Bab 1

260 30 4
                                    


=======


2024



Brak!









Jantungnya berdetak kencang,perasaan yang tak karuan dan seluruh tubuhnya bergetar










"Kau ini bisa kerja tidak?masa cuma bikin gini doang gak becus!"








"Ma-maafkan sa-saya b-bos"






"Maaf-maaf kamu gak sekali dua kali loh kayak gini" Sang atasan murka karena apa yang di perintahkan tidak sesuai









"Saya janji akan memperbaiki lebih baik lagi"













Syurrr





Secangkir kopi panas mendarat tepat di bagian dadanya. Rasa panas,sakit,kesal semuanya tercampur menjadi satu tangannya mengepal kuat ingin sekali ia menonjok manusia dihadapannya tetapi ia tidak mampu melakukannya









"Sudahlah!kau memang tidak becus. Kau DIPECAT!"









"Ta-tapi bos-"




"KELUAR!!!!"





Ia pun keluar dari ruangan dan segera mengemas barang-barangnya






Hari sudah sore ia berjalan tak tentu arah melihat sekeliling orang yang memandangnya dengan aneh




Mungkin ia akan menjadi gila sekarang





Hingga sebuah layar berita yang terpampang besar di tengah kota menarik perhatiannya







Berita terkini!

"Putri dari San's company tewas di bunuh oleh istrinya putri tunggal kim's company di kediamannya di xxx Seoul. Motif masih di selidiki"




Deg!




Seketika tubuhnya kaku seakan organ-organ dalam mendadak tak berfungsi,matanya panas, ia terduduk dan langsung menangis




Ia menyesal.




Tak seharusnya ia melepaskannya saat itu



Ia terus terisak orang-orang menatapnya aneh,bahkan ada beberapa yang menghampiri dan menanyai keadaanya dirinya



Hampir 30 menit terduduk di pinggir jalan,ia membuka kembali pesan terakhir terakhir darinya







📩

17-01-2022
"Aku menunggumu untuk menjemputku"







"Kenapa nasibmu tragis sekali?haruskah aku menyusulmu?maafkan aku karena terlambat menjemputmu.."





Dengan perasaan yang hancur ia pun sampai di kontrakannya pada tengah malam,alangkah terkejutnya ia saat melihat barang-barang miliknya berada di luar




"Astaga!" Dengan segera ia menepikan barang-barangnya karena takut terkena air hujan






Saat akan membuka pintu ternyata pintunya sudah di gembok. Tak lama notifikasi masuk ke ponselnya


Back To Past [Satzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang