chapter 11

52 1 0
                                    

"SIALANN LOO ANJING!!!"-sanzu

Sanzu meninggal kan Medan dan berlari ke dalam markas

"MIKEY!! KAU DI MANA?"-sanzu

Terlihat bangunan bonten mengalami kerusakan parah karena granat yang di lempar musuh

ada beberapa bagian yang runtuh karena granat itu...

Sanzu terus berlari dan mencari Mikey hingga ia melihat tangan Mikey di selah-selah reruntuhan

(Gambaran nya itu kayak tangan zombie yang muncul dari kuburan bedanya ini muncul di reruntuhan bangunan)

"MIKEY!!"-sanzu

Sanzu dengan panik lari ke arah tangan itu






Di sisi peperangan





Takeomi menghajar musuh dengan sedikit kewalahan karena terlalu banyak yang meroyok nya

Mochi terlihat sangat marah dan ada darah segar yang mengalir di kepalanya

Mochi menendang musuh dengan sangat keras hingga musuh itu mundur beberapa meter

Rindou menangkis tangan musuh yang hendak menusuk nya dengan pisau , lalu menendang perut nya hingga musuh itu memuntah kan darah

Ran asik mengayuh kan tongkat nya ke parah musuh dan tertawa walau terlihat beberapa sobekan di baju nya karena benda tajam

Koko sembunyi di balik tembok dan menembak musuh secara diam-diam karena ia tak bisa mengimbangi kekuatan musuh jika mereka mengeroyok
(Koko ngk begitu pintar dalam pertarungan)





Ran berlari ke arah takeomi dan membantunya karena melihat takeomi sudah babak belur karena di keroyok

Ran dan takeomi saling menempelkan punggung agar dapat melihat sekitar hingga rindou loncat ke arah ran dan ran mempersiapkan tangan nya agar rindou dapat meloncat kembali ke arah musuh

(Kayak pemain volly lagi kerja sama)

Rindou yang sudah terlempar kembali ke musuh pun menendang kepala di susul dengan kaki satu nya yang ia tenangkan ke perut musuh

Ran berlari ke ujung lain dan memukul secara brutal Tampa ampun



Di sisi musuh




"Arion mereka sepertinya sudah menunjukkan kekuatannya"-galix
"Belum mereka masih bermain-main lebih baik kita cepat-cepat menyelesaikan pertarungan ini"-arion

Arion di susul dengan anak buah nya berlari ke arah kakucho dan meroyok kakucho

Kakucho dengan sigap menghadang dan melawan mereka semua

Arion dengan licik nya menusuk perut kakucho hingga kakucho mengeluarkan darah yang banyak

Arion tersenyum puas , kakucho jatuh karena perutnya terasa sangat sakit ,Arion yang melihat kakucho tumbang pun semakin senang dan ia menginjak-injak tubuh kakucho




Arion yang asik menghajar tubuh kakucho pun tiba-tiba terhempas dengan kuat

Itu ulah mochi yang menendang nya dengan kuat

"Kau tak apa-apa kakucho?"-mochi
"Yah... Ku rasa"-kakucho

Kakucho bangkit dengan memegang perut nya

Kakucho mengeluarkan pistol

"Jika fisik ku tak bisa untuk bertarung aku akan menggunakan pistol saja"-kakucho
"Baiklah aku akan berada di dekat mu untuk musuh jarak dekat"-mochi






Di sisi sanzu



Sanzu memegang tangan putih itu dan berusaha memindahkan reruntuhan bangunan yang ada di atas tubuh Mikey

"Key.... Ku mohon..kau satu-satunya orang yang membuat ku..... hidup hingga saat ini"-sanzu

Sanzu menangis dan mengeratkan genggaman tangan nya

"Bos..."-anak buah 1
"Sanzu-san ayo kita bantu bos lebih cepat aku yakin bos masih hidup!"-anak buah 2
"Yah kita harus segera membantu bos"- (1)
"Bos bersabarlah kita akan membantu mu"-(3)

Tiga anak buah bonten dan sanzu berhati-hati memindahkan reruntuhan dari atas tubuh Mikey

Setelah sekian lama memindahkan tubuh Mikey bebas dari reruntuhan tetapi tubuh kurus itu di hiasi dengan darah segar dan banyak nya luka

"Key...."-sanzu

bos ke sayangan kami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang