Bab 3

127 19 3
                                    



=====
Bel pulang berbunyi siswa dan siswi berhamburan keluar untuk pulang,tzuyu diam sembari menunggu sang kekasih






"Sana!" Panggilnya saat melihat orang ia tunggu keluar ia lantas menghampirinya

Sana menghentikan langkahnya dan tersenyum tapi tidak dengan dua orang yang mengikutinya 

Tzuyu diam sembari melihat name tag mereka

"Im nayeon?myoui Mina?" Seketika ingatannya kembali

"Kau masih berteman dengannya?" Bisik Mina pada sana

"Sudah ku peringati jangan berteman dengan gadis miskin itu" Bisik nayeon sana hanya membalas dengan senyuman


Tzuyu dapat sedikit mendengar apa yang dikatakan mereka,ia ingat betul dua orang ini adalah orang yang membenci dirinya


"Ayo pulang" Ajak tzuyu dengan menarik sana menjauh dari mereka

Semua mata tertuju pada mereka,siapa yang tak kenal sana siswi populer di sekolah

Sana adalah anak tunggal pemilik sekolah tersebut,pewaris satu-satunya 'San's company'

Berbeda dengan dirinya yang hanya seorang anak panti asuhan yang mendapatkan beasiswa disana


Mereka tidak langsung pulang ke rumah masing-masing,mereka ingin menghabiskan waktu bersama


Mereka duduk ditepi danau sembari menikmati eskrim,cuaca sangat panas membuat sana gerah bukan main ia pun membuka 2 kancing bajunya




Tzuyu yang melihat itu reflek menutupinya




"Kamu apaan itu buka-bukaan ih"


"Aku gerah tau"



"Tapi jangan dibuka juga, kamu mau sedekah sama orang lain huh?"



"Hahaha kamu apaan sih tzuyu aku cuma gerah doang"



"Kancingin lagi gak?! Aku kipasin sini"



Sana menggeleng "Gak mau!"





"Kancingin sanaaaaaaaaa"



"Gak mauu tzuyuuuuuu"





"Babyyyyyy please" mohon tzuyu dengan memasang wajah 🥺




"Oke oke aku gak bisa kalo liat kamu kayak gitu, tapi kipasin yak?"




"Iya aku kipasin cepet tutup" Sana hanya tertawa terbahak-bahak melihat kekesalan sang kekasih




=====

Hari mulai sore tzuyu berniat untuk mengantarkan sana ke rumahnya. Namun sana menolak ia masih enggan berpisah dengan sang kekasih apalagi besok weekend



"Aku gak mau pulang"


"Pulang sayang gak takut orangtua kamu marah?"





"Tapi sana masih kangen sama tzuyu" Ujar sana memasang wajah cemberut




"Besok ketemu"




"Gak bisa tzuyu,besok ada acara keluarga jadi gak bisa ketemu"




"Ya udah Senin"



Back To Past [Satzu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang