon
"Bentar yah sayang,dikit lagi kok" Vernon membalas dengan bisikan karena mic-nya sedang hidup
"Non musuh dibelakang tuh"
"Woi Vernon jangan nembak gua anying!"
"Sorry Bray" sahut Vernon saat tak sengaja perhatiannya teralihkan. Vernon menoleh ke arah Seungkwan sebentar,"sebentarrr lagi sayang ,nanti kita jalan jalan yah"
Vernon kembali fokus pada permainannya, Seungkwan sendiri sudah menduga itu akan terjadi.
Dengan pelan Seungkwan merunduk untuk berbisik di depan telinga Vernon ,"yaudah, gua mau lihat ,berapa lama lo bisa tahan main game sekarang" lalu Seungkwan turun semakin kebawah
Mendorong sedikit kursi Vernon kebelakang,lalu dia berlutut di depan selangkangan Vernon ,persis di depan meja gaming Vernon.
Menengadah ke atas melihat ekspresi panik Vernon di atas sana, apalagi mic nya masih hidup. "Sayang jangan sekarang yah!" Ujar Vernon lembut,dan tentunya Seungkwan tak mendengarkan itu.
Dengan bodo amat Seungkwan membuka celana kolor milik Vernon ,dan dia langsung bertemu junior Vernon yang masih tertidur. Vernon jika dirumah memang jarang memakai sempak lagi di dalam
Dengan pelan diaraihnya benda yang belum bangun tetapi sudah besar itu ,bahkan saat tertidur sekalipun masih tidak akan muat di mulut Seungkwan. Membangunkannya , Seungkwan menggosok benda itu lembut dengan sesekali mengecup kepalanya mesra
Meludahinya,menggosoknya lebih sedikit cepat dan menjilatinya sesekali. Dan ya…Vernon mulai merasakannya
Vernon tak tau harus bagaimana sekarang,dia tak mungkin menghentikan gamenya secara tiba-tiba dan juga tidak mungkin mendorong Seungkwan dengan kasar, bisa-bisa dibunuh dia
Akhirnya dia berusaha menahannya,dia berdoa miliknya tak akan bangun , tetapi sepertinya itu mustahil
Seungkwan masih bergerak di bawah sana , sekarang milik Vernon sudah dimasukkannya ke dalam mulutnya. Mengeluar masukkan sambil menjilat bagai es krim,dan berakhir mengecupnya. Dan milik Vernon bangun sepenuhnya…
Seungkwan tersenyum senang,"gotcha" dengan semangat dia meraih benda itu lagi dengan memasukkan kembali kedalam mulutnya, tetapi bedanya durasinya lebih panjang
"Ahhh"
Desahan itu terlepas juga dari bibir Vernon , miliknya yang sudah tegang di mainkan oleh Seungkwan membuatnya gila ,tanpa sadar dia mendesah
"Anjing kenapa lu Bray?"
"Sus banget suara lu anying"
"Gapapa…kaki gua…kesandung" balas Vernon dengan suara beratnya
"Ohh,eh anjing itu dibelakang stepen Non! "
Permainan dilanjutkan oleh Vernon dengan kondisi nafsunya yang sudah naik ke ubun-ubun. Benar benar berat rasanya
"Ughhh mhh mhh" suara becek dari mulut Seungkwan bertemu penis Vernon sangat menggoda iman
Seungkwan mengerakkan kepalanya semakin cepat saat merasakan milik Vernon semakin nikmat rasanya,dia merasakan percum Vernon seperti rasa permen yang sangat manis
"Ughh" Vernon kembali mendesah,dia sudah mencoba mendorong Seungkwan menjauh tetapi tidak mudah karena Seungkwan memegangi penisnya erat
Permainan Vernon menjadi kacau secara tiba-tiba, pikiran nya sudah kacau ,tidak bisa fokus pada satu hal. Dia menoleh ke bawah sebentar melihat miliknya yang dimakan Seungkwan dengan nikmat ,walau tak masuk semuanya rasanya sudah sangat nikmat
Dengan tergesa Vernon mematikan gamenya,tak mempedulikan teman-temannya yang akan murka nantinya.
Dengan cepat dia meraih kepala Seungkwan dan mendorong ke arah penisnya dengan cepat ,"ahh Kwan sayang ahhh"
Seungkwan sedikit kaget karena itu , tetapi hanya sebentar,dia sudah senang karena perhatian Vernon kembali berfokus padanya saja. Dengan semangat dia melanjutkan kegiatannya sambil dibantu oleh pemilik penis
"Nakal banget hmm? Lagi sange yah sayang?" Vernon membantu Kwan sampai penisnya merasakan ujung tenggorokan Seungkwan
Air mata dan air liur Seungkwan berpacu untuk keluar lebih dulu. Penis besar dan panjang itu sudah tak bisa dia kendalikan sendiri sekarang, pemiliknya sudah ikut serta
"Ahh sayang kamu hebat banget nghh ,jangan di hisap lagi sayang ahh" Vernon meracau menggantikan Seungkwan. Seungkwan benar benar tak main main dengan hisapannya
Seungkwan ikut memainkan lidahnya di dalam sana , lidahnya memutari batang penis yang ada di dalam mulutnya sampai sang pemilik penis terpejam nikmat
Vernon ikut mengerakkan kepala Seungkwan turun naik semakin cepat , ujungnya terasa dekat
"Ahh Kwan sampai sayang ahhh" Vernon sampai,dia mengeluarkan putihnya di tempat terdalam di mulut Seungkwan
Benar benar nikmat sampai ke awang-awang,Vernon sampai menengadah ke atas menikmati pelepasannya.
Sedangkan Seungkwan sudah mengeluarkan benda itu dari mulutnya,dia menatap Vernon dengan wajah memerah dan air mata yang berjejak di wajahnya
"AWOKWOKAWOKAWOK" Seungkwan malah tiba-tiba tertawa lepas
Vernon menatapnya heran,ada apa dengan orang yang baru saja melakukan hal panas itu
"Kalah juga kan lu sama gua , makanya jangan acuhin gua mulu lu , orang segemas gua di acuhin ,apa kata dunia" mulut cerewet itu keluar lagi ,dan Vernon hanya bisa tersenyum mendengar itu
"I love you sayang" Vernon menarik Seungkwan yang sudah berdiri dan memeluknya erat
"Idih?!"
*
*
*
*See you next part ~
JANGAN lupa vote dan komen!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SIDE [SEVENTEEN] (BXB)(21+)
FanfictionADULT MATURE (21+) BXB MENGANDUNG KATA KATA KASAR Apa yang selama ini kita lihat di atas panggung, tidak seperti apa yang terjadi di belakang. Banyak yang mengira ngira apa yang dilakukan mereka di belakang sana? Dimana saat mereka hanya sekelompok...